Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Guano terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Tanaman Kangkung (Ipomea aquatica)
Effect of Guano Fertilizer Dosage on Growth and Yield of Several Varieties of Kangkung (Ipomea aquatica)
Abstract
Penelitian pengaruh dosis pupuk guano terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas kangkung (Ipomea aquatica) dilakukan di Desa Arongan, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, mulai bulan Oktober sampai November 2021. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK). Faktor pertama adalah pupuk guano yang terdiri dari 4 taraf perlakuan G0 (kontrol), G1 (5 g/pupuk guano polibag), G2 (10 g/pupuk guano polibag), dan G3 (15g/pupuk guano polibag). Faktor kedua adalah varietas yang terdiri dari 2 taraf perlakuan V1 (varietas bika) dan V2 (varietas bisi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi pada variabel bobot segar. Perlakuan pemupukan Guano berpengaruh sangat nyata terhadap bobot segar, dan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 15 HST, jumlah daun pada 22 HST dan 29 HST. Pengaruh varietas sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada 15 HST, jumlah daun pada 22 HST dan 29 HST, dan bobot segar, serta berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada 22 HST dan 29 HST, dan jumlah daun pada 15 HST.
Research on the effect of guano fertilizer dosage on growth and yield of several varieties of kale (Ipomea aquatica) was conducted in Arongan Village, Kuala Pesisir District, Nagan Raya Regency, starting from October to November 2021. The design used was a factorial randomized block design (RAK). The first factor was guano fertilizer which consisted of 4 treatment levels G0 (control), G1 (5 g/polybag guano fertilizer), G2 (10 g/polybag guano fertilizer), and G3 (15g/polybag guano fertilizer). The second factor was the variety which consisted of 2 levels of treatment V1 (bika variety) and V2 (bisi variety). The results showed that there was an interaction on the fresh weight variable. Guano fertilizer treatment gave a very significant effect on fresh weight, and significantly affected plant height at 15 DAP, number of leaves at 22 DAP and 29 DAP. The effect of variety had a very significant effect on plant height at 15 DAP, number of leaves at 22 DAP and 29 DAP, and fresh weight, and significantly affected plant height at 22 DAP and 29 DAP, and number of leaves at 15 DAP.
Downloads
References
Anam, M.A.U., Ujianto, M.L. dan Idris. (2015). Evaluasi Karakteristik Keturunan Hasil Persilangan Antara Jagung Ketan Lokal (Zea mays ceritina Kulesh) dengan Jagung Manis Biji Putih (Zea mays saccharata). Crop Agro. 1(1):1–13.
Anjarwati, H., Waluyo, S. dan Purwanti, S. (2017). Pengaruh Macam Media dan Takaran Pupuk Kandang Kambing Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi Hijau (Brassica rapa L.). Vegetalika. 6(1):35–45.
Badan Pusat Statistik. (2020). Produksi Tanaman Sayuran 2020. [internet]. Diakses 15 Oktober 2021. Tersedia pada: https://www.bps.go.id/indicator/55/61/1/produksi-tanaman-sayuran.html.
Budianto, P.T.H., Wirosoedarmo, R. dan Suharto, B. (2014). Perbedaan Laju Infiltrasi Pada Lahan Hutan Tanaman Industri Pinus, Jati, dan Mahoni. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 1(2):15–24.
Buntoro, B.H., Rogomulyo, R. dan Trisnowati, S. (2014). Pengaruh Takaran Pupuk Kandang dan Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Hasil Temu Putih (Curcuma zedoaria L). Vegetalika. 3(4):29–39.
Efendi, Halimursyadah dan Simajuntak, H.R. (2012). Respon Pertumbuhan dan Produksi Plasma Nutfah Padi Lokal Aceh terhadap Sistem Budidaya Aerob. Jurnal Agrista. 16(3):114–121.
Fahruddin, F. (2011). Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian BAP (Benzyl Amino Purine) terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). [skripsi] Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Kresna, I.G.P.D.B., Sukerta, I.M. dan Suryana, I.M. (2016). Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans P.) pada Tanah Alluvial Coklat Kelabu. Agrimeta. 6(12):52–65.
Mardianto, R. (2014). Pertumbuhan dan Hasil Cabai (Capsicum annum L.) dengan Pemberian Pupuk Organik Cair Daun Tithonia dan Gamal. Jurnal Embrio. 7(1):61-68.
Maulidani, A., Jumini dan Kurniawan, T. (2018). Pengaruh Dosis Pupuk Guano dan NPK terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian. 3(4):26–33.
Milyana, R.A., P.E, Wahyuning. dan S.J, Gagung. (2019). Pengaruh Pupuk Guano dan Trichoderma sp. terhadap Pertumbuhan dan Produksi Cabai Rawit. Jurnal Agriekstensia. 18(2):117–124.
Mukhtaruddin, Sufardi dan Anhar, A. (2015). Penggunaan Guano dan Pupuk NPK Mutiara untuk Memperbaiki Kualitas Media Subsoil dan Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.). Jurnal Floratek. 10(2):19–33.
Nainggolan, G. dan Hapsoh. (2017). Respons Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) yang Diberi Pupuk Guano dengan NPK di Lahan Gambut. JOM Faperta. 4(2):1–15.
Nkongolo, M., Lumpungu, K., Kizungu, V., Tshimbombo, J. & Mukendi, K. (2016). Evaluation of the Effect of Two Forms (Dissolved and Undissolved) Comparative Bat Guano to Diammonium Phosphate (DAP) on the Cultivation of Corn (Zea mays L. Var Mus) in the Humid Tropics of the DRC (Region De Gandajika). European Journal Biotechnology Bioscience. 4(3):1–5.
Salli, M.K. dan Lehar, L. (2016). Respons Pertumbuhan Beberapa Varietas Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) yang Diaplikasikan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Di Lahan Kering. Partner. 22(1):431–443.
Sarawa, A.N. dan Muh, D. (2012). Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L.) yang Diberi Pupuk Guano dan Mulsa Alang-Alang. Jurnal Agroteknos. 2(2):97-105.
Sofiari, E. (2016). Karakterisasi Kangkung (Ipomoea reptans) Varietas Sutera Berdasarkan Panduan Pengujian Individual. Buletin Plasma Nutfah. 15(2):49–53.
Suhartono, Sholehah, D.N. dan Murdianto, R.S. (2020). Respon Pertumbuhan dan Produksi Andrographolida Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) Akibat Perbedaan Dosis Pupuk Guano. Rekayasa. 13(2):164–171.
Syafruddin, Nurhayati dan Wati, R. (2012). Pengaruh Jenis Pupuk terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Jagung Manis. Jurnal Floratek. 7(1):107–114.
Syofiani, R., dan Oktabriana, G. (2017). Aplikasi Pupuk Guano dalam Meningkatkan Unsur Hara N, P, K dan Pertumbuhan Tanaman Kedelai pada Media Tanam Tailing Tambang Emas. [prosiding]. Seminar Nasional 2017 Fakultas Pertanian UMJ-Pertanian dan Tanaman Herbal Berkelanjutan di Indonesia. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Copyright (c) 2022 Maisarah Maisarah, Dewi Fithria
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.