Implementasi Perencanaan Pendidikan dalam Meningkatkan Karakter Bangsa melalui Penguatan Pelaksanaan Kurikulum
Abstract
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Tujuan penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan implementasi perencanaan pendidikan dalam mengembangkan karakter bangsa. Jenis Penelitian ini adalah studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola pengembangan Sekolah berupa pengembangan karakter melalui proses pembelajaran, manajemen, dan ekstrakurikuler siswa yang lebih inten dan teratur.
Downloads
References
Cahyono, H. (2016). Pola pengembangan pendidikan karakter siswa (Sebuah studi di SDN 1 Polorejo). Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 3(2), 5-12.
Dolong, M. J. (2016). Sudut pandang perencanaan dalam pengembangan pembelajaran. Jurnal Inspiratif Pendidikan, 5(1), 65-76.
Firdaus, A. M. (2019). Application of cooperative learning model type Think Pair Share (TPS) on mathematical communication ability. Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika, 7(1), 59-68.
Judiani, S. (2010). Implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar melalui penguatan pelaksanaan kurikulum. Jurnal pendidikan dan kebudayaan, 16(9), 280-289.
Lazwardi, D. (2017). Manajemen kurikulum sebagai pengembangan tujuan pendidikan. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 7(1), 119-125.Suyanto. 2000. Panduan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta. DIKTI.
Lie, A. (2010). Pendidikan Karakter Sulit Diterapkan. Kompas.com
Mubin, F. (2020). Problematika, Fungsi dan Peranan Perencanaan Pendidikan.
Muliani, R. (2016). Penerapan Pendidikan Karakter Di SDN 06 Pangkalan Kecamatan Koto Baru Kabupaten Lima Puluh Provinsi Sumatera Barat. LENTERA (Jurnal Ilmu-Ilmu Sejarah, Budaya, dan Sosial), 5(14), 85-92.
Pidarta, M. (2005). Perencanaan pendidikan partisipatori dengan pendekatan sistem. Jakarta: Rineka Cipta.
Sahnan, M. (2017). Urgensi Perencanaan Pendidikan di Sekolah Dasar. Pelita Bangsa Pelestari Pancasila, 12(2), 142-159.
Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Dasar Konsep Pendidikan Moral, Tahun 2003, Alfabeta. hal 1
Winarti, E. (2018). Perencanaan manajemen sumber daya manusia lembaga pendidikan. Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Ilmiah, 3(1), 1-26.
Copyright (c) 2021 Fauqa Nuri Ichsan, Hadiyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with JSGP agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.