Pengaruh Aktivitas Pertanian Terhadap Konservasi Mata Air Umbul di Desa Tombang Biru Kecamatan Sukamaju

Influence of Agricultural Activities on Conservation of the Umbul Spring in Tombang Biru Village Sukamaju District

  • Abdul Rais Universitas Cokroaminoto Palopo
  • I Nyoman Arnama Universitas Cokroaminoto Palopo
  • Safaruddin Safaruddin Universitas Cokroaminoto Palopo
  • Syamsuddin Syamsuddin Universitas Cokroaminoto Palopo
Keywords: aktivitas pertanian, konservasi, sumber mata air, Umbul

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas pertanian terhadap upaya konservasi sumber mata air Umbul di Desa Tombang Biru Kecamatan Sukamaju, peran masyarakat dalam aktivitas kegiatan pertanian dan pengunjung sumber mata air Umbul dalam melestarikan dan melakukan konservasi mata air. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, waawancara dan dokumentasi. Teknik analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil peneltian menunjukan bahwa aktivitas pertanian telah berpengaruh terhadap sumber mata air dan upaya-upaya konservasi sumber mata air masih cenderung kurang, dimana masih banyak masyarakat yang bersikap acuh terhadap tingkat kebersihan sumber mata air umbul. Dimana masih banyak ditemukan perilaku masyarakat dan pengunjung yang masih membuang sampah disekitar sumber mata air umbul.

This study aims to determine the effect of agricultural activities and conservation efforts of the Umbul Springs in Tombang Biru Village, Sukamaju District, the role of the community in agricultural activities and visitors to the Umbul springs in conserving and conserving the springs. Data collection techniques using observation techniques, interviews and documentation. qualitative descriptive analysis technique. The results of the research show that agricultural activities have an effect on springs and conservation efforts for springs are still lacking, where there are still many people who are indifferent to the level of cleanliness of the pennant springs. Where there is still a lot of behavior from the community and visitors who still throw garbage around the Umbul spring.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Forest Watch Indonesia (FWI). (2011). Potret Keadaan Hutan Indonesia Periode Tahun 2000-2009. (online), (www.fwi.or.id) diakses 05 September 2022.

Hardati, P., Setyowati, D., L., Saratri, W., Nana K., dan A. Purwo. (2015). Pendidikan Konservasi. Magnum. Semarang.

King, J. R. dan Tschinkel, W. R. (2013). Fire ants are not drivers of biodiversity change. Ecological Entomology. Vol. 8 (6), pp.543–545.

Kodoatie, R.J. dan S. Rustam, (2005). Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Andi. Yogyakarta.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (www.gwp.org) diakses tgl 23 April 2021.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.

Wirakusuma, S. (2003). Dasar-dasar Ekologi Bagi Populasi dan Komunitas. 1st edn. Edited by S. Sriwibawa. Jakarta.

Published
25-10-2022