Sosialisasi Mitigasi Bencana Alam
DOI:
https://doi.org/10.30605/atjpm.v2i2.1232Keywords:
mitigasi, gempa bumi, tsunami, bencanaAbstract
Indonesia memiliki garis pantai terpanjang di dunia dan berada pada jalur penumjaman tiga lempeng bumi, hal ini menyebabkan Indonesia memiliki aktivitas tektonik yang tinggi dan menyimpan potensi gema bumi dan tsunami. Bencana geologis berupa gempa bumi dan tsunami di Indonesia menyebabkan dampak atau kerugian yang besar baik dari segi korban jiwa maupun ekonomi, salah satu yang berdampak sangat besar saat bencana adalah anak-anak karena kurangnya pemahaman anak terkait mitigasi bencana alam. Karena itu sosialisasi bencana alam terkhusus gempa bumi dan tsunami dianggap penting untuk diberikan pada anak-anak. Mitigasi bencana adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi atau meminimalisir dampak atau kerugian akibat bencana baik korban jiwa maupun kerugian materi. Mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami yang dijelaskan meliputi prediksi gempa bumi dan tsunami, prosedur sebelum bencana, saat bencana dan setelah bencana. Sasaran utama pengabdian ini adalah anak-anak di Panti asuhan Babul Jannah desa Kamiri, Kab, Luwu. Sosialisasi ini dihadiri oleh 7 orang peserta. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan dan pemahaman peserta terkait bencana alam dan prosedur mitigasi bencana mulai dari sebelum kejadian, saat kejadian dan setelah kejadian bencana gempa bumi dan tsunami sehingga dapat turut andil dalam mengurangi dampak bencana.
Downloads
References
BNPB (2016). Risiko Bencana Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Jakarta.
Hermon, D (2017). Climate Change Mitigation. Rajawali Pers (Radjagrafindo)
KEMDIKBUD (2017). Pendidikan Tangguh Bencana. Sekretariat Nasinal Satuan Pendidikan Aman Bencana, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.