Identifikasi Jenis dan Nilai Penting Gulma Tanaman Padi Sawah di Lahan Food Estate Desa Umbu Pabal Selatan, Kabupaten Sumba Tengah
Identification of Types and Importance of Weeds in Rice Fields in Food Estates in Umbu Pabal Selatan Village Central Sumba Regency
Abstract
Gulma merupakan tumbuhan liar yang tumbuh di antara tanaman budidaya padi sawah yang tidak dikehendaki keberadaannya karena dapat merugikan tanaman budidaya dalam persaingan kebutuhan unsur hara yang dapat menimbulkan penurunan hasil panen petani. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi jenis dan nilai penting gulma pada lahan tanaman padi sawah di Desa Umbu Pabal Selatan, Kabupaten Sumba Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2022. Pengambilan sampel di lakukan di 15 titik pada 3 lokasi yang berbeda yang di tentukan dengan metode purposive sampling dengan ukuran 1x1 meter. Hasil identifikasi jenis gulma secara umum terdapat 8 jenis gulma yaitu Cyperus iria, Cyperus disfformis, Fimbristylis miliacia, Fimbristylis dichomata, Cuphea carthagenesis, Monochoria vaginalis, Echinochloa colona L. dan Echinochloa crus- galli. Berdasarkan perhitungan niali penting di peroleh 3 jenis gulma dengan nilai tertinggi yaitu gulma F. miliacia dengan nilai 80, 50%, C. iria L. 51,93% dan gulma C. disfformis dengan nilai 50,74% serta gulma paling rendah adalah gulma C. carthagenesis 12,22%.
Weeds are wild plants that grow among rice cultivation plants. It can harm cultivated plants because of competition in nutrient absorption and finally decreasing yields. This research was conducted to identify the types and importance of weeds in lowland rice fields in Umbu Pabal Selatan Village, Central Sumba Regency. This research was conducted in February to March 2022. Sampling was carried out at 15 points at 3 different locations determined by the purposive sampling method with a size of 1x1 meter. The results of the identification of weed types in general are 8 types of weeds which are divided into 4 families and 3 groups and there are 3 types of weeds with the highest value being Fimbristylis miliacia weed with a value of 80.50%, Cyperus iria L. 51.93% and weed Cyperus dysfformis with a value of 50.74% with the lowest weed is Cuphea carthagenesis 12.22% With the results of the analysis of significant value data, it can be seen that the highest value was Fimbristylis miliacia weed and the lowest weed was Cuphea carthagenesis weed.
Downloads
References
Anggraini, R. (2019). Identifikasi gulma pada lahan budidaya jagung (Zea mays L.) Varietas Pertiwi. Agrofood, 1(2), 12-19.
Caton BP, M. M. (2011). Gulma Padi di Asia. Edisi Kedua. Philippines: IRRI.
Faisal, R., Siregar, E.B.M., & Anna, N. (2011). Inventarisasi Gulma Pada Tegakan Tanaman Muda Eucaliptus Spp. Skripsi. Fakultas Pertanian USU. Medan.
Hazmi M., Sari Meni & Oktarina. (2020). Identifikasi jenis gulma dari empat lokasi pertanaman jagung di Kabupaten Jember. Jurnal Agritrop, 18 (1): 13 – 24.
Jawang U. P. (2021). Penilaian status kesuburan dan pengelolaan tanah sawah tadah hujan di Desa Umbu Pabal Selatan, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 26 (3): 421-427.
Oksari, A.A. (2017). Analisis vegetasi gulma pada pertanaman jagung dan hubunganya dengan pengendalian gulma di Lambung Bukit, Padang, Sumatera Barat. Jurnal sains Natural, 4(2): 135-142.
Kilkoda AK, Nurmala T, & Widayat D. (2015). Pengaruh keberadaan gulma (Ageratum conyzoides dan Boreria alata) terhadap pertumbuhan dan hasil tiga ukuran varietas kedelai (Glycine max L. Merr) pada percobaan pot bertingkat. Kultivasi.14(2):1–9.
Miranda,N., l. Suliansyah, & l. Chaniago. (2011). Eksplorasi dan identifikasi gulma pada padi sawa lokal (Oryza sativa L.) di Kota Padang. Jurnal Jerami, 1 (1): 40-46.
Pribadi, A., & I. Anggraeni. (2011). Jenis dan struktur gulma pada tegakan di lahan gambut (Studi Kasus pada HPHTI PT Harara Abadi, Riau). Jurnal Tekno Hutan Tanaman. 4(1):33–40.
Palijama, W., Riry, J., & Wattimena, A. (2018). Komunitas Gulma Pada Pertanaman padi (Myristica fragrans H.) belum menghasilkan dan menghasilkan Di Desa Hutumuri Kota Ambon. Agrologia, 1(2).
Sari, Yetti K., Ainin Niswati, M.A. Syamsul & A., Yusnaini, S. (2015). Pengaruh sistem olah tanah dan aplikasi herbisida terhadap populasi dan biomassa cacing tanah pada pertanaman ubi kayu (Manihot utilissima). J Agrotek Tropika, 3(3):
Siregar, E.N., A. Nugroho & R. Sulistyono. (2017). Uji alelopati ekstrak umbi teki pada gulma bayam duri (Amaranthus spinosus L.) dan pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea mays L. Saccharata). Jurnal Produksi Tanaman, 5(2):290-298.
Syarifah, S., Apriani, I., & Amallia, R. H. T. (2018). Identiifikasi gulma tanaman padi (Oryza sativa L. var. Ciherang) Sumatara Selatan. Jurnal Biosilampari. 1 (1): 40-44.
Copyright (c) 2022 Ipan Umbu Katanga Yani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.