Aplikasi Biourin dan Sistem Tanam pada Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.)
Biourin Applications And Croping Systems In Paddy Rice (Oryza sativa L.)
Abstract
Bagi hampir semua orang Indonesia, beras merupakan makanan pokok. Menginteraksikan dukungan kegiatan antar sektor dan antar wilayah dalam pengembangan usaha pertanian, merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mendongkrak produktivitas tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui efektivitas penggunaan biourin dan penggunaan system tanam terhadap pertumbuhan dan produktivitas padi sawah dan (2) interaksi perlakuan antara system tanam dengan aplikasi biourine. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Donri-donri Kecamatan Donri-donri, Kabupaten Soppeng. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022 sampai April 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT). Petak utama adalah system tanam (S) yang terdiri dari 3 taraf yaitu S1 = Sistem Legowo 2:1; S2 = Sistem Legowo 4:1 dan S3 = Sistem Tegel. Anak Petak adalah konsentrasi biourin (P) yang terdiri atas 4 taraf yaitu P1 = 15 cc.L-1; P2 = 20 cc.L-1; P3 = 25 cc.L-1; dan P4 = 30 cc.L-1. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi system tanam legowo 2:1 dan konsentrasi biourin 25 cc.L-1 merupakan perlakuan terbaik terhadap rendemen tanaman padi (64,50 %). Perlakuan sistem tanam 2:1 terbaik ditunjukkan pada perlakuan jumlah anakan (19,4 anakan.rumpun-1), jumlah malai (11,25 malai.rumpun-1) dan perlakuan konsentrasi biourine 25 cc.L-1 menunjukkan hasil terbaik untuk bobot 1000 biji (31,19 g).
For almost all Indonesians, rice is a staple food. Interacting support for activities between sectors and between regions in the development of agricultural businesses is one of the efforts made to boost the productivity of rice plants. This study aims to (1) determine the effectiveness of the use of biourine and the use of cropping systems on the growth and productivity of lowland rice and (2) the interaction of treatments between the cropping system and the application of biourine. This research was conducted in Donri-donri Village, Donri-donri District, Soppeng Regency. This research was conducted from December 2022 to April 2023. This research used a Split Plot Design (RPT). The main plot is a cropping system (S) which consists of 3 levels, namely S1 = Legowo System 2:1; S2 = Legowo 4:1 system and S3 = Tegel system. Subplots were biourin concentrations (P) which consisted of 4 levels, namely P1 = 15 cc.L-1; P2 = 20 cc.L-1; P3 = 25 cc.L-1; and P4 = 30 cc.L-1. Each treatment was repeated 3 times. The results showed that the interaction of the legowo cropping system 2:1 and the biourin concentration of 25 cc.L-1 was the best treatment for the yield of rice plants (64.50%). The best treatment of the 2:1 cropping system was shown in the treatment of the number of tillers (19.4 tillers.clump-1), the number of panicles (11.25 panicles.clump-1) and the treatment of 25 cc.L-1 biourine concentration showed the best results for weight 1000 seeds (31.19 g).
Downloads
References
Asmani, N. (2006). Penerapan Budidaya Padi “cara Taiwan” Upaya Meningkatkan Produtivitas dan Kualitas Padi Mendukung Sumsel Lumbung Pangan. Ripteks Edisi 06 Juni 2006.
BPS. (2023). Luas Panen Padi. https://www.bps.go.id/pressrelease/2023/03/01/2036/pada-2022--luas-panen-padi-mencapai-sekitar-10-45-juta-hektar-dengan-produksi-sebesar-54-75-juta-ton-gkg-.html. Diakses pada tanggal 6 Juni 2023.
BPS Sul-Sel. (2023). Luas Panen Padi Sul-Sel. https://sulsel.bps.go.id/pressrelease/2023/03/01/711/luas-panen-dan-produksi-padi--di-sulawesi-selatan-2022.html#:~:text=Produksi%20padi%20pada%202022%20yaitu,5%2C09%20juta%20ton%20GKG. Diakses pada tanggal 6 Juni 2023.
Giamerti Y. & Zuraida Y. (2013). Keragaan komponen hasil dan produktivitas padi sawah varietas inpari 13 pada berbagai sistem tanam. Jurnal Widyariset. 16 (3): 481-488.
Megasari, R., M. Darmawan., R. Sjahril., M. Riadi., E. D. Pertiwi. (2020). Pengujian sistem tanam legowo terhadap hasil padi gogo. Agrium. 23 (1): 56-60.
Megasari, R., Asmuliani., M. Darmawan., I. M. Sudiarta., D. Adrian. (2021). Uji beberapa system tanam jajar legowo terhadap pertumbuhan dan produksi padi varietas ponelo (Oryza sativa L.). Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan. 9 (1): 1-9.
Nararya, M. B.A., Santosos, M., dan Suryanto, A. (2017). Kajian beberapa macam sistem tanam dan jumlah bibit per lubang tanam pada produksi tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) var. INPARI 30. Jurnal Produksi Tanaman. 5 (8): 1338 – 1345.
Ningrat, M. A., C. D. Mual., Y. Y. Makabori. (2021). Pertumbuhan dan hasil tanaman padi (Oryza sativa L.) pada berbagai sistem tanam di Kampung Desay, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian. Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari, 31 Juli 2021.
Rencana Startegis Kementerian Pertanian Tahun 2020 – 2024. (2021). Kementerian Pertanian RI. Jakarta.
Rizki R. V., K. Niken dan A. Sumeru. (2016). Kajian pemberian zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan stek tanaman buah naga (Hylocereus costaricensis). Jurnal Produksi Tanaman. 4 (3): 180-185.
Sadi. (2019). Sistem Jajar Legowo 2:1 dan 4:1. BPP Separi. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/82379/Sistem-Jajar-Legowo-2--1-Da-N-4--1/.
Suhendra, J. (2019). Manfaat POC Biourine. BPTP Kepulauan Riau. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/88390/Manfaat-POC-Biourine/
Sutanto, R. (2002). Pertanian Organik Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Kanisius. Yogyakarta.
Copyright (c) 2023 Ria Megasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.