Kesalahan Perubahan Bunyi pada Pelafalan Pembelajar BIPA Dasar Asal Korea Selatan
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan aturan berbahasa antara bahasa Indonesia dan Korea. Hal ini menyebabkan pembelajar BIPA asal Korea mengalami kesalahan berbahasa, khususnya kesalahan pelafalan. Aturan fonetik antara bahasa Indonesia dengan bahasa Korea sangat berbeda. Kesalahan pelafalan tersebut menyebabkan pembelajar BIPA Korea melakukan perubahan bunyi atau fonem, yakni melafalkan bunyi lain untuk mengganti bunyi yang seharusnya dilafalkan. Dengan begitu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan fonem yang terjadi ketika pembelajar BIPA asal Korea melafalkan kata dalam bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber dan subjek data penelitian ini adalah pembelajar BIPA asal Korea di Balai Bahasa UPI. Adapun teknik pengambilan data yang dilakukan adalah teknik wawancara. Hasil wawancara kemudian dianalisis dengan mengklasifikasikan kesalahan pelafalan yang berupa perubahan bunyi. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perubahan bunyi dari bunyi [ə] menjadi bunyi [ε], bunyi [s] berubah menjadi bunyi [š], dan bunyi [r] berubah menjadi [l]. Penyebabnya adalah pembelajar BIPA masih terpengaruh oleh aturan pelafalan bahasa Korea yang berbeda dengan bahasa Indonesia. Berdasarkan penelitian ini, peneliti berharap penelitian ini dapat menjadi referensi bagi penelitian BIPA dan mempermudah pengajar BIPA untuk menyusun perangkat pembelajaran yang dapat membantu melancarkan pelafalan pembelajar BIPA asal Korea.
Downloads
References
Annisa, I. R. (2018). Pengembangan Materi Pelafalan Berbasis E-Learning dengan Metode Audiolingual untuk Pemelajar BIPA Tingkat Dasar. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Budiawan, R. Y. S., & Rukayati, R. (2018). Kesalahan Bahasa dalam Praktik Berbicara Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Universitas PGRI Semarang Tahun 2018. KREDO: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 2(1), 88-97.
Chaer, A. (2013). Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Chaer, A. (2014). Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hasbullah, M. (2020). Hubungan Bahasa, Semiotika dan Pikiran dalam berkomunikasi. Al-Irfan : Journal of Arabic Literature and Islamic Studies, 3(1), 106–124. https://doi.org/10.36835/al-irfan.v3i1.3712
Hwa, A. K., dkk. (2013). Bahasa Korea Terpadu untuk Orang Indonesia. Seoul: The Korean Foundation.
Kemendikbud. (2016). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Kusmiatun, A. (2018). Mengenal BIPA (Bahasa Indonsia bagi Penutur Asing) dan Pembelajarannya. Yogyakarta: Penerbit K-Media.
Lathifah, N. R., Anggita, F. D., & Rosianingsih, S. (2021). Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Tataran Fonologi pada Kanal Youtube “Mas Bas-Bule Prancis”. Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 10(1), 91-98.
Marsono. (2008). Fonetik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Pradita, L. E., et al. (2021). Berbahasa Produktif melalui Keterampilan Berbicara (Teori dan Aplikasi). Pekalongan: PT. Nasya Expanding Management.
Sari, A. A. (2017). Komunikasi Antarpribadi. Yogyakarta: Deepublish.
Sikana, A. M., Nugroho, A. A., & Tahe, P. (2021). Kesalahan Berbahasa Tataran Fonologi pada Pidato Juru Bicara Penanganan Virus Covid-19 Achmad Yurianto. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(1), 74-81.
Sulaeman, A., dan Goziyah. (2019). Metodologi Penelitian Bahasa dan Sastra. Jakarta Timur: Penerbit Edu Pustaka.
Tarigan, H. G. dan Djago T. (2011). Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Penerbit ANGKASA.
Wiratsih, W. (2019). Analisis Kesulitan Pelafalan Konsonan Bahasa Indonesia (Studi Kasus Terhadap Pembelajar BIPA Asal Tiongkok di Universitas Atma Jaya Yogyakarta). Jurnal Kredo, 2(2), 242-255.
Copyright (c) 2024 Nunung Sitaresmi, Afina Naufalia, Lilis Siti Sulistyaningsih, Isah Cahyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.