Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Sawah ke Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Desa Polongaan Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah

Analysis of Factors Affecting the Transfer of Functions of Rice Land to Oil Palm Plantations (Elaeis guineensis Jacq.) in Polongaan Village, Tobadak District, Mamuju Tengah Regency

  • Samsuddin Saleh Universitas Tomakaka Mamuju
  • Ahmad Ahmad Univerisitas Tomakaka Mamuju
  • Nur Alam Univerisitas Tomakaka Mamuju
Keywords: Alih fungsi, sawah, kelapa sawit

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi alih fungsi lahan sawah menjadi perkebunan kelapa sawit di Desa Polongaan Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah. Penelitian ini dilakukan di Desa Polongaan Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah dengan jumlah sampel 45 responden menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan di Desa Polongaan Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah adalah pendidikan, pendapatan, usia dan luas tanah. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa koefisien regresi variabel bebas tingkat pendidikan (X1 = 0,003), pendapatan (X2 = 0,002), luas tanah (X3 = -0,010) dan usia (X4 = -0,001) sedangkan koefisien regresi (konstan) adalah -0,239 sehingga persamaan regresi diperoleh hasil persamaan koefisien regresi sebagai berikut: Y = -0,239 + 0,003 X1 + 0,002 X2 + -0,010 X3 - 0,001X4. Berdasarkan hasil analisis uji-t, faktor pendapatan berpengaruh sangat signifikan terhadap konversi perkebunan kelapa sawit di Desa Polongaan Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah dengan membandingkan sig t dengan alpha (0,05) masing-masing variabel bebas. Hasil analisis uji-F terlihat bahwa nilai F-hitung lebih besar dari pada F-tabel dengan nilai signifikansi 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas (pendidikan, pendapatan, usia dan luas tanah) secara bersama-sama berpengaruh terhadap alih fungsi lahan di Desa Polongaan Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah.

The purpose of this study was to analyze what factors influenced the conversion of paddy fields to oil palm plantations in Polongaan Village, Tobadak District, Central Mamuju Regency. This research was conducted in the Polongaan Village, Tobadak District, Central Mamuju Regency with a sample size of 45 respondents using purposive sampling. The results of the study showed that the factors affecting land use change in Polongaan Village, Tobadak District, Mamuju Tengah Regency were education, income, age and land area. Statistical test results show that the regression coefficient of the independent variable education level (X1 = 0.003), income (X2 = 0.002), land area (X3 = -0.010) and age (X4 = -0.001) while the regression coefficient (constant) is -0.239 so regression equations obtained the results of the regression coefficient equation as follows: Y = -0.239 + 0.003 X1 + 0.002 X2 + -0.010 X3 - 0.001X4. Based on the results of the t-test analysis, the income factor has a very significant influence on the conversion of oil palm plantations in the Polongaan Village, Tobadak District, Mamuju Tengah Regency by comparing sig t to alpha (0.05) of each independent variable. The results of the F-test analysis show that it appears that the F-calculated value is greater than the F-table with a significant value of 0.05. This shows that the independent variables (education, income, age and land area) jointly affect the transfer of land functions in Polongaan Village, Tobadak District, Mamuju Tengah Regency.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Samsuddin Saleh, Universitas Tomakaka Mamuju

Jurusan Agribisnis

Ahmad Ahmad, Univerisitas Tomakaka Mamuju

Jurusan Agribisnis

Nur Alam, Univerisitas Tomakaka Mamuju

Jurusan Agribisnis

References

Astuti, D. (2011). Keterkaitan Harga Lahan terhadap Laju Konversi Lahan Pertanian di Hulu Sungai Ciliung Kabupaten Bogor, Bogor. IPB.

Ashari, S. (2004). Biologi Reproduksi Tanaman Buah-buahan Komersial. Bayumedia Publishing, Malang

Badan Pusat Statistik [BPS] Provinsi Sulawesi Barat.. (2011). Provinsi Sulawesi Barat dalam Angka 2010. BPS Provinsi Sulawesi Barat 2011.

Fauzi, Y. (2005). Perbandingan Produktivitas Padi dan Tanaman Perkebunan. http://www.bulog.org/cons.htm. diakses pada 11-03-2019.

Irawan, B. dan S. Friyatno. (2002). Dampak konversi lahan sawah di Jawa terhadap produksi beras dan kebijakan pengendaliannya. Jurnal Sosial-Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. SOCA: 2(2) : 79-95.

Irianto, K. (2004). Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia untuk Paramedis. Yrama Widya. Bandung.

Lestari, A. (2011). Dampak sosio-ekonomis dan sosio-ekologis konversi lahan. Jurnal Sosiologi Pedesaan. Vol 5, No. 1. Bogor : IPB. (online) Diunduh 06-03-2019.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

Pasaribu M. (2011). Konversi dan Fragmentasi Lahan Ancaman terhadap Kemandirian Pangan. Badan Litbang Pertanian. Jakarta.

Saili, I. dan Purwadio, H. (2012). Pengendalian alih fungsi lahan pertanian sawah menjadi perkebunan kelapa sawit diwilayah Kabupaten Siak, Riau. Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota. Vol 1. No. 1. Surabaya : ITS. (online) diakses pada 02-13-2019.

Suhartono, S. (2008). Wawasan Pendidikan: Sebuah Pengantar Pendidikan. Ar-Ruzzmedia. Yogyakarta.

Published
08-02-2022