Analisis Pemasaran Tembakau di Desa Lempang Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru

Analysis Marketing of Tobacco in Lempang Village Tanete Riaja Subdistrict Barru Regency

  • Hasri Aynun Suaedin Universitas Halu Oleo Kendari
  • Lukman Yunus Universitas Halu Oleo Kendari
  • Munirwan Zani Universitas Halu Oleo Kendari
  • M Arhim Universitas Sulawesi Barat
Keywords: tobacco, marketing margin, marketing efficiency

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui margin pemasaran tembakau di Desa Lempang Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru, (2) mengetahui efisiensi pemasaran tembakau di Desa Lempang Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru. Penelitian ini dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif untuk saluran pemasaran dan analisis kuantitatif pada pendapatan, margin dan efisiensi pemasaran (Farmer’s Share). Populasi dalam penelitian ini terdiri dari petani tembakau, pedagang pengumpul, pedagang besar dan perwakilan pabrik dengan jumlah populasi 23 responden. Hasil penelitian ini adalah saluran distribusi tembakau rajangan di Desa Lempang, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru yang paling dominan dalam menyerap tembakau ialah saluran distribusi 2. Tiap lembaga distribusi menjalankan fungsi pertukaran, fisik, dan fasilitas. Meskipun saluran distribusi 3 (petani-perwakilan pabrik) terbukti efisien, dalam konteks penelitian, saluran distribusi 1 (petani- perusahaan mitra) memiliki potensi pengembangan mengingat kebanyakan petani kekurangan jaringan dan usaha mereka berskala kecil. Melalui kerjasama ini, petani memperoleh akses ke input serta jaminan pasar yang lebih menguntungkan. Biaya terbesar dalam transaksi pembiayaan berkaitan dengan pencarian informasi, sementara dalam transaksi pemasukan dan pengeluaran, biaya utamanya adalah biaya negosiasi.

This research aims to find out (1) knowing the tobacco marketing margin in Lempang Village, Tanete Riaja District, Barru Regency, (2) knowing the efficiency of tobacco marketing in Lempang Village, Tanete Riaja District, Barru Regency. This research was analyzed using qualitative descriptive analysis for marketing channels and quantitative analysis on revenue, margin and marketing efficiency (Farmer's Share). The population in this study consisted of tobacco farmers, collecting traders, wholesalers and factory representatives with a total population of 23 respondents. The results of this research are that the distribution channel for chopped tobacco in Lempang Village, Tanete Riaja District, Barru Regency which is most dominant in absorbing tobacco is distribution channel 2. Each distribution institution carries out exchange, physical and facility functions. Although distribution channel 3 (farmer-Factory Representative) is proven to be efficient, in the context of the research, distribution channel 1 (farmer-partner company) has development potential considering that most farmers lack networks and their businesses are small scale. Through this collaboration, farmers gain access to inputs and guaranteed more profitable markets. The biggest costs in financing transactions are related to searching for information, while in income and expenditure transactions, the main costs are negotiation costs.

Downloads

Download data is not yet available.

References

BPS Sulawesi Selatan. (2021). Potensi Luas Areal Pertanaman Komoditi Tembakau. Sulawesi Selatan.

Bimantara, H., Budiraharjo, K., & Roessali, W. (2021). Analisis distribusi nanas di Desa Wonorejo Trisulo Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah. Vol. 19 (1): 21-36.

Erzal, M. F. (2016). Analisis saluran, margin, dan efisiensi pemasaran itik lokal pedaging. Students E-Journal. Vol. 5 (1).

Firmansyah, D. (2010). Analisis Pemasaran Tembakau Rajangan di Kabupaten Boyolali. [Skripsi]. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret.

Grathiano, L. (2023). Strategi Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Kelompok Tani Desa Kerten, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengan. [Doctoral Dissertation]. Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD.

Hardanis, A. N. H., & Poerwono, D. (2013). Analisis Efisiensi Faktor–Faktor Produksi Usahatani Tembakau Rakyat Kabupaten Temanggung. [Doctoral dissertation] Fakultas Ekonomika dan Bisnis. [diakses 2023 Juli, 29]; http://eprints.undip.ac.id/42250/1/HARDANIS.pdf

Juweria, N. E. (2022). Pemberdayaan Petani Dalam Meningkatkan Produktivitas Tembakau Di Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan. [Doctoral Dissertation]. Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Soppeng.

Kementerian Pertanian. (2020). Tembakau Sebagai Tanaman Herbal. Kementerian Pertanian Indonesia. Jakarta.

Limbong, W. H., & Sitorus, P. (1987). Pengantar Tataniaga Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Pratama, Y. Y., & Nuswantara, B. (2020). Analisis pemasaran kacang tanah di Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jambura Agribusiness Journal. Vol. 2 (1): 34-38.

Surni. (2015). Pemasaran Hasil Pertanian. Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian. Universitas Halu Oleo.

Suswadi, S., Nurrokhim, T., & Prasetyowati, K. (2021). Model saluran pemasaran bawang merah (Allium ascalonium L.) di Desa Wonodoyo Kabupaten Boyolali. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia. Vol. 6 (1): 37-46.

Suryanto, M. H. (2016). Sistem Operasional Manajemen Distribusi. Grasindo. Jakarta.

Syahputra. (2022). Analisis Pemasaran Tembakau (Nicotiana tabacum L.) Petani Ilenial di Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Sosial Pertanian dan Agribisnis. [diakses 2023 Juli, 29]; 4(1):36–42. https://jurnal.ugp.ac.id/inde x.php/juspa.

Widyaningsih, H. (2022). Analisis Saluran Pemasaran dan Biaya Transaksi Usahatani Tembakau (Studi Kasus: Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali). [diakses 2023 Juli, 29]. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789.

Published
16-02-2024