Persepsi Petani Cabai Merah Keriting (Capsicum annum L) terhadap Penggunaan Pestisida Kimia dan Biopestisida

Authors

  • Maharani Simbi Rohsejati Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang
  • Epsi Euriga Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta
  • Rr Siti Astuti Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang

DOI:

https://doi.org/10.30605/atjpm.v6i2.6422

Keywords:

Biopestisida, Capsicum annum L, Persepsi, Pestisida Kimia, Petani Cabai

Abstract

Salah satu kendala dalam budidaya cabai merah keriting (C. annuum L) adalah  serangan hama dan penyakit sehingga menyebabkan petani banyak menggunakan pestisida realita di lapangan penggunaan pestisida kimia lebih mendominasi dibandingkan penggunaan biopestisida. Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui penerimaan; persepsi mengenai risiko dan penggunaan pestisida kimia, (2) untuk mengetahui kesadaran; persepsi dan penggunaan berbagai alternatif pengendalian hama menggunakan biopestisida pada petani cabai merah keriting. Lokasi penelitian di Kalurahan Banaran, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Desember 2024 sampai Mei 2025. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif dengan melibatkan responden penelitian petani cabai menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan terhadap penggunaan pestisida kimia brada pada kategori tinggi (83%). Persepsi mengenai risiko pestisida kimia dan berada pada kategori tinggi (83%). Penggunaan pestisida kimia berada pada kategori tinggi (84%). Persepsi terhadap biopestisida berada pada kategori tinggi (84%). Penggunaan berbagai alternatif pengendalian hama menggunakan biopestisida berada pada kategori tinggi (83%). Kesadaran terhadap penggunaan biopestisida paling rendah dari pada variabel lain dengan nilai (51%) berada pada kategori  sedang (51%). Temuan ini memberikan manfaat mengenai pemahaman persepsi petani tentang kesadaran biopestisida.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdon Saiya, Dokri Gumolung, D. H. O. H. (2017). Analisis Residu Klorpirifos Dalam Sayuran Kubis Dengan Metode HPCL di Beberapa Pasar Tradisional di Sulawesi Utara. 18(2).

Ahmad, N. I., Bunga, Y. N., & Bare, Y. (2021). Etnobotani Tanaman Cabai Merah Keriting (Capsicum Annum L.) Di Desa Waiwuring, Kecamatan Witihama Kabupaten Flores Timur. Spizaetus: Jurnal Biologi Dan Pendidikan Biologi, 2(2), 8. https://doi.org/10.55241/spibio.v2i2.46

Andreas Kefi, Marsianus Falo, Aloysius Rusae, Meri Helsiana Mata, Ite Morina Yostianti Tnunay, D. F. H. (2024). Pelatihan Pembuatan Pestisida Organik Di Kelompok Tani Tunas Muda Desa Oenak Kabupaten Timor Tengah Utara. 2, 101–107.

Annisaa Widyaningrum, Sugiharti Mulya Handayani, E. I. (2024). Analisis Usahatani Cabai Merah Keriting pada Lahan Berpasir ( Studi Kasus Kelompok Tani Tanisari di Kelurahan Karangsewu , Karangsewu, Kecamatan. 2(2), 6–17.

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2023). Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2023. Sensus Pertanian, 28.

Constantine, K. L., Kansiime, M. K., Mugambi, I., Nunda, W., Chacha, D., Rware, H., Makale, F., Mulema, J., Lamontagne-Godwin, J., Williams, F., Edgington, S., & Day, R. (2020). Why don’t smallholder farmers in Kenya use more biopesticides? Pest Management Science, 76(11), 3615–3625. https://doi.org/10.1002/ps.5896

Fipriani Lubis, A., Handayani, T., Susanti Ningsih, S., & Annas Manurung, A. (2024). Penyuluhan, Pelatihan dan Pendampingan Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Cabai Menggunakan Pestisida Nabati. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 1146–1150. https://doi.org/10.31949/jb.v5i1.7226

Fuady, I., Arifin, H., & Kuswarno, E. (2017). Factor Analysis That Effect University Student Perception in Untirta About Existence of Region Regulation in Serang City - Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Mahasiswa Untirta Terhadap Keberadaan Perda Syariah Di Kota Serang. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 21(1), 123770.

