Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Peningkatan Produksi Jewawut di Desa Lambanan Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat
The Role of Agricultural Counselors in Increasing Jewawut Production in Lambanan Village Balanipa Subdistrict Polewali Mandar Regency West Sulawesi Province
Abstract
Penyuluhan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan dalam suasana hubungan tatap muka antara dua orang, yang satu karena keahliannya membantu yang lain untuk mampu mengatasi kesulitan yang dihadapinya. Untuk dapat melakukan penyuluhan secara lebih terarah, penyuluh dituntut untuk benar-benar menguasai keterampilan dan pengetahuan dalam melaksanakan penyuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran penyuluh pertanian dalam peningkatan produksi jewawut dan kinerja penyuluh pertanian di Desa Lambanan Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja atau purposive dengan pertimbangan bahwa di Kecamatan Balanipa merupakan salah satu daerah sentra produksi jewawut di Kabupaten Polewali Mandar. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Sampling Jenuh atau biasa disebut juga sensus. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, dengan melakukan observasi, menggunakan kuesioner, melakukan wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka ada tiga peran penyuluh dalam peningkatkan produksi tanaman jewawut di Desa Lambanan Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar yaitu sebagai edukator, supervisor dan pengevaluasi. Dari tiga indikator tersebut semuanya berada pada kategori tinggi. Sedangkan ada tiga tahap penilaian kinerja penyuluh dalam penelitian yaitu tahap persiapan berada pada kategori sangat baik, tahap pelaksanaan berada pada kategori sangat baik dan tahap evaluasi berada pada kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa dalam peningkakan produksi jewawut di Desa Lambanan tentunya peran dan kinerja penyuluh sangat berpengaruh dalam peningkatkan produksi jewawut.
Counseling is the process of providing assistance in a face-to-face interaction between two individuals, where one's expertise helps the other overcome difficulties. In order to conduct counseling effectively, counselors are required to possess a thorough mastery of skills and knowledge in counseling. This research aims to determine the role of agricultural counselors in increasing jewawut production and the performance of agricultural counselors in Lambanan Village, Balanipa Subdistrict, Polewali Mandar Regency. The research location was intentionally selected based on the consideration that Balanipa Subdistrict is one of the main jewawut production centers in Polewali Mandar Regency. The sampling technique used in this study was saturated sampling, also known as a census. Descriptive analysis was employed for data analysis, involving observation, questionnaire administration, interviews, literature review, and documentation. Based on the research findings, there are three roles of counselors in enhancing jewawut crop production in Lambanan Village, Balanipa Subdistrict, Polewali Mandar Regency, namely as educators, supervisors, and evaluators. All three indicators fall into the high category. Additionally, the assessment of counselor performance consists of three stages: the preparation stage is rated as very good, the implementation stage is rated as very good, and the evaluation stage is rated as good. These results indicate that the role and performance of counselors significantly influence the increase in jewawut production in Lambanan Village.
Downloads
References
Aria, R., A, Tubagus. H., Prayitno. R., T. (2016). Peranan penyuluh pertanian lapangan (PPL) terhadap keberhasilan program pengembangan usaha agribisnis pedesaan (PUAP) di Kecamatan Sungkai Selatan, Kabupaten Lampung Utara. Jurnal Ilmu-ilmu Agribisnis, Vol. 4 (4): 430-436.
Balai Penyuluh Pertanian. (2021). Data dan Informasi Keadaan Pertanian Desa. Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Balanipa. Polewali Mandar.
Badan Pusat Statistik. (2020). Data Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
Badan Pusat Statistik. (2021). Data dan Informasi Keadaan Pertanian. Badan Pusat Statistik. Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat.
Cahyanti, R., E. Wandira, A., & Jannah, M. (2021). Budidaya dan Karakterisasi Hama Penyakit pada Tanaman Jewawut. Jurusan Biologi FMIPA UNM. Makassar.
Khairunnisa, N.,F. Z. Saidah, H. Hapsari, E. Wulandari. (2021). Peran penyuluh pertanian terhadap tingkat produksi usahatani jagung. Jurnal Penyuluhan. Vol 17 (2): 113-125.
Minarni, I. W. (2017). Case-Based Reasoning (CBR) pada sistem pakar identifikasi hama dan penyakit tanaman singkong dalam usaha meningkatkan produktivitas tanaman pangan. Jurnal Teknoif. Vol. (5): 41-47
Peraturan Gubernur Sulawesi Barat Nomor 10 tahun 2012 tentang Uraian tugas dan fungsi secretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Barat. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/77282/pergub-prov-sulawesi-barat-no-10-tahun-2012. Diakses pada Tanggal 3 Mei 2023.
Permentan No. 91/Permentan/0t.140/9/2013. 2013 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Penyuluh Pertanian. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/160383/permentan-no-91permentanot14092013-tahun-2013. Diakses pada Tanggal 3 Mei 2023.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta. Bandung.
Copyright (c) 2023 Muhammad Arhim, Nurmaranti Alim, Fitri Fitri, Rizky Ariesty Fachrysa Halik , Asia Arifin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.