Pelatihan Alat Peraga Edukatif Berbasis Alam sebagai Penguatan Nilai Karakter Lingkungan bagi Guru MGMP PPKn MTs di Ponorogo

Authors

  • Hadi Cahyono Univesitas Muhammadiyah Ponorogo
  • Sutrisno Sutrisno Universitas Muhammadiyah Ponorogo
  • Ambiro Puji Asmaroini Universitas Muhammadiyah Ponorogo

DOI:

https://doi.org/10.30605/atjpm.v6i2.5694

Keywords:

alat peraga edukatif, karakter, ppkn

Abstract

Masalah yang dihadapi mitra yaitu MGMP PPKn MTs di Ponorogo ialah guru mengalami kesulitan dalam membuat dan berinovasi alat peraga edukatif dalam proses pembelajaran sehingga siswa menjadi kurang bersemangat di kelas. Masalah kedua belum banyaknya kesempatan pelatihan pengembangan alat peraga edukatif bagi guru karena dampak Pandemi Covid-19 yang melanda sehingga kompetensi guru dalam menciptakan alat peraga yang inovatif belum bisa terealisasi dengan baik. Berdasarkan permasalahan tersebut, kami menawarkan solusi yaitu akan mengadakan pelatihan pengembangan alat peraga edukatif berbasis alam untuk menambah referensi guru dan mengembangkan pembelajaran di madrasah. Kegiatan tersebut bertujuan menambah pengetahuan dan motivasi guru dalam pengembangan alat peraga pembelajaran yang inovatif serta menambah motivasi belajar siswa di kelas. Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di MGMP PPKn MTs Kabupaten Ponorogoberjalan dengan lancar. Kegiatan dilaksanakan selama 2 kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada 9 Juni 2022 dengan membuat Alat Permainan Edukatif berupa Ular Tangga. Kemudian pertemuan kedua dilaksanakan pada 16 Juni 2022 dengan membuat Alat Permainan Edukatif Kuis Lingkaran Persatuan. Alat permainan edukatif tersebut bisa digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-04-15

How to Cite

Hadi Cahyono, Sutrisno, S., & Asmaroini , A. P. . (2025). Pelatihan Alat Peraga Edukatif Berbasis Alam sebagai Penguatan Nilai Karakter Lingkungan bagi Guru MGMP PPKn MTs di Ponorogo. Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 6(2), 93–100. https://doi.org/10.30605/atjpm.v6i2.5694