Penerapan Model Pembelajaran Koperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Motivasi Siswa Kelas VII.9 SMP Negeri 8 Palopo

Authors

  • Ipik Jumiati Universitas Cokroaminoto Palopo

Keywords:

Pembelajaran Kooperatif, Two Stay Two Stray, Motivasi, Komunikasi matematis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi dan motivasi siswa dan peningkatannya selama menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe (TSTS). Instrumen yang digunakan adalah perangkat pembelajaran, angket komunikasi dan angket motivasi belajar, tes hasil belajar, serta lembar observasi. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (Class room action resert) yang dilaksanakan di SMP Neg 8 Palopo. Subyek penelitian adalah seluruh siswa kelas VII.9 yang berjumlah 32 orang. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilaksanakan dalam 3 siklus maka di peroleh hasil penelitian:(1) Hasil analisis kuantitatif untuk tes awal, rata- rata kemampuan siswa sebelum diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe (TSTS) adalah 54,492, dengan persentase ketuntasan 2,26%, berada pada kategori kurang. Hasil analisis kuantitatif untuk tes akhir siklus 1, rata- rata kemampuan siswa setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe (TSTS) adalah 56,64 dengan persentase ketuntasan 15,625% (2) Hasil analisis kuantitatif untuk tes kemampuan komunikasi matematis siswa di siklus 2 rata-rata kemampuan siswa 64,843 dengan persentase ketuntasan 28,125% menunjukkan bahwa kemampuan siswa berada dalam kategori sedang (3) Hasil analisis kuantitatif untuk tes kemampuan komunikasi matematis siswa di siklus 3 rata-rata kemampuan siswa 73,632 dengan persentase ketuntasan 81,25% hal ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa mengalami peningkatan dan berada pada kategori tinggi. Adapun hasil angket motivasi belajar 62,5% siswa setuju dan hasil angket komunikasi matematis 68,75%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Armiati. (2009). Komunikasi Matematis dan Pembelajaran Berbasis Masalah. Semnas Matematika UNPAR. Bandung: UNPAR.

Ashari, N. W. (2016). Implementasi Model Pembelajaran Kelompok Dengan Tugas Individu (PKTI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Non-Matematika Universitas Cokroaminoto Palopo. Journal of Mathematics Education, 1(2).

Kangan, S. (1992). Cooperative Learning . San Juan Capistrani: Kangan.

Ilyas, M. (2015). Spektrum Pendidikan Dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi dan Masa Depan. Jurnal Pendidikan dan Humaniora, 11(2), 49-62.

Lie, A. (2010). Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Gramedia Widiasarana. NCTM. (2005). Curriculum and Content Area Standards. Mathematical Standards. NCTM.

Ma’rufi. (2018). Pengajuan Dan Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran Matematika Berbasis Kooperatif Di Sekolah Menengah Pertama. Journal of Mathematics Education, 3(1).

Slavin, R. E. (1995). Cooperative Learning Theory, Reseacrh and Practice Massachusett. USA: Allymand & Bacon.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.

Published

2018-08-12

How to Cite

Jumiati, I. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Koperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Motivasi Siswa Kelas VII.9 SMP Negeri 8 Palopo. Proximal: Jurnal Penelitian Matematika Dan Pendidikan Matematika, 1(2), 133–143. Retrieved from https://e-journal.my.id/proximal/article/view/204

Issue

Section

Articles