Adopsi Pertanian Organik oleh Petani Hortikultura di Wilayah Pesisir

Adoption of Organic Farming by Horticultural Farmers in Coastal Areas

Authors

  • Maya Saputri Umahani Universitas Negeri Gorontalo
  • Zulham Sirajuddin Universitas Negeri Gorontalo
  • Nur Silfiah Amin Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.30605/perbal.v13i3.7112

Keywords:

Adopsi inovasi, hortikultura, pertanian organik

Abstract

Petani hortikultura masih banyak menerapkan praktik pertanian modern yang berdampak negatif terhadap kesehatan, lingkungan, sumber daya alam, dan produktivitas tanaman. Oleh karena itu, diperlukan penerapan sistem pertanian berkelanjutan yang tidak hanya berorientasi pada peningkatan hasil produksi, tetapi juga pada pelestarian keanekaragaman hayati. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis tahapan pengambilan keputusan dalam adopsi inovasi pertanian organik pada petani pesisir dan non-pesisir, serta (2) mengidentifikasi perbedaan tingkat adopsi inovasi tersebut di antara keduanya. Penelitian dilaksanakan pada Januari hingga Mei tahun 2025 di Kabupaten Bone Bolango, meliputi delapan kecamatan terpilih: Bone, Bone Pantai, Kabila Bone, Bone Raya, Bulawa, Bulango Utara, Bulango Timur, dan Bulango Selatan. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan data primer dan sekunder, melibatkan populasi sebanyak 3.450 petani hortikultura dan sampel sebanyak 100 responden. Analisis menggunakan uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara lokasi petani (pesisir) dengan tingkat adopsi pertanian organik (pupuk organik). Hasil penelitian juga mengidentifikasi tujuh tahapan dalam proses adopsi inovasi pertanian organik mencakup; tanpa pengetahuan, pengetahuan, persuasive, keputusan (tidak mengadopsi), keputusan (mengadopsi), implementasi dan konfirmasi. Tahapan tersebut bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara kelompok petani adopter dan non-adopter.

Horticultural farmers still widely apply modern agricultural practices that have a negative impact on health, the environment, natural resources, and crop productivity. Therefore, it is necessary to implement a sustainable agricultural system that is not only oriented towards increasing production, but also towards preserving biodiversity. This study aims to (1) analyze the stages of decision-making in the adoption of organic farming innovations among coastal and non-coastal farmers, and (2) identify differences in the level of adoption of these innovations between the two groups. The research was conducted from January to May in Bone Bolango Regency, covering eight selected subdistricts: Bone, Bone Pantai, Kabila Bone, Bone Raya, Bulawa, North Bulango, East Bulango, and South Bulango. The approach used was quantitative descriptive with primary and secondary data, involving a population of 3,450 farmers and a sample of 100 respondents. The analysis using the Chi-Square test showed a highly significant relationship between the location of farmers (coastal) and the level of adoption of organic farming (organic fertilizers). The results of the study also identified seven stages in the process of adopting organic farming innovations, including: no knowledge, knowledge, persuasion, decision (not to adopt), decision (to adopt), implementation, and confirmation. These stages aim to identify the differences between groups of farmers who adopt and those who do not.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amantha, G.K. (2025). Collaborative governance and stakeholder dynamics in improving the quality of life of coastal communities amidst the coastal waste crisis in Bandar Lampung. Jurnal Public Policy, 11(2), 125. https://doi.org/10.35308/jpp.v11i2.10376 DOI: https://doi.org/10.35308/jpp.v11i2.10376

Arimbawa, P., Batoa, H., & Afa, L. (2021). Faktor-faktor penentu pola pembelajaran petani dalam pengembangan padi sawah organik di Kabupaten Kolaka Timur. Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian, 6(5), 213. https://doi.org/10.37149/jimdp.v6i6.21304 DOI: https://doi.org/10.37149/jimdp.v6i6.21304

Arsyad, K., Sirajuddin, Z., & Amin, N.S. (2024). Peningkatan literasi ekonomi petani hortikultura dalam analisis kelayakan usahatani berbagai komoditas hortikultura Kecamatan Suwawa Selatan. Jurnal Abdi Insani, 11(4), 1865–1875. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i4.1889 DOI: https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i4.1889

BPS Kabupaten Bone Bolango. (2024). Kabupaten Bone Bolango Dalam Angka 2024.

Diko, R.C.F., Baruwadi, M., & Sirajuddin, Z. (2023). Inovasi pertanian dan adopsinya oleh petani jagung di Kecamatan Suwawa Selatan Provinsi Gorontalo. Ziraa’ah Majalah Ilmiah Pertanian, 49(2), 2024–2174. DOI: https://doi.org/10.31602/zmip.v49i2.13999

Faried, A.I., Hasanah, U., Siregar, K.H., Hutagalung, J.A. (2024). Peningkatan produktivitas pertanian melalui adopsi teknologi: studi kasus peran petani milenial dalam implementasi inovasi pertanian di Desa Pamah Simelir. Senashtek: Seminar Nasional Sosial Humaniora & Teknologi, 2(1), 81-88.

Halim, H., Muzuni, M., Basrudin, B., Hadanu, R., Amin, M., Salam, N., & Samsaifil, S. (2025). Penyuluhan dan transfer teknologi pembuatan pupuk organik plus kepada petani hortikultura di Kelurahan Sembilanbelas Nopember Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 5(3), 1015–1022. https://doi.org/10.54082/jamsi.1880 DOI: https://doi.org/10.54082/jamsi.1880

Idrus, Y., Rauf, A., & Bempah, I.(2021). Pengaruh motivasi terhadap perilaku kerja petani padi sawah di Kelurahan Bolihuangga Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Jurnal Ilmiah Agribisnis (Agrinesia), 5(3), 199–205.

