Diksi, Kiasan dan Maknanya dalam Lirik Lagu Band Romi & The Jaht pada Album Slonong Boy And Film Murahan (Kajian Semantik)

https://doi.org/10.30605/onoma.v11i4.7002

Authors

  • Ahmad Khawarizmy Zihan Universitas Sebelas Maret
  • Djatmika Djatmika Universitas Sebelas Maret
  • Prasetyo Adi Wisnu Wibowo Universitas Sebelas Maret
  • Arifuddin Arifuddin Universitas Sebelas Maret

Keywords:

Struktur Bahasa, Lirik Lagu, Penggunaan bahasa

Abstract

Penelitian ini berfokus pada proses penggunaan diksi, kiasan dan maknanya dalam album SLonong Boy dan Film Murahan Karya Band romi & The Jahats, ini adalah sebuah metode yang memungkinkan peningkatan kreativitas dan penggunaan dalam pembuatan lirik lagu. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penggunaan yang efektif dalam mengkondensasi elemen-elemen linguistik tanpa mengurangi esensi dan pesan yang ingin disampaikan disebuah lagu. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengamati dan menganalisis penggunaan diksi, kiasan dan maknanya dalam tingkatan Bahasa (Kata, frasa, dan Klausa)  yang telah berhasil diubah menjadi lirik lagu berdasarkan tema yang hadir dalam album yang telah dipilih oleh penulis Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penggunaan diksi, kiasan dan maknanya, tidak hanya memerlukan pemahaman yang mendalam tentang struktur Bahasa dalam lirik lagu. Penelitian ini memberikan wawasan baru dalam studi linguistic dan menawarkan panduan praktis bagi penulis yang ingin mengembangkan kemampuan mereka dalam menciptakan lirik lagu yang bertema dan emosional.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alwi, H., dkk. (2010). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Anisa, S. D., & Puspa, V. N. (2023). Penggunaan kiasan dan makna dalam lagu “Amin Paling Serius” karya Sal Priadi dan Nadin Amizah. Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya (Protasis), 2(1), 7–14.

Blaxter, L., Hughes, C., & Thight, M. (2006). How to Research: Seluk-beluk Melakukan Research. Gramedia.

Couder, O. (2019). Problem solved? Absurdist humour and incongruity- resolution. Journal of Literary Semantics, 48(1), 1–21.

Creswell, J. W. (2007). Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches (2nd ed.). Sage.

Endraswara, S. (2003). Metodologi Penelitian Sastra. Pustaka Widyatama.

Habibi, R. (2022). Gaya bahasa dalam lirik lagu “Mawjou’ Galbi” karya Seif Amer. Ajamiy: Jurnal Kebahasaan, 12(2).

Halliday, M. A. K., & Matthiessen, C. M. I. M. (2014). An Introduction to Functional Grammar (3rd ed.). Routledge.

Hayati, K. F., Lubis, R. S., Ramawati, D., Lubis, N. H., & Mahsa, M. (2022). Analisis makna dan nilai moral dalam lirik lagu “Titip Rindu Buat Ayah” karya Ebiet G. Ade dan “Bunda” karya Melly Goeslaw sebagai media

pembelajaran bahasa Indonesia. Jurnal Basataka (JBT).

Katz, E., Blumler, J. G., & Gurevitch, M. (1973). Uses and gratifications research. The Public Opinion Quarterly, 37(4), 509–523.

Keraf, G. (1984). Diksi dan Gaya Bahasa. Gramedia.

Keraf, G. (2006). Diksi dan Gaya Bahasa. Gramedia Pustaka Utama.

Kövecses, Z. (2010). Metaphor: A Practical Introduction. Oxford University Press.

Kridalaksana, H. (2001). Kamus Linguistik. Gramedia Pustaka Utama.

Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik. Gramedia Pustaka Utama.

Lasswell, H. D. (1948). The structure and function of communication in society.

L. Bryson (Ed.), The Communication of Ideas (pp. 37–51). Harper.

Leech, G. N. (1974). Semantics: The Study of Meaning. Penguin Books.

Marisya, M., & Nabillah, N. (2024). Kajian semantik: Implementasi makna kiasan pada lagu “Sorai” karya Nadin Amizah. Jurnal Ilmiah, 4.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Nurgiyantoro, B. (2002). Teori Pengkajian Fiksi. Gadjah Mada University Press.

Perrine, L. (1969). Sound and Sense: An Introduction to Poetry. Harcourt, Brace & World.

Ratna, N. K. (2010). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Pustaka Pelajar.

Ritchie, L. D. (2008). Gateshead revisited: Perceptual simulators and fields of

meaning in the analysis of metaphors. Metaphor and Symbol, 23(1), 24–49. https://doi.org/10.1080/10926480701723565

Santosa, R. (2021). Dasar-dasar Metode Penelitian Kualitatif Kebahasaan. UNS Press.

Spradley, J. P. (1980). Participant Observation. Holt, Rinehart and Winston.

Steen, G. J. (2007). Finding Metaphor in Grammar and Usage: A Methodological Analysis of Theory and Research. John Benjamins Publishing.

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Sanata Dharma University Press.

Suparman, S., Herdiana, B., & Darmawati, D. (2025). Analisis Kesalahan Berbahasa pada Percakapan Masyarakat Kecamatan Lamasi. DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 5(3), 1961-1975.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Tarigan, H. G. (1986). Pengajaran Semantik. Angkasa.

Wilian, D., & Andari, N. (2020). Diksi dan gaya bahasa lirik lagu Jepang karya Touyama Mirei. Mezurashii, 2(1), 35–48. https://doi.org/10.30996/mezurashii.v2i1.3558

Yanti, C. S., et al. (2021). Analisis makna denotasi dan konotasi pada lirik lagu “Celengan Rindu” karya Fiersa Besari. Jurnal Metabasa, 2(1), 38–50..

Published

2025-10-09

How to Cite

Ahmad Khawarizmy Zihan, Djatmika, D., Prasetyo Adi Wisnu Wibowo, & Arifuddin, A. (2025). Diksi, Kiasan dan Maknanya dalam Lirik Lagu Band Romi & The Jaht pada Album Slonong Boy And Film Murahan (Kajian Semantik). Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 11(4), 4152–4168. https://doi.org/10.30605/onoma.v11i4.7002

Issue

Section

Articles

Categories