Kajian Linguistik Fungsional Sistemik: Konkretisasi Makna Ideasional dalam Pidato Cinta Laura pada Malam Peluncuran Moderasi Beragama
Abstract
Penelitian ini fokus pada makna Ideasional. Makna ideasional melingkupi sistem transivitas yang dipahami sebagai proses dan memahaminya berada pada level analisis klausa. Tujuan penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan makna ideasional melingkupi sistem transivitas (proses dan sirkumtans) dalam pidato Cinta Laura pada malam peluncuran moderasi beragama. Penelitian ini bersifat `deksriprif kualitatif dengan menerapkan pendekatan linguistik fungsional sistemik (LFS) sebagai pisau analisis dalam mengkaji pidato Cinta Laura pada malam peluncuran moderasi beragama. Metode dalam peneltian ini menggunakan metode simak dengan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa proses yang muncul antara lain; proses material, mental, relasional, behavioral dan ekstensial. Dari beberapa proses yang muncul, unsur proses mental adalah sangat banyak muncul dengan kemunculan sebanyak 15 (51%), ini menunjukkan bahwa Cinta Laura melalui pidatonya lebih menekankan pada masyarakat agar bisa merasakan, serta sadar akan pentingya akal kritis dalam beragama guna menjadikan agama landasan membentuk akhlak manusia. Sirkumtans yang terdapat dalam pidato Cinta Laura pada malam peluncuran moderasi beragama meliputi; tempat, cara, sebab, peran, sudut pandang/perspektif, rentang/waktu. Dari beberapa kategori sirkumtans yang muncul, sirkumtans berkategori sebab sangat sering muncul dengan kemunculan sebanyak 14 (53%), ini menunjukkan bahwa Cinta Laura lebih menekankan pada tujuan yang ingin diraih bersama dalam hal mewujudkan akhlak manusia yang sehat. Hasil penelitian transivitas dalam pidato Cinta Laura pada malam peluncuran moderasi beragama dapat diketahui bahwa Cinta Laura lebih menekankan kepada masyarakat agar sadar dan mampu berpikir kritis untuk mewujudkan akhlak manusia yang sehat.
Downloads
References
Suparman, S., & Charmilasari, C. (2017). Analysis of Phase Structure Realization in Classroom Discourse: A Study of Systemic Functional Linguistics. Ethical Lingua: Journal of Language Teaching and Literature, 4(2), 120-126.
Suparman, S. (2014). Prosesi Ritual Pascapemakaman Masyarakat Tangru Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang. Prosiding, 1(1), 163-167.
Suparman, S., Madeamin, S., & Beta, P. (2018). Dokumentasi tradisi lisan Tana Luwu melalui film dokumenter.
Suparman, N. F. N. (2020). Struktur Wacana Berita Politik Surat Kabar Palopo Pos. UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra, 16(2), 141-156.
Suparman, N. F. N. (2019). Inovasi Leksikal Bahasa Wotu. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 8(2), 219-236.
Copyright (c) 2022 Syamsurijal, Gusnawaty, Tadjuddin Maknun, Muhammad Hasyim, Asriani Abbas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.