Variasi Fonologi dan Leksikon Dialek Lakiung dan Dialek Konjo pada Bahasa Makassar Sulawesi Selatan
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan variasi fonologi dan leksikal antara dialek Lakiung dan dialek Konjo Bahasa Makassar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrument penelitian yang menyediakan 200 kosakata dasar Morish Swadesh yang dikelompokkan sesuai dengan medan maknanya, dengan cara teknik cakap dan Teknik simak. Pengambilan data dengan pemilihan empat orang informan dengan memperhatikan kriteria tertentu yang ditetapkan oleh Mahsun. Kemudian mengidentifikasi dan menganalisis berdasarkan variasi fonologi dan leksikon. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan fonologi ditemukan adanya fonem vokal dan fonem konsonan. Vocal pada dialek Konjo dan dialek Lakiung adalah sama yaitu terdapat lima fonem vocal, yaitu : /a, /i/, /u/, /e/, dan /o/. Konsonan pada kedua dialek juga sama, keduanya memiliki delapan belas konsonan, yaitu: /k/, /ɡ/, /ŋ/, /p/, /b/, /m/, /ʦ/, /ʤ/, /ɲ/, /t/, /d/, /n/, /j/, /r/,/l/, /w/, /s/, dan /h/. Adapun variasi leksikal ditemukan beberapa perbedaan pada tiap medan makna. Adapun kedelapan medan makna tersebut, variasi fonologi dan variasi leksikal memiliki perbedaan yang signifikan, yaitu lebih banyak perbedaan kosakata secara variasi leksikal dibandingkan dengan variasi fonologi.
Downloads
References
Abbas, Asriani. 2021. “Morfosintaksis Bahasa Makassar”. Malang: Rena Cipta Mandiri.
Atmawati, Dwi. 2005. Dalam Kumpulan Makalah Seminar Internasional Bahasa dalam Perspektif Dinamika Global: USU Medan.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2019. Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi (Konjo). (online). https://dapobas.kemdikbud.go.id
Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2010. Sosiologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Daeng, Kembong. 2014. Konstruksi Morfologis Bahasa Makassar Suatu Tinjauan Pencirian Kata Majemuk.. Makalah
Gusnawaty, 2018. “Bahasa dan Kesantunan: Strategi Kesantunan Berbahasa Perempuan Bugis”. Seminar Nasional Linguistik: Bahasa, Sastra dan Perempuan yang Program S2 Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin. Makassar: Gedung Mattulada
Kridalaksana, Harimurti. 1993. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mahsun. 1995. Penelitian Dialek Geografis Bahasa Sumbawa. Disertasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Mahsun. 2005. Metode Pemilihan Bahasa Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Edisi Revisi. Raja Grafindo: Jakarta.
Maya, Hasmita. 2014. Variasi Bahasa dalam Masyarakat Suku Melayu dalam Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia. Medan: Sekolah Pascasarjana UMN Alwasliyah.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Teknik Analisis Data. Yogyakarta:Duta Wacana University Press.
Suparman & Nurliana. (2022). Sistem Fonologi Bahasa Tae (The Phonology System of Tae Language). Kandai, 18(1), 44-60.
Suparman, S., & Charmilasari, C. (2017). Analysis of Phase Structure Realization in Classroom Discourse: A Study of Systemic Functional Linguistics. Ethical Lingua: Journal of Language Teaching and Literature, 4(2), 120-126.
Suparman, S. (2014). Prosesi Ritual Pascapemakaman Masyarakat Tangru Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang. Prosiding, 1(1), 163-167.
Suparman, S., Madeamin, S., & Beta, P. (2018). Dokumentasi tradisi lisan Tana Luwu melalui film dokumenter.
Suparman, N. F. N. (2020). Struktur Wacana Berita Politik Surat Kabar Palopo Pos. UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra, 16(2), 141-156.
Suparman, N. F. N. (2019). Inovasi Leksikal Bahasa Wotu. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 8(2), 219-236.
Suparman. (2019). Inovasi Leksikal Bahasa Wotu. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 8(2), 219-236.
Copyright (c) 2022 Dian Astuti, Kaharuddin, Gusnawaty
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.