Nama-Nama Tempat Makan di Blitar: Bentuk dan Refleksi Sosiokultural

  • Ilma Luthfi Tsania Universitas Islam Malang
  • Salsa Wulan Mualifah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Hasan Busri Universitas Islam Malang
Keywords: lanskap kuliner, sosiokultural, analisis linguistik, simbolisme budaya

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi nama-nama berbagai rumah makan di Blitar dengan
tujuan untuk mengungkap bentuk, makna, dan refleksi sosiokultural yang
terkandung di dalamnya. Memahami signifikansi dari nama-nama rumah makan ini
dapat memberikan gambaran tentang tradisi lokal, keyakinan, dan pengaruh sejarah
yang kaya dan membentuk lanskap kuliner Blitar. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan menggabungkan metode pengumpulan data seperti
wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Daftar lengkap nama-nama rumah
makan akan dikompilasi dari berbagai wilayah di Blitar untuk memastikan
representasi dari berbagai tradisi kuliner dan latar belakang. Selanjutnya, analisis
linguistik akan dilakukan untuk mengidentifikasi bentuk dan fitur linguistik yang
digunakan dalam nama-nama tersebut. Melalui identifikasi makna yang terkandung
dan konteks sejarah, penelitian ini berusaha untuk mengungkap simbolisme budaya
yang tersembunyi dalam nama-nama rumah makan. Tema-tema umum, simbol, dan
metafora yang terkait dengan identitas dan warisan lokal akan dieksplorasi. Selain
itu, penelitian akan menyelidiki pengaruh potensial dari tren kuliner global dan
bagaimana interaksinya dengan nilai-nilai tradisional. Selanjutnya, refleksi
sosiokultural dari nama-nama rumah makan ini akan dianalisis, dengan
mempertimbangkan faktor seperti agama, norma-norma sosial, dan adat istiadat
daerah. Aspek penelitian ini akan memberikan wawasan tentang bagaimana rumah
makan di Blitar menavigasi sensitivitas budaya sambil merangkul modernisasi dan
globalisasi. Temuan dari penelitian ini berkontribusi pada bidang linguistik, studi
budaya, dan antropologi. Dengan mendalami signifikansi nama-nama rumah makan,
penelitian ini akan memperkaya pemahaman kita tentang lanskap kuliner Blitar dan
hubungannya dengan kain sosial budaya yang lebih luas di wilayah tersebut.
Penelitian ini juga memiliki implikasi potensial bagi branding, pemasaran, dan
meningkatkan apresiasi budaya di kalangan masyarakat lokal dan pengunjung

Downloads

Download data is not yet available.

References

Archibald, John. 2005. Second Language Acquisition. In O’Grady, W., Archibald, J., Aronoff, M., & Rees-Miller, J. Contemporary Linguistics: An Introduction (Fifth Edition), 399–

Boston/New York: Bedford/St. Martins.

Brown, Gillian & George Yule. 1983. Discourse Analysis. Cambridge: Cambridge University Press.

Celce-Murcia, Marianne, D. Zoltan, & S. Thurrel, 1995. Communicative Competence: A Pedagogically Motivated Model with Content Specifications. Issues in Applied Linguistics 6: 5-35.

Chomsky, Noam. 1957. Syntactic Structures. The Hague: Mouton.

Chomsky, Noam. 1965. Aspects of the Theory of Syntax. Cambridge, Massachusetts: The MIT Press.

Chomsky, Noam. 1966. Cartesian Linguistics: A Chapter in the History of Rationalist Thought. Lanham/New York/London: University Press of America

Kadarisman, A. Effendi. 2004. Keterbatasan Teori Minimalis Chomsky. Linguistik Indonesia, Tahun 22, No. 2: 185-207.

Kadarisman, A. Effendi. 2007. Chomsky's Universal Grammar: A Chronological and Critical Overview, in S. Chin, K. Harun & Y. Alas (Eds.). Reflections in Borneo Rivers: Essays in Honor of Professor James T. Collins, pp. 203–224. Pontianak: STAIN Pontianak Press.

Webster's Ninth Collegiate Dictionary. 1989. Springfield, Massachusetts: Merriem Webster Inc. Publishers.

Santosa, A. B. (2020). Pemanfaatan Kreativitas Bahasa dalam Penamaan Kafe: Studi Kasus di Kota Blitar. Jurnal Linguistik Terapan, 25(2), 150-168.

Rohmah, S., & Tambunan, P. (2019). Dinamika Warung Kopi sebagai Ruang Publik dalam Masyarakat Blitar. Jurnal Studi Sosial, 12(1), 45-60.

Ramli, R. B., Karman, A., Suparman, S., & Musriani, M. (2024). Representasi Makna Kultural dalam Gerakan Tari Seka Kontemporer Suku Kamoro Papua. DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 4(3), 328-335.

Wijana, I. D. P. (2014). Semantik: Teori dan Analisis Makna. Penerbit Andi. Spradley, J. P. (2007). Metode Etnografi. Yayasan Obor Indonesia.

Johnson, R. B. (2013). Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya.

Published
25-08-2024
How to Cite
Tsania, I. L., Mualifah, S. W., & Hasan Busri. (2024). Nama-Nama Tempat Makan di Blitar: Bentuk dan Refleksi Sosiokultural. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 10(4), 3506-3516. https://doi.org/10.30605/onoma.v10i4.3949
Section
Articles