Budaya Jepang pada Tuturan Implikatur Percakapan Pembelajar BIPA Jepang Tingkat Dasar: Kajian Pragmatik Lintas Budaya
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian Pragmatik yang fokus pada kajian Pragmatik Lintas Budaya, yakni mengkaji komunikasi yang dilakukan oleh budaya yang berbeda pada lingkungan yang berbeda. Adapun yang dikaji adalah implikatur percakapan yang dituturkan oleh pembelajar BIPA asal Jepang tingkat dasar ketika berbicara bahasa Indonesia saat proses pembelajaran berlangsung. Melalui implikatur percakapan yang dituturkan pembelajar Jepang, akan tampak ciri khas budaya Jepang ketika pembelajar menyampaikan maksud yang ingin mereka sampaikan secara tersirat, sehingga akan muncul keunikan budaya dalam peristiwa tutur. Itulah keunikan dan keterbaruan penelitian ini. Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud implikatur percakapan yang dituturkan oleh pembelajar BIPA asal Jepang tingkat dasar di Universitas Padjadjaran. Peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah pembelajar BIPA asal Jepang berjumlah dua orang yang tergabung dalam program pembelajaran BIPA di Pusat Bahasa Unpad, Dipatiukur. Data dikumpulkan dengan teknik rekam, simak, catat, kemudian ditranskripsi. Selanjutnya, data dianalisis dengan menganalisis tuturan yang mengabaikan prinsip kerja sama pada dialog. Dari hasil analisis terhadap implikatur, kemudian dijelaskan budaya yang terkandung dalam implikatur tersebut. Secara singkat, hasil analisis mendeskripsikan bahwa pembelajar Jepang melakukan implikatur sebanyak lima kali, di antaranya implikatur memberikan informasi, menyindir, menolak, dan mengakui. Dari implikatur yang dituturkan oleh pembelajar Jepang, dapat disimpulkan bahwa budaya Jepang adalah memiliki budaya yang bebas, taat aturan, suka berbasa-basi, dan sangat sopan (menjaga privasi). Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembelajaran BIPA, khususnya bagi pengajar untuk menyiapkan strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan latar belakang budaya pembelajar BIPA.
Downloads
References
Andriyani, A. A. A. D. (2014). Sikap Santun Tuturan orang Jepang dalam Statusnya sebagai Wisatawan Jepang yang Datang Ke Travel His Rimba Jimbaran. SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra, 6(1).
Ansah, A. D. N., & Debrah, C. O. (2022). The SPEAKING Model: You Assess Mine; I Assess Yours. International Journal, 10(1), 26-38.
Dewi, N. M. A. A., & Wedayanti, N. P. L. (2019). Kesantunan berbahasa yang tercermin dalam aimai hyōgen. Pustaka, 19(2), 89-93.
Djadjasudarma, F. (2017). Wacana dan Pragmatik. Bandung: PT Refika Aditama.
Fatmawati, A., Arifianti, I., & Dewi, D. P. (2020). Praanggapan Eksistensial Teori Ika Valensia Pada Tuturan Penyidik Polri Dalam Interogasi Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran Debat Kelas X Di Smk. Konferensi Ilmiah Pendidikan, 1(1), 21-26.
Hapsari, E. D., Rizaldy, D. R., & Khakim, I. A. (2021). Analysis of the Meaning of Pragmatics of Fatisanity in Class Discussions. Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa, 15(2), 149-159.
Ladegaard, H. J. (2009). Pragmatic cooperation revisited: Resistance and non-cooperation as a discursive strategy in asymmetrical discourses. Journal of Pragmatics, 41(4), 649-666.
Lestari, O. W., & Jazeri, M. (2022). Tindak Tutur oleh Pembelajar BIPA di Muslim Santitham Fundation School Thailand: Kajian Pragmatik Bahasa antara (Interlanguage Pragmatics). Diksatrasia, 6(1).
Mekarisce, A. A. (2020). Teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitian kualitatif di bidang kesehatan masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(3), 145-151.
Ramadhani, A. A., Muliyono, N., & Setyowati, E. (2019). Pembelajaran dan Pemerolehan Bahasa Kedua Mahasiswa Asing Program Darmasiswa di IKIP Budi Utomo Malang. Prosiding Conference on Research and Community Services, 1 (1), hlm. 57-64.
Rustono. (1998). Implikatur Percakapan sebagai Pengungkapan Humor di dalam Wacana Humor Verbal Lisan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Sanjaya, S., & Ando, Y. (2017). Pandangan Mahasiswa Penutur Bahasa Jepang Terhadap Privasi dalam Komunikasi Ditinjau dari Gender. Journal of Japanese Language Education and Linguistics, 1(1), 1-15.
Setiawan, A., Basuki, R., & Rahayu, N. (2017). Pelanggaran Prinsip Kerja Sama Percakapan Dalam Acara Mata Najwa Di Metro Tv. Jurnal Ilmiah KORPUS, 1(1), 1-9.Trahutami, S. I. (2015). Nilai sosial budaya jepang dalam peribahasa Jepang yang menggunakan konsep binatang. The Journal of Izumi, 5(1), 64-71.
Copyright (c) 2023 Afina Naufalia, Nani Darmayanti, Nani Sunarni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.