Hasil Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) dengan Kombinasi Media Tanam dan Pupuk Organik Cair

Results of Celery (Apium graveolens L.) with Combination of Planting Media And Organic Liquid Fertilizer

  • Erse Drawana P Universitas Pohuwato
  • Asmuliani R. Universitas Pohuwato
Keywords: seledri, media tanam, pupuk organik cair

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil tanaman seledri dengan kombinasi media tanam dan pupuk organik cair. Penelitian ini dilaksanakan ±4 bulan mulai dari bulan September sampai Desember 2021 bertempat di Desa Palopo Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Faktorial Dua Faktor dalam Rancangan Acak Kelompok dengan faktor pertama kombinasi media tanam terdiri dari dua taraf yaitu tanah + pupuk kandang + sekam bakar (m1) dan tanah + pupuk kandang + pasir (m2) dan faktor kedua pupuk organik cair (POC) terdiri dari empat taraf yaitu kontrol (p0); konsentrasi POC 3 ml / 1 liter air (p1); konsentrasi POC 5 ml / 1 liter air (p2) dan konsentrasi POC 7 ml / 1 liter air (p3). Perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 24 unit polibag pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan m2 memberikan hasil terbaik pada rata-rata tinggi tanaman yaitu 24,50 cm dan bobot segar dengan nilai rata-rata 53,83 gram/tanaman.

This study aims to determine the yield of celery with a combination of planting media and liquid organic fertilizer. This research was carried out for ± 4 months starting from September to December 2021 at Palopo Village, Marisa District, Pohuwato Regency, Gorontalo Province. This study used a two-factor factorial design in a randomized block design with the first factor being a combination of planting media consisting of two levels, namely soil + manure + burnt husk (m1) and soil + manure + sand (m2) and the second factor was liquid organic fertilizer (POC). ) consists of four levels, namely control (p0); POC concentration 3 ml/1 liter of water (p1); POC concentration of 5 ml/1 liter of water (p2) and POC concentration of 7 ml/1 liter of water (p3). The treatment was repeated three times so that there were 24 observation polybag units. The results showed that the m2 treatment gave the best results at an average plant height of 24.50 cm and fresh weight with an average value of 53.83 grams/plant.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Asmuliani R., Universitas Pohuwato

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian dan Ilmu Perikanan

References

Ashari, S. (2006). Hortikultura: Aspek Budidaya. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Elidar, Y. (2018). Budidaya Tanaman Seledri di dalam Pot dan Manfaatnya untuk Kesehatan. Jurnal Abdimas Mahakam, Vol. 2 Nomor 1.

Mulyani, M.S. (2002). Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.

Pardosi, A. H., Irianto dan Mukhsin. (2014). Respons Tanaman Sawi terhadap Pupuk Organik Cair Limbah Sayuran pada Lahan Kering Ultisol. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal. Palembang 26-27. September 2014.

Permadi, A. (2006). 36 Resep Tumbuhan Obat untuk Menurunkan Kolesterol. Penebar Swadaya. Jakarta.

Puspitasari, D. A. (2011). Kajian Komposisi Bahan Dasar dan Kepekatan Larutan Nutrisi Organik untuk Budidaya Baby Kailan (Brassica oleraceaevar. Alboglabra) dengan System Hidroponik Substrat. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Rahayu, M., Samanhudi., dan A.S Widodo. (2008). Pengaruh Macam Media dan Konsentrasi Pupuk Fermentasi Ampas Tahu terhadap Prtumbuhan dan Hasil Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) Secara Hidronik. Jurnal Ilmiah Ilmu Tanah dan Agroklimatologi, Volume 5 Nomor 3.

Rubatzky, V. E dan M. Yamaguchi. (1995). Sayuran Dunia I. Institut Tekhnologi Bandung Press. Bandung.

Same, M., dan A. R. Gusta. (2019). Pengaruh Sekam Bakar dan Pupuk NPK pada Pertumbuhan Bibit Lada. Jurnal Penelitian Terapan, Vol. 19 Nomor 3.

Soeseno, S. (1991). Bertanam Secara Hidroponik. Gramedia. Jakarta.

Sowbhagya, H. B. (2014). Chemistry Technology and Nutraceutical Functions of Celery (Apium graveolens L.). An Overview. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, Vol. 54 Number 3.

Sumarwoto, S., M. D. Budiastuti dan M. Maryana. (2011). Peran Komposisi Media Tanam dan Pupuk Kalium dalam Peningkatan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicon escelentum Mill). Jurnal Agroland Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, Vol. 18 Nomor 3.

Sutopo, L. (2002). Teknologi Benih. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Supriati, Y. dan E. Herliana. (2014). Bertanam 15 Sayuran Organik dalam Pot. Penebar Swadaya. Jakarta.

Tzortzakis NG, Economakis CD. (2008). Impacts of the Substrate medium on Tomato Yield and Fruit Quality in Soilless Cultivation. Horticultura Science Journal, Vol. 35 No 7.

Yusuf, M. (2017). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) pada Perlakuan Beberapa Media Tanam dan Pupuk Organik Cair. Jurnal Agrium, Vol. 14 Nomor 1.

Published
08-02-2022