Ihsan, F., Zakaria, R., & Zukifli, Z. (2022). Analisis Faktor Risiko Dalam Penggunaan Pestisida Terhadap Keluhan Kesehatan Pada Petani Sawah Di Gampong Layan Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie Tahun 2022. Jurnal Impresi Indonesia, 1(6), 581–593. https://doi.org/10.36418/jii.v1i6.82

Kansrini, Y., Febrimel, D., & Mulyani, P. W. (2023). Analisis Sifat Inovasi Budidaya yang Baik (Good Agricultural Practices) pada Tanaman Kopi Arabika di Kabupaten Tapanuli Selatan. Agricultural and Natural Resources (ANR), 4(1). https://doi.org/10.32734/anr.v4i1.1742

Malia, R., & Sopia, E. (2020). Persepsi Petani Tentang Inovasi Budidaya Padi Pandanwangi Organik Di Gabungan Petani Organik (Gpo) Nyi Sri Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur. AGRITA (AGri), 2(1), 18. https://doi.org/10.35194/agri.v2i1.980

Maramba, U. (2018). Pengaruh Karakteristik Terhadap Pendapatan Petani Jagung di Kabupaten Sumba Timur (Studi Kasus: Desa Kiritana, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur). Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 2(2), 94–101. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2018.002.02.2

Prayitno, W., Saam, Z., & Nurhidayah, T. (2019). Hubungan Pengetahuan, Persepsi dan Perilaku Petani dalam Penggunaan Pestisida pada Lingkungan di Kelurahan Maharatu Kota Pekanbaru. Jurnal Kajian Lingkungan, 2(2), 220–236. https://jkl.ejournal.unri.ac.id/index.php/JKL/article/view/2439

Ragil, C., & Eris, V. A. (2018). Strategi Penghidupan Berkelanjutan Petani Lahan Pasir Berbasis Aset Natural dan Aset Fisikal di Pesisir Desa Bugel Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulonprogo. Reka Ruang, 1(1), 39–44. https://doi.org/10.33579/rkr.v1i1.778

Rogers, E. M. (2003). Diffusion Of Innovations. In Sustainability (Switzerland) (Vol. 11, Issue 1).

Setiyowati, T., Fatchiya, A., & Amanah, S. (2022). Pengaruh Karakteristik Petani terhadap Pengetahuan Inovasi Budidaya Cengkeh di Kabupaten Halmahera Timur. Jurnal Penyuluhan, 18(02), 208–218. https://doi.org/10.25015/18202239038

Sutardi, & Wirasti, C. A. (2017). Sistem usahatani cabai merah pada lahan pasir di Yogyakarta [The red chili farming system on sandy land in Yogyakarta]. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 20(2), 125–139.

Sutriono, Lubis, A. F., Ningsih, S. S., Rumondang, Sidabalok, H., Sambayu, H., & Hasibuan, D. (2024). Peningkatan Kesadaran Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat Desa Bunut Seberang Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan melalui Edukasi Dampak Pestisida An-Organik. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 1173–1177.

Umayah, A., & Wagiyanti. (2021). Cara Penggunaan Pestisida dan Analisis Residu pada Cabai Merah ( Capsicum annuum L .) ( Studi Kasus : Desa Saleh Mukti , Kecamatan Air The use of pesticide and it ’ s residue analysis in chili ( Capsicum. Jurnal Agrikultura, 32(1), 57–62.

Yoga, D. G. A. P., Dewi, N. K. S. L., & Suriasih, N. K. (2023). Meminimalisir Penggunaan Pestisida Kimia untuk Mencegah Kerusakan Ekosistem. Prosiding Pekan Ilmiah Pelajar (PILAR), 3, 185–191.

Zakiyah, T., & Amaludin, A. (2021). Pengaruh Pestisida Alami Untuk Membasmi Hama Pada Tanaman Cabai di Rumah Petani Karangjati. To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 351. https://doi.org/10.35914/tomaega.v4i3.869

Downloads

Published

2025-06-27

How to Cite

Rohsejati, M. S. ., Euriga, E. ., & Astuti, R. S. (2025). Persepsi Petani Cabai Merah Keriting (Capsicum annum L) terhadap Penggunaan Pestisida Kimia dan Biopestisida . Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 6(2), 341–353. https://doi.org/10.30605/atjpm.v6i2.6422