Bentuk dan Makna dalam Ritual Pembuatan Kapal Pinisi di Kabupaten Bulukumba
Abstract
Studi ini bertujuan menganalisis bentuk dan makna dalam ritual pembuatan kapal
pinisi di Kabupaten Bulukumba. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif
kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi
dokumentasi. Responden dalam penelitian ini adalah tukang kayu, pemilik kapal, dan
tokoh adat yang terlibat dalam proses pembuatan kapal pinisi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ritual pembuatan kapal pinisi di Kabupaten Bulukumba
memiliki bentuk dan makna yang sangat dipengaruhi oleh budaya lokal. Bentuk
ritual ini terdiri dari serangkaian tahapan, mulai dari pemilihan kayu hingga
peluncuran kapal. Setiap tahapan dilakukan dengan penuh perhatian dan didasarkan
pada keyakinan spiritual yang kuat. Makna dalam ritual pembuatan kapal pinisi juga
sangat penting bagi masyarakat Bulukumba. Ritual ini merupakan simbol kelanjutan
tradisi maritim dan cara hidup masyarakat pesisir. Kapal pinisi dianggap sebagai
simbol keberanian, kekuatan, dan kesuksesan dalam mengarungi kehidupan di laut.
Selain itu, ritual ini juga memiliki makna keagamaan. Masyarakat Bulukumba
percaya bahwa kapal pinisi memiliki roh dan jiwa yang harus dihormati. Oleh karena
itu, proses pembuatan kapal pinisi dilakukan dengan penuh rasa hormat dan
keramat. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang
budaya dan tradisi lokal di Kabupaten Bulukumba. Hasil penelitian ini diharapkan
dapat menjadi referensi bagi pemerintah dan masyarakat setempat dalam upaya
melestarikan dan mengembangkan budaya maritim di wilayah ini.
Downloads
References
Andi, Muhammad. (2018). "Kapal Pinisi: Warisan Budaya Indonesia yang Mendunia". Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, Vol. 2, No. 1.
Arsyad, M. (2014). "Kapal Pinisi: Simbol Identitas Budaya dan Pariwisata Sulawesi Selatan". Jurnal Pariwisata, Vol. 19, No. 1.
Arifin, S. (2017). Ritual Pembuatan Kapal Tradisional Pinisi di Kabupaten Bulukumba. Jurnal Kajian Budaya, 1(1), 1-10.
Dewi, I. G. A. M. Y. (2016). "Kapal Pinisi: Simbol Budaya Bugis Makassar". Jurnal Ilmiah Pariwisata, Vol. 10, No. 2.
Hasan, M. (2015). Bentuk dan Makna dalam Ritual Pembuatan Kapal Pinisi di Kabupaten Bulukumba. Skripsi. Universitas Hasanuddin.
Hidayat, R. (2019). "Makna Simbolis dalam Pembuatan Kapal Pinisi di Kabupaten Bulukumba". Jurnal Kajian Budaya, Vol. 5, No. 2.
Indarwati, Nur Fadny Yuliani, & Lina Mariana. (2020). Ritual Mattompang Arajang,
Prosesi Penyucian Benda Pusaka Kerajaan Bone: Tinjauan Semiotik Budaya. Jurnal Onoma: https://doi.org/10.30605/onoma.v6i2.388
Kadir, A. (2019). Kapal Pinisi: Simbol Budaya dan Identitas Maritim Masyarakat Bulukumba. Jurnal Antropologi, 2(2), 89-98.
Nur, A. (2017). "Ritual dalam Pembuatan Kapal Pinisi di Kabupaten Bulukumba". Jurnal Kebudayaan, Vol. 12, No. 1.
Nurhadi. (2018). Bentuk dan Makna dalam Ritual Pembuatan Kapal Pinisi di Kabupaten Bulukumba. Jurnal Kebudayaan dan Pariwisata, 15(2), 123-136.
Smith, J. (2010). The Symbolic Meaning of the Pinisi Boat in Bugis-Makassar Culture. Journal of Southeast Asian Studies, 41(2), 267-288.
Copyright (c) 2023 Yusuf Yusuf, Haryeni Haryeni, Ita suryaningsih, Indarwati Indarwati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.