Sosialisasi Kepada Masyarkat Edukasi Kebencanaan Di Desa Matano, KEC. Nuha, KAB. Luwu Timur
Abstract
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan menggagu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/ atau nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Sosialisasi ini dilaksanakan di desa Matano, kecamatan Nuha, kabupaten Luwu Timur. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat melalui berbagai program dan diharapkan masyarakat mengetahui informasi yang benar mengenai Kebencanaan. Program kegiatan sosialisasi menggunakan metode pemberian edukasi terkait Kebencanaan secara offline. Program kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan antara lain: Pembersihan drainase yang tersumbat, pembersihan TPI dan pemasangan spanduk kebencanaan di Desa matano. Setelah dilakukan kegiatan sosialisasi masyarakat lebih sadar dan selalu menjaga kebersihan, misalnya membuang sampah pada tempatnya dan selalu rutin membersihkan sistem pembuangan air
Downloads
Metrics
References
Strategi, Optimalisasi, Banjir dan Rob, Analisis Lingkungan, Analisis SWOT, Tes Litmus Volume 1 NO.1 Tahun 2012 penerbit :Inne Septiana Permatasari, Herbasuki Nurcahyanto, Mariyam Musawa
Arisanti, Y., & Nugroho, P. W. (2018). Strategi manajemen bencana di kabupaten Magelang. Berita Kedokteran Masyarakat, 35(5), 12. https://doi.org/10.22146/bkm.37651
Awaliyah, N., & Sarjanti, E. (2014). Pengetahuan Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Banjir di Desa Penolih Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga. Jurnal Geoedukasi, 3(2), 92 – 95. https://doi.org/jurnalnasional.ump.ac.id
Budiarti, W., Gravitiani, E., & Mujiyo, M. (2017). Upaya Mitigasi Banjir di Sub DAS Samin Melalui Pengembangan Masyarakat Tangguh Bencana. Jurnal Teknologi Lingkungan, 18(2), 241–250. https://doi.org/10.29122/jtl.v18i2.962
Desfandi, M. (2014). Urgensi Kurikulum Pendidikan Kebencanaan Berbasis Kearifan Lokal di Indonesia. Sosio Didaktika: Social Science Education Journal, 1(2), 191–198. https://doi.org/10.15408/sd.v1i2.1261
Dewanto, W. K. (2013). Rancang Bangun Model Potensi Banjir pada Jalan Arteri di Kota Malang Menggunakan Logika Fuzzy. Jurnal EECCIS, 7(1), 53–58. http://sistem.wisnuwardhana.ac.id/index.php/sistem/article/view/9
Handayani, W., Nugroho, P., Ma’rif, S., Sugiri, A., Mardiansjah, F. H., Yesiana, R., & Septiarani, B. (2019). Sosialisasi Penataan Ruang sebagai Upaya Mitigasi Bencana di RW XVII Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Jurnal PASOPATI, 1(2), 61–67. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati/article/view/5501/3108
Harini, S. (2010). Membangun Masyarakat Sadar Bencana. Jurnal Dakwah, 11(2), 157–171.
Patrix, S. D. (2021). Kecamatan Nuha Dalam Angka. Luwu: Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu
Dholina Inang Pambudi, M. Pd (Dosen PGSD FKIP UAD, dan pemerhati masalah kebencanaan) Pentingnya Penanaman Mitigasi Bencana Sejak Dini
https://pgsd.uad.ac.id/2014/07/14/pentingnya-penanaman-mitigasi-bencana-sejak-dini/
Copyright (c) 2024 Jusrianto, Haspidawati Nur, Danial Parubang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.