Penguatan Peran Ibu Rumah Tangga dalam UMKM melalui Peningkatan Keterampilan Komunikasi Efektif
Penguatan Peran Ibu Rumah Tangga dalam UMKM melalui Peningkatan Keterampilan Komunikasi Efektif
DOI:
https://doi.org/10.30605/atjpm.v6i2.6220Keywords:
Komunikasi EfektifAbstract
Peran ibu rumah tangga dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sangat krusial terutama dalam penguatan ekonomi keluarga. Namun, keterbatasan keterampilan komunikasi sering kali menjadi hambatan dalam memperluas jaringan usaha dan menjangkau pasar yang lebih luas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi efektif bagi ibu rumah tangga pelaku UMKM. Metode yang digunakan adalah pelatihan partisipatif melalui diskusi kelompok dan simulasi komunikasi. Kegiatan dilaksanakan di Kab. Enrekang dengan melibatkan 30 peserta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan pemahaman dan kepercayaan diri dalam berkomunikasi dengan pelanggan, mitra, dan lembaga pendukung usaha. Teori komunikasi interpersonal dan komunikasi bisnis menjadi dasar dalam penguatan materi. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah peningkatan keterampilan komunikasi dapat memperkuat kapasitas ibu rumah tangga dalam mengelola dan mengembangkan UMKM secara berkelanjutan.
Kata kunci: komunikasi efektif, UMKM, ibu rumah tangga, pelatihan, pemberdayaan
Downloads
References
DeVito, J. A. (2020). The interpersonal communication book (15th ed.). Pearson.
Fitriani, N., Rahayu, E. S., & Wulandari, D. (2021). Peran perempuan dalam pengembangan UMKM rumah tangga. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 7(1), 45–56.
Hasanah, U., & Dewi, L. P. (2020). Komunikasi interpersonal dan pemberdayaan perempuan pelaku usaha. Jurnal Gender dan Pemberdayaan, 4(1), 74–82.
Kementerian Koperasi dan UKM. (2023). Laporan tahunan UMKM Indonesia. Kemenkop UKM.
Nurhayati, S. (2022). Penguatan UMKM melalui literasi komunikasi. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 5(2), 115–123.
Putri, S., Herlina, R., & Fauziah, M. (2022). Pelatihan komunikasi bisnis bagi pelaku UMKM perempuan. Jurnal Abdimas Nusantara, 4(1), 39–48.
Rahmah, A., Yusra, M., & Hardiyansyah, H. (2021). Digital marketing untuk UMKM berbasis rumah tangga. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Digital, 3(1), 27–35.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2021). Organizational behavior (18th ed.). Pearson.
Sari, R. P., Lestari, M., & Putra, A. (2020). Komunikasi bisnis pada pelaku UMKM: Studi kasus usaha mikro berbasis rumah tangga. Jurnal Komunikasi, 12(2), 133–148.
Wijaya, A., & Wulandari, R. (2020). Kebutuhan pelatihan UMKM dalam perspektif gender. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 18(2), 89–98.
Adinda Ramadhiani, L., Fajriani, I., & Wahyuni, D. (2023). Pelatihan peningkatan soft skill komunikasi UMKM berbasis experiential learning. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (AbdiMas), 9(2), 101–110.
Chakti, A. (2019). Peningkatan daya saing UMKM melalui digital marketing. Jurnal Ekonomi Digital Indonesia, 3(1), 15–25.
Hasan, M., Safitri, A., & Khairunnisa, R. (2025). Komunikasi digital UMKM melalui pelatihan Canva dan WhatsApp Business. Jurnal Teknologi & UMKM Inklusif, 4(1), 67–75.
Husni Mubaroq, A., & Dzulkarnain, F. A. (2023). Analisis tantangan komunikasi pelaku UMKM perempuan di wilayah urban. Jurnal Komunikasi dan Pemberdayaan, 5(2), 134–143.
Nurpratama, I. A. (2023). Strategi komunikasi pemberdayaan dalam program CSR berbasis UMKM. Jurnal Ilmu Komunikasi Sosial Humaniora, 7(1), 51–62.
Pelatihan PKK Kelurahan Sukamaju. (2023). Laporan pelatihan komunikasi efektif dan pemasaran digital bagi ibu rumah tangga pelaku usaha. Dokumentasi Internal Pemerintah Daerah Sukamaju.
Pelatihan Canva untuk UMKM. (2025). Materi pelatihan desain promosi untuk pelaku usaha rumahan. Kementerian Koperasi dan UKM.
Putri, R. M., Nurul, I., & Mahardika, T. (2022). Simulasi komunikasi dalam pelatihan digital marketing UMKM. Jurnal Pengabdian Digital Masyarakat, 6(1), 29–38.
Ruangkerja. (2022). Panduan experiential learning dalam pelatihan soft skill. Ruangkerja.id.
Widodo, A., Lestari, N. S., & Prasetya, H. (2022). Pemberdayaan UMKM melalui pelatihan promosi online dan branding visual. Jurnal Pemberdayaan Inklusif, 8(3), 211–220.