Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Galur Tomat Hasil Persilangan Karina x Mawar

Growth and Production of Some Tomato Strains Resulting from the Cross of Karina x Mawar

  • Muh. Farid Universitas Hasanuddin
  • Feranita Haring Universitas Hasanuddin
  • Muhammad Fuad Anshori Universitas Hasanuddin
  • Katriani Mantja Universitas Hasanuddin
  • Andi Dirpan Universitas Hasanuddin
  • Siti Halimah Larekeng Universitas Hasanuddin
  • Marlina Mustafa Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Adnan Adnan Universitas Negeri Makassar
Keywords: Strain, heritability, correlation, production, tomatoes

Abstract

Peningkatan konsumsi tomat semakin meningkat, namun produksi tomat masih lebih rendah dari potensi produksinya. Salah satu upaya dalam meningkatkan produksi tomat dapat dilakukan dengan penggunaan varietas unggul yang dapat beradaptasi baik dengan lingkungannya dan berproduksi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian lanjutan beberapa galur hasil persilangan Karina x Mawar terhadap karakter pertumbuhan dan produksi. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin sejak bulan April hingga Juli 2023. Hasil yang didapatkan yaitu, galur hasil persilangan Karina x Mawar yang memberikan produksi terbaik adalah KM 69.6.8 (g8) dengan rata-rata produksi 1858.83 g dan berbeda nyata dengan kedua tetuanya, karakter yang memiliki nilai heritabilitas tinggi, yaitu karakter tinggi tanaman, tinggi dikotomus, jumlah cabang, umur berbunga, umur panen, jumlah tandan berbuah, jumlah buah total, panjang buah, diameter buah, bobot buah, jumlah biji perbuah dan produksi, serta terdapat 4 karakter yang berkorelasi positif nyata terhadap produksi, yaitu karakter tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah bunga pertandan dan jumlah tandan berbuah.

The increase in tomato consumption is increasing, but tomato production is still lower than its production potential. One effort to increase tomato production can be done by using superior varieties that can adapt well to their environment and produce high yields. This research aims to carry out further testing of several lines resulting from the Karina x Mawar cross on growth and production characteristics. The research was carried out at the Experimental Garden of the Faculty of Agriculture, Hasanuddin University from April to July 2023. The results obtained were, the line resulting from the Karina x Mawar cross that gave the best production was KM 69.6.8 (g8) with an average production of 1858.83 g and was significantly different from the two parents, characters that have high heritability values, namely plant height, dichotomous height, number of branches, flowering age, harvest age, number of fruit bunches, total number of fruit, fruit length, fruit diameter, fruit weight, number of seeds per fruit and production, and there are 4 characters that have a real positive correlation with production, namely plant height, number of branches, number of flower bunches and number of fruit bunches.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, M.R., Purwoko, B.S., Dewi, I.S., Suwarno, W.B., Sugiyanta dan Anshori, M.F. (2021). Agronomic and yield selection of double haploid lines of rainfed lowland rice in advanced yield trials. Biodiversitas Journal of Biological Diversity. Vol. 22 (7): 3006-3012.

Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik pertanian. Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura Republik Indonesia, Jakarta.

Charvel, F., Sjofjan, J., dan Ardian, A. (2014). Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Galur dan Varietas Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) di Dataran Rendah. [Doctoral dissertation]. Riau University.

Dwinanti, A. W., dan Damanhuri, D. (2021). Uji daya hasil calon varietas hibrida tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) pada musim hujan. PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science. Vol 6 (1): 38-48.

Fadhilah, AN, Farid, M., Ridwan I., Anshori, M. F., dan Yassi, A. (2022). Genetic parametes and selection index of high-yielding tomato F2 populations. SABRAO Journal of Breed. and Gen. Vol. 54 (5): 1026-1036.

Fakhrunnisa, E., Kartika, J. G., dan Sudarsono (2018). Produksi tomat cherry dan tomat beef dengan sistem hidroponik di perusahaan amazing farm, bandung. Bul. Agrohorti. Vol. 6 (3): 316-325.

Farid, M., Anshori, M.F., Ridwan, I., Dungga, N.E. dan Ermiyanti, I. (2022). Half diallel of F1 tomato hybrid and its double cross-compatibility. Biodiversitas Journal of Biological Diversity. Vol. 23 (4): 1813-1821.

Food and Agricultural Organization. (2021). Statistic Crop Production. http://faostat3.fao.org. [5 September 2023].

Hapsari, R., Indradewa, D., dan Ambarwati, E. (2017). Pengaruh pengurangan jumlah cabang dan jumlah buah terhadap pertumbuhan dan hasil tomat (Solanum lycopersicum L.). Vegetalika. Vol. 6 (3): 37-49.

Irsyad, E.P., Yoesdiarti, A., dan Miftah, H. (2018). Analisis persepsi dan preferensi konsumen terhadap atribut kualitas sayuran komersial di pasar modern. J. Agribisains. Vol. 4 (2): 1-7.

Jambormias, E. dan Riry, J. (2009). Penyesuaian data dan penggunaan informasi kekerabatan untuk mendeteksi segregan transgresif karakter kuantitatif pada tanaman menyerbuk sendiri (suatu pendekatan dalam seleksi). Jurnal Budidaya Pertanian. Vol. 5 (1): 11-18.

