Analisis Usahatani Padi Sawah dengan Sistem Menanam Jajar Legowo 6 : 1 Terhadap Pendapatan Petani di Desa Salukayu Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju

Analysis of Rice Farming (Oryza sativa L.) with the Planting System Line Up Legowo 6:1 on Farmers' Income in Salukayu Village, Papalang District, Mamuju Regency

  • Nurhayati Nurhayati Universitas Tomakaka Mamuju
  • Samsuddin Samsuddin
  • Tika Kurniasi
Keywords: Pendapatan petani, usahatani, sistem menanam, jajar legowo 6 : 1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa tingkat pendapatan petani padi sawah dengan menggunakan sistem tanam jajar legowo 6 : 1 di Desa Salukayu Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju. Pengambilan populasi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara acak sederhana atau simple random sampling yaitu petani yang mengusahakan padi sawah dengan sistem jajar legowo 6 : 1 yaitu sebanyak 110 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 20% dari keseluruhan populasi jadi jumlah sampel yang dipilih sebesar 22 orang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kuantitatif. Hasil penelitian yang dilaksanakan di Desa Salukayu Kecamatan Papalang Kabupaten mamuju menunjukkan bahwa setelah panen padi sawah jajar legowo 6 : 1 dijual dengan satuan perkarung dalam kilo kering, sehingga penelitian ini memperoleh pendapatan rata-rata perorang usahatani padi sawah jajar legowo 6 : 1 sebanyak Rp.11.659.828, dengan RC/Ratio sebesar 2,85.

This study aims to determine the level of income of lowland rice farmers using the row-legowo 6:1 cropping system in Salukayu Village, Papalang District, Mamuju Regency. Population collection in this study was carried out by simple random sampling, namely farmers who cultivate lowland rice with the Legowo 6:1 row system, namely as many as 110 people. The sample used was 20% of the entire population, so the number of samples selected was 22. The analysis used in this research is quantitative. The results of the research conducted in Salukayu Village, Papalang District, Mamuju Regency showed that after harvesting the 6:1 jajar legowo paddy rice, it was sold in units per sack in dry kilos, so that this study obtained an average income per person from the 6:1 line-up legowo paddy farming business of Rp. 11,659,828 with an RC/Ratio of 2.85.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdulrachman, S., N Agustiani, I Gunawan, MJ Mejaya. (2012). System Tanam Legowo. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementrian Pertanian.

Anggraeni, D. (2017). Analisis Pendapatan Usaha Tani Jagung Pipilan Di Kabupaten Serang Provinsi Banten. Skripsi.

Adiwilanga, A. (2019). Ilmu Usaha Tani. Alumni. Bandung.

Arikunto, S. (2017). Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

BPS Kabupaten Mamuju. (2020). Potensi Padi di Kabupaten Mamuju. Diakses 25 Februari 2023.

Diratmaja A., Surdianto Y., & Haryati Y. (2001). Keragaan teknologi cara tanam padi sistem legowo dalam mendukung sistem usahatani terpadu di Kabupaten Sukabumi. J.Sains & Teknologi. 10.

Echo P. (2021). Sistem Tanam Jajar Legowo. Fakultas Pertanian dan Peternakan. Universitas Muhammadiyah Kotabumi. https://fpp.umko.ac.id/2021/12/09/sistem.tanam-jajar-legowo. Diakses 25 Februari 2023.

Sari L. (2019). Analisis pendapatan petani padi di Desa Bontorappo Kecamatan Taroang Kabupaten Jeneponto. Jurnal Agribisnis, 1 – 19.

Setiawan, CA. (2000). Analisis Wilayah Rawan Kekeringan Untuk Pengembangan Sistem Usaha Pertanian Padi Gogo di Sulawesi Tenggara. [Tesis]. Program Studi Agroklimatologi, Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Soekartawi. (2017). Analisis Usaha Tani. Penerbit Universitas Indonesia. Press Jakarta.

Soekartawi. (2006). Analisis Usahatani. Penerbit Universitas Indonesia. Press Jakarta.

Published
15-07-2023