Kata “anjing” dalam Konten Youtube Asfmine: Kajian Prosodi dengan Pendekatan Fonetik Eksperimental Menggunakan Praat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk prosodi kata “anjing” yang dituturkan oleh Ujang Asep dalam berbagai konteks pada video Youtube Asfmine yang berjudul Challenge Pacaran Seharian Sama Anggik, Malah Jadi Babu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan fonetik ekperimental menggunakan aplikasi Praat untuk mengukur pitch, intensity, dan durasi penuturan kata “anjing”. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui tahap pengumpulan data, pengidentifikasian, pengklasifikasian, pengolahan, serta pendeskripsian data. Hasilnya menunjukkan dalam konteks lucu, kata "Anjing" diucapkan dengan pitch yang tinggi, intensity suara tinggi, dan durasi pengucapan yang panjang. Dalam situasi kesal, pitch kata "Anjing" rendah, intensity rendah, durasi sedang. Pada konteks takjub, pitch rendah, intensity rendah, dan durasi pendek. Dalam situasi terkejut, pitch tinggi, intensity tinggi, durasi pendek. Konteks malu, pitch rendah dengan intensity tinggi dan durasi panjang. Kagum, pitch lebih tinggi, intensity rendah, dengan durasi Panjang. Situasi kecewa, pitch rendah, intensity rendah, dan durasi sedang. Dalam konteks mengejek, pitch rendah, intensity suara tinggi, durasi pendek. Kesimpulannya, kata “anjing” yang dituturkan oleh ujang asep memiliki variasi prosodi (pitch, intensity, dan durasi) yang berbeda sehingga memunculkan makna atau maksud yang berbeda-beda pula sesuai dengan konteks kata tersebut diucapkan.
Downloads
References
Agung Ayu Dian Andriyani, A., Studi Sastra Jepang, P., Bahasa Asing, F., Mahasaraswati Denpasar, U., Kamboja No, J., Puri Kangin, D., Denpasar Utara, K., Denpasar, K., & Artikel, S. (2022). Kesantunan dalam bergosip pedagang di pasar tradisional (Politeness in gossiping: A case of traders in traditional markets). KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 8(2), 131–142. https://doi.org/10.22219/kembara.v8i1.20340
Aini, Y. K., Santoso, T. B., & Dutono, D. T. (2021). Pemodelan CNN Untuk Deteksi Emosi Berbasis Speech Bahasa Indonesia. Jurnal Komputer Terapan, 7(1), 143–152. https://jurnal.pcr.ac.id/index.php/jkt/
Armis, M. K., Harahap, A. I., & Syarfina, T. (2023). Analisis Prosodi Kajian Fonetik Akustik Pada Bahasa Batak Angkola. Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 19(1), 158–165. https://doi.org/10.25134/fon.v19i1.6878
Badrih Moh. (2021). Ekspresi Tutur Konstatif ‘Silang Ide’ Dalam Dialog Mata Najwa. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 10(2), 398–410. https://doi.org/doi: https://doi.org/10.26499/rnh/v10i2.4188
Bansal, S., Agrawal, S. S., & Kumar, A. (2019). Acoustic analysis and perception of emotions in hindi speech using words and sentences. International Journal of Information Technology (Singapore), 11(4), 807–812. https://doi.org/10.1007/s41870-017-0081-0
Suparman, S., Madeamin, S., & Beta, P. (2018). Dokumentasi tradisi lisan Tana Luwu melalui film dokumenter.
