Pengaruh Gangguan Berbahasa Cadel /r/ terhadap Aktivitas Komunikasi Ditempat Kerja

https://doi.org/10.30605/onoma.v11i4.7421

Authors

  • Salma Lidya Universitas Mulawarman
  • Bibit Suhatmady Universitas Mulawarman
  • Ahmad Mubarok Universitas Mulawarman

Keywords:

komunikasi, self-eficacy, pengaruh

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh kondisi cadel pada remaja terhadap masa depan dan peluang pekerjaan. Cadel sering dipandang sebagai hambatan dalam komunikasi, terutama ketika seseorang berhadapan dengan situasi formal seperti presentasi, wawancara kerja, atau interaksi profesional lainnya. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan fokus pada satu remaja yang mengalami cadel sejak kecil. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi untuk memahami pengalaman personal, tekanan sosial, serta dampaknya terhadap kepercayaan diri dan perencanaan karier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cadel dapat memengaruhi cara individu menilai dirinya sendiri, keterbatasan dalam memilih bidang pekerjaan tertentu, serta bagaimana lingkungan mempersepsikan kemampuan komunikasinya. Meskipun demikian, dukungan keluarga, latihan artikulasi, serta terapi wicara dapat membantu meningkatkan kualitas bicara dan membangun rasa percaya diri.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bauman-Waengler, J. (2012). Articulatory and phonological impairments: A clinical focus (4th ed.). Pearson. https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/articulatory-and-phonological-impairments/P200000006531/9780134496100

Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The exercise of control. W. H. Freeman. https://www.worldcat.org/title/self-efficacy-the-exercise-of- ontrol/oclc/36417844

Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101.https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa DOI: https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa

Carroll, D. W. (2008). Psychology of language (5th ed.). Cengage Learning.https://www.cengage.com/c/psychology-of-language-5e-carroll

Creswell, J. W. (2015). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.https://us.sagepub.com/en-us/nam/research-design/book246017

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (Eds.). (2018). The SAGE handbook of qualitative research (5th ed.). SAGE Publications.https://us.sagepub.com/en-us/nam/the-sage-handbook-of-qualitative-research/book257793

Mawar, R. (2021). Analisis tematik dalam penelitian kualitatif. Jurnal Penelitian Humaniora, 18(2), 112–122.https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPH

Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi Revisi). PT Remaja Rosdakarya.https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1138079

Puwarti, R., et al. (2023). Teknik perekaman dalam penelitian kualitatif. Jurnal Ilmu Komunikasi Nusantara, 5(1), 44–53. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jikn

Rusmawan. (2019). Metode penelitian dan teknik pengumpulan data. Pustaka Media. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1236690

Susanto, H. (2018). Fonologi dan gangguan artikulasi dalam perspektif linguistik. Jurnal Ilmiah Kebahasaan, 14(1), 55–65. https://journal.uny.ac.id

Verderber, K. S., & Verderber, R. F. (2008). Communicate! (12th ed.). Wadsworth Cengage Learning. https://www.cengage.com/c/communicate-14e-verderber

Wulandari, S., Pratiwi, L., & Nugraha, A. (2024). Faktor-faktor yang memengaruhi gangguan artikulasi pada dewasa. Jurnal Bahasa & Klinik Bicara, 6(1), 22–33. https://ejournal.unair.ac.id

Published

2025-11-27

How to Cite

Salma Lidya, Bibit Suhatmady, & Ahmad Mubarok. (2025). Pengaruh Gangguan Berbahasa Cadel /r/ terhadap Aktivitas Komunikasi Ditempat Kerja. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 11(4), 5070–5076. https://doi.org/10.30605/onoma.v11i4.7421

Most read articles by the same author(s)