Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma Cobalt - 60 terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L.) Lokal Madura
The Effect of Cobalt - 60 Gamma Iradiation on the Growth and Production of Local Madura Cucumber (Cucumis sativus L.)
Abstract
Mentimun lokal madura ini memiliki keunggulan yaitu bentuk yang besar dan rasa yang gurih. Benih timun lokal Madura ini mempunyai ciri khusus dibandingkan dengan mentimun Jawa yaitu mengandung air yang cukup banyak dan biji yang sangat banyak. Petani di Indonesia banyak menanam varietas mentimun introduksi karena memiliki buah yang lebih besar dan seragam, akan tetapi benih ini tidak dapat ditanam kembali pada periode tanam berikutnya. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya khusus untuk memperbaiki sifat genetik benih pada tanaman mentimun melalui pemuliaan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui dan mendapatkan nilai LD50 serta menngetahui dan mendapatkan hasil pertumbuhan dari tanaman mentimun lokal Madura yang di iradiasi sinar Gamma Cobalt-60. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Burneh, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Mei 2021 sampai bulan Juni 2021. Terdiri dari 11 taraf dengan kode D0 tanpa iradiasi (0Gy/ kontrol), D1 (100Gy), D2 (200Gy), D3 (300Gy), D4 (400Gy), D5 (500Gy), D6 (600Gy), D7 (700Gy), D8 (800Gy), D9 (900Gy), D10 (1000Gy). Terdapat 11 petak percobaan dan menggunakan single plant yang merupakan menaman tanpa adanya ulangan di lingkungan pertanaman yang sama dengan analisis uji t taraf 5% dan 1%. Hasil penelitian menunjukan dosis iradiasi sinar gamma Cobalt-60 mendapatkan nilai Lethal Dose 20 (LD20) sebesar 306,752 Gy dan Lethal Dose 50 (LD50) sebesar 690,92 Gy. Iradiasi sinar gamma Cobalt-60 berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil produksi pada parameter tinggi tanaman, bobot buah dan panjang buah pada mentimun lokal Madura.
This Madura local cucumber has the advantage of having a large shape and savory taste. These local Madura cucumber seeds have special characteristics compared to Javanese cucumbers, namely they contain a lot of water and a lot of seeds. Farmers in Indonesia plant a lot of introduced cucumber varieties because they have larger and uniform fruits, but these seeds cannot be planted again in the next planting period. Therefore, it is necessary to make special efforts to improve the genetic characteristics of seeds in cucumber plants through plant breeding. This study aims to determine and obtain the LD50 value and to determine and obtain the growth yield of local Madura cucumber plants irradiated by Gamma Cobalt-60 rays. This research was conducted in Burneh Village, Burneh District, Bangkalan Regency. The time of the research starts from May 2021 to June 2021. Consists of 11 levels with codes D0 without irradiation (0Gy/control), D1 (100Gy), D2 (200Gy), D3 (300Gy), D4 (400Gy), D5 ( 500Gy), D6 (600Gy), D7 (700Gy), D8 (800Gy), D9 (900Gy), D10 (1000Gy). There are 11 experimental plots and using a single plant which is a plant without replication in the same planting environment with T-test analysis at 5% and 1% levels. The results showed that the Cobalt-60 gamma ray irradiation dose obtained a Lethal Dose 20 (LD20) of 306.752 Gy and a Lethal Dose of 50 (LD50) of 690.92 Gy. Cobalt-60 gamma ray irradiation affects the growth and yield of plant height, fruit weight and fruit length parameters on Madura local cucumbers.
Downloads
References
Ali, H., Ghori, Z., Sheikh, S. & Gul, A. (2016). Effects of Gamma Radiation on Crop Production. Crop Production and Global Enviromental Issues. Springer International Publishing Switzerland. K.R. Hakeem (ed.), DOI 10.1007/978-3-319-23162-4_2.
Badan Pusat Statistik. (2015). Statistika Produksi Hortikutura Tahun 2014. Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Hortikultura. http://hortikultura.pertanian.go.id. 15 Maret 2021.
Bete, A., Tanesib, J., dan Pasangka, B. (2020). Pemuliaan Tanaman Kacang Tunggak (Vigna unguiculata) Lokal Malaka Dengan Metode Irradiasi Multigamma. Jurnal Fisika Volume 5, Nomor 2.
Indriani, F. C., Sudjindro, Arifin. N. S., dan Lita S. (2008). Keragaman Genetik Plasma Nutfah Kenaf (Hibisus cannabinus L.) dan Beberapa Species yang Sekerabat Berdasarkan Analisis Isozim . Dikutip darihttp://images.soemarno.multiply.com/attachment/0/Rfux4goKCpkAABt7Lqs1/rami4.doc?nmid=223323374. 27 November 2021.
Kusumaningrum. (2008). Dasar Perancangan Percobaan dan Rancangan Acak Lengkap. Surabaya: Airlangga University Press.78 Halaman.
Pardal, S.J. (2014). Teknik Mutasi untuk Pemuliaan Tanaman. http://bbbiogen.litbang.pertanian.go.id . 28 Desember 2021.
Sinaga, R. (2000). Pemanfaatan Teknologi Iradiasi dalam Pengawetan Makanan. Prosiding 2 Seminar Ilmiah Nasional dalam Rangka Lustrum IV. Fakultas Biologi Universitas Gajah Mada. Yogyakarta: MEDIKA. 2-7 hal.
Sutapa, G.N., dan I Gede Antha Kasmawan. (2016). Efek Induksi Mutasi Radiasi Gamma 60Co pada Pertumbuhan Fisiologis Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum L.). Jurnal Keselamatan Radiasi dan Lingkungan Volume 1. Nomor 2.
Utami, M.S. (2016). Aplikasi Teknologi Radiasi Gamma (Radiosotop CO-60 untuk Proses Pengawetan Buah. Semarang. 13-15 halaman.
Copyright (c) 2022 Vega Melania Fitra, Guniarti Guniarti, Ida Retno Moeljani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.