Analisis Pendapatan Usahatani Padi Ladang di Desa Tampalang Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju

Income Analysis of Upland Rice Farming in Tampalang Village, Tapalang sub-District, Mamuju Regency

  • M Arhim Universitas Sulawesi Barat
  • Nurhikmah Nurhikmah Universitas Sulawesi Barat
  • Nurmaranti Alim Universitas Sulawesi Barat
Keywords: usahatani, pendapatan, kelayakan usahatani, padi ladang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan kelayakan usaha padi ladang berdasarkan sistem budidaya pertanian yang dijalankan oleh petani yang ada di Desa Tampalang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju. Pelaksanaan kegiatan penelitian mulai tahap observasi, pengumpulan data, hingga penulisan laporan kurang lebih selama 5 bulan (Juni-November 2021). Data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder.  Data primer diperoleh dari hasil observasi dan wawancara langsung terhadap petani responden dengan bantuan instrumen quesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai instansi pemerintah yang terkait. Teknik analisis data mengunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, dimana data kualitatif dibutuhkan untuk menjelaskan aspek non finansial, sedangkan data kuantitatif dibutuhkan untuk aspek finansial dan kelayakan usaha yang didapatkan dengan menggunakan rumus matematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rata-rata pendapatan usahatani padi ladang sebesar Rp.9.720.000/produksi dengan rata-rata nilai R/C ratio usahatani yaitu 2,9. Oleh karena itu, usahatani padi ladang di Desa Tampalang dapat dikatakan menguntungkan dan layak untuk diusahakan.

This study aims to analyze the income and feasibility of field rice business based on the agricultural cultivation system run by farmers in Tappalang village, Tapalang sub-district, Mamuju regency. The implementation of research activities starting from the observation stage, data collection, to report writing for approximately 5 months (June-November 2021). The data collected in the study were primary data and secondary data.  Primary data was obtained from the results of observations and direct interviews with respondent farmers with the help of questioner instruments, while secondary data were obtained from various relevant government agencies. Data analysis techniques use a quantitative descriptive approach, where qualitative data is needed to explain non-financial aspects, while quantitative data is needed for financial aspects and business feasibility obtained using mathematical formulas. The results showed that the average income of farmed rice fields was Rp.9,720,000 / production with an average R / C value of the farm business ratio of 2.9. Therefore, the rice field farming business in Tampalang village can be said to be profitable and worth to working on (strongly recommended).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ambarsari, W., V. D. Y. B. Ismadi, A. Setiadi. (2014). Analisis pendapatan dan profitabilitas usahatani padi (Oryza sativa, L.) di Kabupaten Indramayu. Jurnal Agri Wiralodra. 6 (2) :1-9.

Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.

Badan Pusat Statistik BPS. (2018). Luas Panen dan Produksi Padi Ladang Sulawesi Barat. https://sulbar.bps.go.id/. Diakses pada tangga 18 Juni 2022.

Firdaus, M. (2008). Manajemen Agribisnis. Bumi Aksara. Jakarta.

Handayani, S. (2010). Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Pustaka Rihama. Yogyakarta.

Kurnia, I., G., A. (2018). Varietas Padi Darat Unggul (Padi Gogo Lahan Kering).https://distan.bulelengkab.go.id/. Diakses Pada Tanggal 17 Juni 2022..

Mulyadi. (2007). Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Salemba Empat. Jakarta.

Selvia, A. (2017). Pengaruh Usia dan Masa Kerja terhadap Produktivitas Kerja. Palembang. Skripsi. Departemen Teknik Industri. Universitas Tridinanti Palembang

Soekartawi. (2006). Analisis Usahatani. Universitas Indonesia. Jakarta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R dan D. Bandung.

Suratiyah, K. (2011). Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Bogor. 124 Hal.

Tiku, G. V. (2008). Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah Menurut Sistem Mina Padi dan No Mina Padi. Skripsi. Fakultas Pertanian. Intitut Pertanian Bogor.

Published
15-07-2022