Kementerian Pertanian. (2023). Statistik Makro 2023 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.

Kementerian Pertanian. (2024). Statistik Tenaga Kerja Pertanian 2024.

Kurniawan, W., Birahayu, D., Adhayanto, O., & Irman, I. (2022, December 29). Marine Coastal Waste Management in the Coastal Area of Gresik Regency as an Effort to Maintain The Potential of Marine Resources. https://doi.org/10.4108/eai.18-9-2022.2326021 DOI: https://doi.org/10.4108/eai.18-9-2022.2326021

Lindemann, M.S.S. (2021). Generating Conversion to Organic Farming-an Evaluation of Factors Influencing the Adoption of Organic Farming Practices. Arshus University. https://www.researchgate.net/publication/366095805

Nainggolan, F.M., & Saragi, P.H.C. (2022). Pengaruh penggunaan campuran pupuk organik feses ternak sapin pada usaha tani tomat (Lycopersicum esculentum Mill. L.) terhadap ekonomi petani (studi kasus di Desa Urung Purba Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun). Jurnal Manajemen dan Bisnis, 22(2), 369–376. http://ejournal.ust.ac.id/index.php/JIMB_ekonomi DOI: https://doi.org/10.54367/jmb.v22i2.2142

Peng, K., Dong, C., & Mi, J. (2024). Dynamic research on the collaborative governance in urban and rural black-odorous water: a tripartite stochastic evolutionary game perspective. Systems, 12(8). https://doi.org/10.3390/systems12080307 DOI: https://doi.org/10.3390/systems12080307

Pratama, R.R., Sirajuddin, Z., Adam, E., (2025). Keragaman adopsi pupuk organik oleh petani jagung di Kecamatan Suwawa Selatan. Agrinesia, 9(3), 198–207.

Saharani, A.S., Jati, P.M.R.R., Nasrullah, D.M., Ariyanti, Y., & Pratiwi, R. (2025). Pengaruh efek atmosfer pada komponen eksterior fore coffee di Kota Semarang terhadap keputusan pembelian generasi Z. Seminar Nasional ADPI Mengabdi Untuk Negeri, 5(2), 2746–1246. https://doi.org/10.47841/semnasadpi.v5i2.197

Sapriyadi, Ambar A.A., & Sahabuddin, T. (2025). Strategi pengembangan dan peningkatan produksi sektor basis pada tanaman hortikultura di Kabupaten Sidenreng Rappang. Jurnal Agrikultura, 36(1), 115–127. DOI: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v36i1.57420

Setiyowati, T., Fatchiya, A., & Amanah, S. (2022). Pengaruh karakteristik petani terhadap pengetahuan inovasi budidaya cengkeh di Kabupaten Halmahera Timur. Jurnal Penyuluhan, 18(2), 208–218. https://doi.org/10.25015/18202239038 DOI: https://doi.org/10.25015/18202239038

Sihombing, Y. (2022). Penerapan inovasi teknologi pertanian berbasis sistem usaha pertanian inovatif mendukung ketahanan pangan. Proceedings Series on Physical & Formal Sciences, 4, 461–467. https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.537 DOI: https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.537

Sirajuddin, Z. (2021). Diversifikasi pendapatan petani jagung di Desa Isimu Raya, Kabupaten Gorontalo. Magister Agribisnis, 21(2), 141–149.

Sudiantoro, B.N., Adelia, Arisanti, D., Ilham, Oasis, A.Z., Gilman, M.A., Putia, M., Salsabila, A., Rohani, I., Agustina, A., & Wardhana, I.G.A.W. (2025). Pelatihan Pembuatan dan Penggunaan Pupuk Organik Cair dari Urine Sapi untuk Tanaman Hortikultura di Desa Sukadana, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Sinonim: Sinergi dan Harmoni Masyarakat Mipa, 1(2), 70-77. https://doi.org/https://doi.org/10.29303/sinonim.v1i2.6338 DOI: https://doi.org/10.29303/sinonim.v1i2.70-77

Sunandar, B., Prawiranegara, D., & Suryani, A., (2021). Faktor-faktor yang memengaruhi perilaku petani dalam mengadopsi inovasi tanam jajar legowo 2:1 padi di Purwakarta. Creative Research Journal, 7(1), 17–30. https://doi.org/https://doi.org/10.34147/crj.v7i01.309 DOI: https://doi.org/10.34147/crj.v7i01.309

Toiyo, F.K., Lihawa, F., & Baderan, D.W.K. (2025). Jenis tanaman budidaya yang disukai kelompok macaca hecki di perkebunan masyarakat. Tumbuhan : Publikasi Ilmu Sosiologi Pertanian dan Ilmu Kehutanan, 2(1), 40–46. DOI: https://doi.org/10.62951/tumbuhan.v2i1.189

Velmurugan, V.A., Swarnam, T.P., Ravisankar, N., Subramani, T., Swain, S., & Jaisankar, I. (2017). Organic Agriculture in Coastal Areas. Today and Tomorrow’s Printers and Publishers. Pp 87-108. https://www.researchgate.net/publication/340175779

Zerssa, G.W., Kim, D.G., Koal, P., & Eichler-Löbermann, B. (2021). Combination of compost and mineral fertilizers as an option for enhancing maize (Zea mays L.) yields and mitigating greenhouse gas emissions from a nitisol in Ethiopia. Agronomy, 11(11), 2097. https://doi.org/10.3390/agronomy11112097 DOI: https://doi.org/10.3390/agronomy11112097

Downloads

Published

2025-10-21