Busri, H., & Badrih, M. (2022). Representation of linguistic characteristics in mass media. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 8(1), 1–14. https://doi.org/10.22219/kembara.v8i1.19324
Chen, Y. (2022). Mind the subtle f0 modifications: The interaction of tone and intonation in Sinitic varieties. Stellenbosch Papers in Linguistics Plus, 62(2), 113–136. https://doi.org/10.5842/62-2-904
Elhakeem, E. S., Elmaghraby, R. M., & Ibrahim, S. M. (2023). Objective measurement of prosodic features of speech of hearing-impaired Egyptian children with cochlear implants. Egyptian Journal of Otolaryngology, 39(1). https://doi.org/10.1186/s43163-023-00400-8
Eliastuti, M., Rachmawati, E., Triani, R., Sukmawati, I., Meilani, A. J., Dos, M., & De Aroju, S. (2023). Analisis Penggunaan Umpatan Pada Konten YouTube Milyhya Berjudul voice to all 2.0, Test Panci 2.0, Epic Chicken Dinner. Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS), 3(1), 324–334. https://doi.org/10.47233/jkomdis.v3i1.651
Fredy, M. (2021). Analisis Kontrastif Ungkapan Makian dalam Bahasa Jepang dan Jawa. Universitas Pendidikan Indonesia.
Harhare, T., & Shah, M. (2021). Linear Mixed Effect Modelling for Analyzing Prosodic Parameters for Marathi Language Emotions. (IJACSA) International Journal of Advanced Computer Science and Applications, 12(12). https://www.proquest.com/openview/a1cc4128fdb0ab57ada477da3ec9288c/1?pq-origsite=gscholar&cbl=5444811
Heuven, V. J. J. P. van (Vincent J. J. P., Zanten-Wervelman, E. A. van, & Landelijke Onderzoekschool Taalwetenschap (LOT) (Utrecht). (2007). Prosody in Indonesian languages. Landelijke Onderzoekschool Taalwetenschap (LOT).
Hidayat, T., & Agustini, R. (2019). Rancangan Strategi Pendidikan Berbahasa Santun dalam Pembelajaran Berbicara. 9(2), 61–66. https://journal.unpas.ac.id/index.php/literasi/article/view/1778/882
Indrayanti, T. (2015). Potret Penggunaan Bahasa Remaja dalam Persfektif Kalangan Mahasiswa. Seminar Nasional Prasasti II “Kajian Pragmatik Dalam Berbagai Bidang,” 126–131.
Iswatiningsih, D., & Pangesti, F. (2021). Ekspresi remaja milenial melalui penggunaan bahasa gaul di media sosial (Millennial youth expression through the use of slang on social media). KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 7(2), 476–489. https://doi.org/10.22219/kembara.v7i2.18301
Kartina, I. (2021). Kesantunan Berbahasa dalam Konten Vlog Youtube Sherly Annavita Rahmi (Deskripsi terhadap Pemakaian Bahasa Indonesia dalam Media Sosial). J u r n a l D i k s a t r a s i a, 5(1), 188–193.
Kurniadi, F. (2018). Fenomena Penggantian Fonem pada Kata Celaan di Kalangan Remaja. DESKRIPSI BAHASA, 1(1), 40–43.
Latifah, U., Busri, H., & Badrih, M. (2023). Retorika estetik bahasa iklan online Ramadan 2022: Kajian Fungsional Aliran Praha (The aesthetic rhetoric of the language of online advertising in Ramadan 2022: A Functional Study of the Prague School). KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 9(1), 285–299. https://doi.org/10.22219/kembara.v9i1.22546
Liu, L., Götz, A., Lorette, P., & Tyler, M. D. (2022). How Tone, Intonation and Emotion Shape the Development of Infants’ Fundamental Frequency Perception. In Frontiers in Psychology (Vol. 13). Frontiers Media S.A. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2022.906848
Maghfira, A. B., Puspitaningrum, A., Syaifudin, A. N., & Widiatmoko, S. (2020). Penggunaan Makian Pada Kolom Komentar Akun Tiktok Denise Chariesta. Arkhais, 11(2), 124–132.
Matveeva, T. (2017). Measuring the energy of a text. Quaestio Rossica, 5(3), 838–850. https://doi.org/10.15826/qr.2017.3.253
Maulana, J. (2021). Pengaruh Konten Vlog dalam Youtube Terhadap Pembentukan Sikap Sosial Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Islam Kalimantan. Jurnal Ilmu Komunikasi, 4.
