Transmisi Harga Bawang Merah Ditingkat Produsen dan Konsumen di Sulawesi Selatan
Price Transmission of Onion at Producer and Consumer Level in South Sulawesi
Abstract
Bawang merah merupakan sub sektor pertanian yang memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi. Harga bawang merah menunjukkan tren perkembangan harga yang berfluktuatif setiap bulannya. Harga rata-rata ditingkat produsen cenderung stabil jika dibandingkan dengan harga rata-rata ditingkat konsumen. Transmisi harga ditingkat konsumen perlu ditransmisikan langsung ke tingkat produsen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui transmisi harga bawang merah ditingkat produsen dan kosumen di Sulawesi Selatan dengan menggunakan data time series bulanan harga bawang merah dari Januari 2018 sampai Desember 2020, yang meliputi data harga ditingkat petani (produsen) dan harga ditingkat konsumen (pedesaan) dan data harga konsumen (Kota Makassar). Model yang digunakan untuk menganalisis transmisi harga bawang merah yaitu Asymmetric Error Correction Model (AECM), Uji Stationeritas, Uji Penentuan Lag Optimum, Uji Kestabilan Estimasi VAR, Uji Kausalitas Granger dan Uji Kointegrasi. Hasil penelitian transmisi harga bawang merah ditingkat produsen dan tingkat konsumen (Kota Makassar) dan konsumen (pedesaan) menunjukkan bahwa terdapat hubungan simetri dalam jangka pendek yang ditunjukkan oleh respon perubahan harga yang langsung ditransmisikan ke tingkat produsen dan terdapat hubungan jangka panjang antara produsen dan konsumen bawang merah di Sulawesi Selatan.
Onion are a sub-sector of agriculture that plays an important role in economic growth. The price of onions shows a trend of price development that fluctuates every month. The average price at the producer level tends to be stable when compared to the average price at the consumer level. So the transmission of prices at the consumer level needs to be transmitted directly to the producer level. The purpose of this study was to determine the transmission of onion prices at the producer and consumer levels in South Sulawesi using Monthly Time Series data on Shallot Prices from January 2018 to December 2020, which included Price data at the Farmer (Producer) level and Prices at the Consumer (Rural) level and Consumer Price Data (Makassar City). The models used to analyze onion price transmission are the Asymmetric Error Correction Model (AECM), Stationerity Test, Optimum Lag Determination Test, VAR Estimation Stability Test, Granger Causality Test and Cointegration Test. The results of the study on onion price transmission at the producer level and the consumer level (Makassar City) and Consumer (Rural) showed that there is a short-term symmetry relationship indicated by the response to price changes that are directly transmitted to the producer level and there is long-term relationship between onion producers and consumers in South Sulawesi.
Downloads
References
Ahmed, O. (2018). Vertical price transmission in the Egyptian tomato sector after the Arab Spring. Applied Economics, 50(47), 5094–5109. https://doi.org/10.1080/00036846.2018.1472739.
Annisa, I, Asmarantaka, R W, & Nurmalina R. (2018). Efisiensi pemasaran bawang merah (Kasus: Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Ilmiah Manajemen. 8(2): 254-271.
Erviana, V., Syaukat, Y., & Fariyanti, A. (2020). Analisis transmisi harga cabai merah besar di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), 4(1). https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2020.004.01.8.
Gujarati, D. (2003). Ekonometrika Dasar. Terjemah Sumarno Zein. Erlangga. Jakarta.
Hasan, F., & Suprapti, I. (2020). Fluktuasi harga dan integrasi horisontal pasar bawang merah di Madura. Prosiding Seminar Nasional. Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yokyakarta.
Johansen, S. (1991). Estimation and hypothesis testing of co-integration vectors in Guassian Vector Autoregressive Models. Econometrica, 59, 1551–1580.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. (2022). Pengembangan Komoditas Hortikultura untuk Peningkatan Kinerja Ekspor Nasional dan Perekonomian Daerah. [Internet] Diakses tanggal 25 Juni 2022. https://www.ekon.go.id/.
Kustiari, R. (2017). Perilaku harga dan integrasi pasar bawang merah di Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi, 77-87.
Magfiroh, I. S., Zainuddin, A., Setyawati, I. K., & Rahman, R. Y. (2018). Respon harga produsen terhadap perubahan harga konsumen bawang merah di Indonesia. JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics), 10(3), 7. https://doi.org/10.19184/jsep.v10i3.6481
Novianti, T., & Mashito, M. A. (2020). Asymmetry price transmission in market rice in Indonesia.5(2), 15.
Nuraeni D, Anindita R, & Syafrial. (2015). Analisis variasi harga dan integrasi pasar bawang merah di Jawa Barat. Habitat. 26 (3), 163-172. ISSN: 0853-5167.
Sahara, Utari M H, & Azijah Z. (2019). Volatilitas Harga Bawang Merah Di Indonesia. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan. 13 (2), 309-336.
Surbakti, T., Supriana, T., & Iskandarini, I. (2022). Asymmetric price transmission of red chili market in North Sumatra Province, Indonesia.Agro Bali : Agricultural Journal, 5(1), 156–165. https://doi.org/10.37637/ab.v5i1.896.
Susanawati, Jamhari, Masyhuri, & Dwidjono. (2015). Integrasi pasar bawang merah di Kabupaten Nganjuk (Pendekatan Kointegrasi Engle-Granger). Jurnal Agraris, 43-51.
Vavra, P., & Goodwin, B.K.. (2005). Analysis of price transmission along the food chain, OECD Food, Agriculture and Fisheries Working Paper, No.3 OECD Publishing.
Von Cramon-Taubadel, S., & Loy, J.P. (1996). Price Aymmetry in the International Wheat Market: comment. Canadian Journal of Agricultural Economics 44 (3):311-317.
Zunaidah, A. D., Setiawan, B., & Ratya, A. (2015). Analisis integrasi pasar apel (Kasus di Desa Sumbergondo, Kota Batu, Jawa Timur). Habitat, 26 (3), 183-194.
Copyright (c) 2022 Sri Hardianti Rosadi, Fitry Purnamasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.