Jambormias, E., Patty, J.R., Laisina, J.K.J., Tutupary, A., Madubun, E.L. dan Ririhena, R.E. (2014). Analisis genetik dan segregasi transgresif sifat berganda pada generasi F2 persilangan kacang hijau mamasa lere butnem x lasafu lere butsiw. Jurnal Budidaya Pertanian. Vol. 10 (2): 52-58.

Khapte, P.S. dan Jansirani, P. (2014). Genetic variability and performance studies of tomato (Solanum lycopersicum L.) genotypes for fruit quality and yield. Trends in Biosci. Vol. 7 (12): 1246-1248.

Kumar, V., Koshta, N., Sohgaura, N. dan Koutu, G.K. (2014). Genetic evaluation of rils population for yield and quality attributing characters in rice (Oryza sativa L.). J. Agric. Technol. Vol. 1 (1): 43-51.

Kusandryani, Y., Luthfy, dan Gunawan (2005). Karakterisasi dan deskripsi plasma nutfah tomat. Buletin Plasma Nutfah. Vol. 11 (2): 55-59.

Majid, S.I. (2012). Pengaruh Pemangkasan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Tomat. Universitas Sebelas Maret. [5 September 2023].

Mangoendidjojo, W. (2012). Dasar - Dasar Pemuliaan Tanaman. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Maulida, I., Ambarwati, E., Nasrullah, dan Murti, R.H. (2013). Evaluasi daya hasil galur harapan tomat (Solanum lycopersicum L.) pada musim hujan dan kemarau. Vegalitika. Vol. 2 (3): 21-31.

Melo, A.P.C.D., Fernandes, P.M., Venturoli, F., De Melo Silva-Neto, C., dan Neto, A.R. (2015). Morphoagronomic characterization of tomato plants and fruit: a multivariate approach. Hindawi Publishing Corporation, Advances in Agriculture, 2015: 1-6.

Mustafa, M., Syukur, M., Sutjahjo, S.H. dan Sobir (2019). Inheritance study for fruit characters of tomato ipbt78 x ipbt73 using joint scaling test. IOP Conf. Ser Earth Environ. Sci., 382: 012009.

Navabi, A., Yang, R.C., Helm, J. dan Spawer, D.M. (2006). Can spring wheat growing mega-environments in the northem great plain be dissected for representative locations or niche-adapted genotypes. Crop Sci., 46: 1107-1116.

Olubanjo, O.O., dan Alade, A.E. (2018). Growth and yield response of tomato plants grown under different substrates culture. Journal of Sustainable Technology. Vol. 9 (2): 110-122.

Putri, R.M., Adiwirman, dan Zuhry, E. (2014). Studi pertumbuhan dan daya hasil empat galur tomat (Lycopersicum esculentum Mill) di dataran rendah. Jom Faperta. Vol. 1 (2): 1-9.

Rofidah, N.I. dan Respatijarti (2016). Korelasi antara komponen hasil dengan hasil pada populasi f6 tanaman cabai merah besar (Capsicum anuum L.). Jurnal Produksi Tanaman. Vol. 7 (12): 50-57.

Rudi dan Triasih. (2009). Pola Pewarisan Sifat Buah Tomat. Penerbit Agro Media Pustaka. Jakarta.

Sabouri, H., Rabieim B. dan Fazlalipour, M. (2008). Use of selection indices based on multivariate analysis for improving grain yield in rice. Rice Sci. Vol. 15 (4): 303-310.

Sami, R.A., Yeye, M.Y., Usman, I.S., Hassan, L.B. dan Usman, M. (2013). Studies on genetic variability in some sweet sorghum (Sorghum bicolor L. Moench) genotypes. Acad. Res. J. Agric. Sci. Res., Vol. 1: 1-6.

Situmorang, A., Adiwirman dan Deviona (2014). Uji Pertumbuhan dan Daya Hasil Enam Genotipe Tomat (Lycopersicum esculentum ill.) di Dataran Rendah. Fakultas Pertanian Universitas Riau.

Sujitno, E. dan Dianawati, M. (2017). Respon berbagai varietas terhadap produksi tomat di lahan kering dataran tinggi kabupaten garut, jawa barat. Buletin Hasil Kajian. Vol. 7 (7).

Sumiati, E. (1987). Pengaruh pemangkasan cabang terhadap hasil dan kualitas tomat kultivar Dondol dan Intan. Buletin Penelitian Hortikultura, 15: 49-54.

Sutarman, L.W. (2013). Heritabilitas pada Tanaman Kedelai (Glycine max L.). Digital Library University of Lampung, Bandar Lampung.

Sutjahjo, S.H., Herison, C., Sulastrini, I. dan Marwiyah, S. (2015). Pendugaan keragaman genetik beberapa karakter pertumbuhan dan hasil pada 30 genotipe tomat lokal. J. Hort. Vol. 25 (4): 304-310.

Syukur, M., Sujiprihati, S. dan Yunianti, R. (2015). Teknik Pemuliaan Tanaman. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.

Syukur, M., Sujiprihati, S. dan Yunianti, R. (2018). Teknik Pemuliaan Tanaman Edisi Revisi. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.

Widarsiono, B. M., Anggraeni, L., dan Damanhuri, D. (2022). Keragaman genetik dan heritabilitas karakter agronomi dan kimiawi pada 20 genotipe tomat lokal (Solanum lycopersicum L.). PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science. Vol. 7 (2): 71-81.

Published
20-01-2024