Muhammad, A. K. S. A. A. (2021). Konstruksi Makna Kata Makian dalam Perilaku Komunikasi Komunitas Pencinta Alam Talegong (Studi Etnografi Komunikasi pada Komunitas Pecinta alam Talegong). Urnal Ilmu Komunikasi, 10(02), 106–118.
Mustafa, I., Purwasandy, T. K., & Syafe’i, I. (2020). Kata Kerja Transitif dan Intransitif dalam Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia (Studi Linguistik Kontrastif). Yudharta, 11(1), 1–12. https://www.jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/studi-arab/article/view/1891/1576
Nur Shabrina, S., & Setiawan, T. (2022). Analisis teks hoaks seputar informasi bank: Kajian bahasa perspektif analisis wacana kritis dan linguistik forensik (Analysis of hoax texts about bank information: Language studies from the perspective of critical discourse analysis and forensic linguistics). KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 8(2), 492–507. https://doi.org/10.22219/kembara.v8i2.21478
Polzehl, T., Schmitt, A., Metze, F., & Wagner, M. (2011). Anger recognition in speech using acoustic and linguistic cues. Speech Communication, 53(9–10), 1198–1209. https://doi.org/10.1016/j.specom.2011.05.002
Rostikawati, Y., Syarifah Aeni, E., & Wuryani, W. (2020). Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Kesantunan Berbahasa Di Media Sosial. Abdimas Siliwangi, 03(02), 361–370. https://doi.org/10.22460/as.v3i2p%25p.3580
Sapanti, I. R., & Suswandi, I. (2022). Perluasan Makna dan Variasi Kata Anjing pada Generasi Milenial. In NUSA (Vol. 17, Issue 2).
Sinagra, C., & Wiener, S. (2022). The perception of intonational and emotional speech prosody produced with and without a face mask: an exploratory individual differences study. Cognitive Research: Principles and Implications, 7(1). https://doi.org/10.1186/s41235-022-00439-w
Suryani, Y., & Darmayanti, N. (2012). Kemahiran Berbahasa Indonesia Penutur Korea: Kajian Prosodi dengan Pendekatan Fonetik Eksperimental. Sigma-Mu, 4(2), 52–63.
Tambunsaribu, G. (2022, February 17). The Phenomenon of Using the Word Anjing as a Slang Word for in Daily Communication of Teenagers in Jakarta: A Study of Language and Culture. https://doi.org/10.4108/eai.28-10-2020.2315325
Tipa Uswatun, A., Wijayanti, C. P., & Puspitasari, M. (2019). Krisis kesantunan berbahasa di media sosial instagram sebabkan fenomena cyberbullying. Seminar Nasional Saga II, 67–73.
Triadi, R. B. (2017). Penggunaan Makian Bahasa Indonesia Pada Media Sosial (Kajian Sosiolinguistik). Jurnal Sasindo Unpam, 5(2), 1–26.
Wahdiyati, D., & Putra, R. D. (2022). Kekerasan Verbal dalam Konten Gaming Di Youtube (Analisis Isi Kualitatif Konten Ulasan Permainan Online Maincraft dan Mobile Legend Pada Akun Youtube Miueveox dan Brandonkent Everythink). Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 3(2), 203–218.
Wahyu, T., Ningsih, R., Sastra, F., Budaya, D., & Gunadarma, U. (2020). Analisis Prosodi pada Monolog Aktor Film Menggunakan Aplikasi Praat (Kajian dalam Bidang Fonetik Akustik). NUSA, 15(4).
Zhou, K., Sisman, B., & Li, H. (2021). Vaw-Gan for Disentanglement and Recomposition of Emotional Elements in Speech. 2021 IEEE Spoken Language Technology Workshop, SLT 2021 - Proceedings, 415–422. https://doi.org/10.1109/SLT48900.2021.9383526
Copyright (c) 2024 Igajadwar Batalemba, Moh Badrih, Hasan Busri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.