STATUS REPRODUKSI SAPI POTONG DAN PELAYANAN KESEHATAN HEWAN DI DESA BULU, KECAMATAN PURWOASRI, KABUPATEN KEDIRI
DOI:
https://doi.org/10.30605/atjpm.v4i1.1916Abstract
Tujuan pengabdian kepada masyarakat untuk mengetahui performan reproduksi sapi Peranakan Ongole dan sapi Peranakan Limousine yang diukur berdasarkan Service per Conception (S/C), Conception Rate (CR), dan Calving Interval ( CI) serta pelayanan Kesehatan hewan. Pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi, masukan, dan evaluasi bagi peternak dalam rangka peningkatan performan reproduksi sapi potong di Desa Bulu, Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri. Hasil penelitian menunjukan bahwa rataan nilai S/C sapi peranakan Ongole dan sapi peranakan limousin masing- masing 2,0 dan 3,1. Rataan nilai CR , untuk sapi peranakan Ongole dan sapi peranakan limousin masing-masing 65 % dan 60 %. Rataan nilai CI) sapi peranakan Ongole dan sapi peranakan limousin masing-masing dan 61% untuk rataan nilai lama kebuntingan sapi peranakan Ongole dan sapi peranakan limousin masing-masing 382,28 hari dan 406,02 hari. Kesimpulan dari Kegiatan pengabdian masyarakat kepada peternak sapi di desa Bulu sangat bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan beternak sapi serta meningkatkan kesehatan ternak sapi dalam upaya peningkatan produktivitas baik secara kualitas maupun kuantitas.
Kata kunci: Service per Conception, Conception Rate, Calving Interval, Sapi Potong, Pelayanan Kesehatan
Downloads
References
Andaka, A. 2016. Efisiensi Reproduksi Sapi....(Andaka) 21 Efisiensi Reproduksi Sapi Persilangan Limousin Dan Peranakan Ongole (Limpo) Di Desa Slorok Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang. Jurnal Aves, Juni 2016 Vol 10 (1) p-ISSN 1907-1914 e-ISSN 2503-4251
Afiati, F., Herdis, dan S. Said. 2013. Pembibitan Ternak dengan Inseminasi Buatan. Penebar Swadaya. Jakarta.
Dikman, D.M., L. Affandy, dan D. Ratnawati. 2010. Petunjuk Teknis Perbaikan Teknologi Reproduksi Sapi Potong Induk. Loka Penelitian Sapi Potong, Grati-Pasuruan: 1-13.
Fanani, S., Y.B.P.Subagyo dan Lutojo. 2013. Kinerja Reproduksi Sapi Peranakan Friesian Holstein (PFH) di Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo. Jurnal Tropical Animal Husbandry, 2 (1): 21-27.
Ihsan, M.N. 2010. Indek Fertilitas Sapi PO dan Persilangannya dengan Limousin. Jurnal Ternak Tropika, 11 (2): 82-87.
Ihsan, M.N. dan S. Wahjuningsih. 2011. Penampilan Reproduksi Sapi Potong Di Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Ternak Tropika, 12 (2): 74-80.
Nuryadi dan S. Wahjuningsih. 2011. Penampilan Reproduksi Sapi Peranakan Ongole dan Peranakan Limousin di Kabupaten Malang. J. Ternak Tropika, 12 (1): 76-81.
Pratiwi, W.C., L. Affandhy dan D. Ratnawati. 2008. Pengaruh Umur Penyapihan Terhadap Performans Induk dan Pertumbuhan Pedet Sapi Potong di Kandang Kelompok. Prosiding Seminar Nasional Sapi Potong-Palu: 115-122.
Rasad, S.D., S. Kuswaryan, D. Sartika dan R. Salim. 2008. Kajian Pelaksanaan Program Inseminasi Buatan Sapi Potong di Jawa Barat. Seminar Nasional Sapi Potong: 104-114.
Sasongko, G.D., C. Anwar dan S. Utama. 2013. Conception Rate, Services per Conception, dan Calving Rate Setelah IB pada Sapi Potong di Kabupaten Tulungagung Periode Januari – Desember 2010. Jurnal Veterinaria Medika, 6 (1): 45-50.
Susilawati, T, dan L. Affandy. 2004. Tantangan dan Peluang Peningkatan Peranakan Simmental (Psm) Hasil Inseminasi Buatan di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Peternakan, 11 (3): 125-133.
Susilawati. 2011. Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan dengan Kualitas dan Deposisi Semen yang Berbeda Pada Sapi Peranakan Ongole. J.Ternak Tropika, 12 (2): 15-24.