Nama-Nama Tempat Makan di Blitar: Bentuk dan Refleksi Sosiokultural
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi nama-nama berbagai rumah makan di Blitar dengan
tujuan untuk mengungkap bentuk, makna, dan refleksi sosiokultural yang
terkandung di dalamnya. Memahami signifikansi dari nama-nama rumah makan ini
dapat memberikan gambaran tentang tradisi lokal, keyakinan, dan pengaruh sejarah
yang kaya dan membentuk lanskap kuliner Blitar. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan menggabungkan metode pengumpulan data seperti
wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Daftar lengkap nama-nama rumah
makan akan dikompilasi dari berbagai wilayah di Blitar untuk memastikan
representasi dari berbagai tradisi kuliner dan latar belakang. Selanjutnya, analisis
linguistik akan dilakukan untuk mengidentifikasi bentuk dan fitur linguistik yang
digunakan dalam nama-nama tersebut. Melalui identifikasi makna yang terkandung
dan konteks sejarah, penelitian ini berusaha untuk mengungkap simbolisme budaya
yang tersembunyi dalam nama-nama rumah makan. Tema-tema umum, simbol, dan
metafora yang terkait dengan identitas dan warisan lokal akan dieksplorasi. Selain
itu, penelitian akan menyelidiki pengaruh potensial dari tren kuliner global dan
bagaimana interaksinya dengan nilai-nilai tradisional. Selanjutnya, refleksi
sosiokultural dari nama-nama rumah makan ini akan dianalisis, dengan
mempertimbangkan faktor seperti agama, norma-norma sosial, dan adat istiadat
daerah. Aspek penelitian ini akan memberikan wawasan tentang bagaimana rumah
makan di Blitar menavigasi sensitivitas budaya sambil merangkul modernisasi dan
globalisasi. Temuan dari penelitian ini berkontribusi pada bidang linguistik, studi
budaya, dan antropologi. Dengan mendalami signifikansi nama-nama rumah makan,
penelitian ini akan memperkaya pemahaman kita tentang lanskap kuliner Blitar dan
hubungannya dengan kain sosial budaya yang lebih luas di wilayah tersebut.
Penelitian ini juga memiliki implikasi potensial bagi branding, pemasaran, dan
meningkatkan apresiasi budaya di kalangan masyarakat lokal dan pengunjung
Downloads
References
Archibald, John. 2005. Second Language Acquisition. In O’Grady, W., Archibald, J., Aronoff, M., & Rees-Miller, J. Contemporary Linguistics: An Introduction (Fifth Edition), 399–
Boston/New York: Bedford/St. Martins.
Brown, Gillian & George Yule. 1983. Discourse Analysis. Cambridge: Cambridge University Press.
Celce-Murcia, Marianne, D. Zoltan, & S. Thurrel, 1995. Communicative Competence: A Pedagogically Motivated Model with Content Specifications. Issues in Applied Linguistics 6: 5-35.
Chomsky, Noam. 1957. Syntactic Structures. The Hague: Mouton.
Chomsky, Noam. 1965. Aspects of the Theory of Syntax. Cambridge, Massachusetts: The MIT Press.
Chomsky, Noam. 1966. Cartesian Linguistics: A Chapter in the History of Rationalist Thought. Lanham/New York/London: University Press of America
Kadarisman, A. Effendi. 2004. Keterbatasan Teori Minimalis Chomsky. Linguistik Indonesia, Tahun 22, No. 2: 185-207.
Kadarisman, A. Effendi. 2007. Chomsky's Universal Grammar: A Chronological and Critical Overview, in S. Chin, K. Harun & Y. Alas (Eds.). Reflections in Borneo Rivers: Essays in Honor of Professor James T. Collins, pp. 203–224. Pontianak: STAIN Pontianak Press.
Webster's Ninth Collegiate Dictionary. 1989. Springfield, Massachusetts: Merriem Webster Inc. Publishers.
Santosa, A. B. (2020). Pemanfaatan Kreativitas Bahasa dalam Penamaan Kafe: Studi Kasus di Kota Blitar. Jurnal Linguistik Terapan, 25(2), 150-168.
Rohmah, S., & Tambunan, P. (2019). Dinamika Warung Kopi sebagai Ruang Publik dalam Masyarakat Blitar. Jurnal Studi Sosial, 12(1), 45-60.
Ramli, R. B., Karman, A., Suparman, S., & Musriani, M. (2024). Representasi Makna Kultural dalam Gerakan Tari Seka Kontemporer Suku Kamoro Papua. DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 4(3), 328-335.
Wijana, I. D. P. (2014). Semantik: Teori dan Analisis Makna. Penerbit Andi. Spradley, J. P. (2007). Metode Etnografi. Yayasan Obor Indonesia.
Johnson, R. B. (2013). Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya.
Copyright (c) 2024 Ilma Luthfi Tsania, Salsa Wulan Mualifah, Hasan Busri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.