Landscape Linguistik Restoran Jepang di Sun Plaza Mall Medan

https://doi.org/10.30605/onoma.v11i4.6745

Authors

  • Jeremia Pandapotan P Sinaga Universitas Sumatera Utara
  • Rani Arfianty Universitas Sumatera Utara
  • Gratcia Agustina Universitas Sumatera Utara

Keywords:

Bilingualism, Identitas merek, lanskap linguistik, multilingualisme, restoran jepang

Abstract

Penelitian ini meneliti lanskap linguistik restoran Jepang di Sun Plaza Medan, dengan fokus pada penggunaan bahasa pada papan nama, menu, dan elemen visual lainnya yang merepresentasikan identitas merek. Lanskap linguistik dianalisis untuk memahami penerapan monolingualisme, bilingualisme, dan multilingualisme dalam konteks komersial. Di Sun Plaza Medan, beberapa restoran Jepang seperti Yoshinoya dan Marugame Udon menampilkan nama-nama merek Jepang, tetapi dengan teks tambahan dalam bahasa Inggris atau Indonesia, yang menunjukkan strategi dwibahasa atau multibahasa untuk menarik pengunjung lokal dan internasional. Sementara beberapa restoran hanya menggunakan bahasa Jepang (monolingual) untuk mempertahankan keaslian budaya, sebagian besar cenderung menggunakan dua bahasa ataupun lebih sebagai bentuk adaptasi. Lanskap linguistik restoran Jepang di Sun Plaza Medan tidak hanya berfungsi untuk menarik pengunjung, tetapi juga sebagai sarana untuk mempertahankan identitas budaya sekaligus memenuhi kebutuhan komersial.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardhian, R., dkk. 2023. “Lanskap Linguistik Di Tempat Pemakaman Umum Di Kota Malang.” Jurnal Sosial Dan Budaya, 12(2), 77–89.

Backhaus, P. 2006. “Multilingualism in Tokyo: A Look into the Linguistic Landscape.” International Journal of Multilingualism 3(1).

Baker, M., & Camillo, A. 2018. “Observational Methods in Restaurant Experience Analysis.” Journal of Hospitality Studies.

Cenoz, J., & Gorter, D. 2006. “Linguistic Landscape and Minority Languages.” International Journal of Multilingualism.

Michaels, J., & Stewart, A. 2019. “Customer Experience and Design: A Study of Language in Restaurant Interiors.” Journal of Design Studies, 15(2), 90–112.

Nash, K. 2016. “The Role of Multilingualism in Urban Spaces.” Urban Linguistics Journal, 5(3), 35–48.

Pozzi, L. 2016. “Interdisciplinary Perspectives on Linguistic Landscapes.” Language and Society.

Pujiono. 2022. “Lanskap Kebahasaan Jepang Di Kota Medan: Sebuah Upaya.”

Sinaga, Jeremia Pandapotan, and Rani Arfianty. 2024. “Pengaruh Gairaigo Terhadap Lanskap Linguistik Di Nishikasai, Tokyo.” Jurnal SORA - Pernik Studi Bahasa Asing.

Supriyadi. 2022. “Bahasa Dan Ruang Publik: Sebuah Pendekatan Sosiolinguistik.” Jurnal Bahasa Dan Budaya, 4(1), 45–60.

Susanti, Sani, Melly Br Bangun, Yunita Dwi Wulandari, Mariana Sinaga, Maria Angel Hasibuan, Angel C. Sagala, and Annisa Azmi Sagala. 2024. “Peran Media Sosial Dalam Meningkatkan Literasi Digital Di Kalangan Remaja Lingkungan Jalan Hm. Joni Medan.” Jurnal Pendidikan Non Formal 1(3):7. doi:10.47134/jpn.v1i3.328.

Published

2025-09-16

How to Cite

Sinaga, J. P. P., Rani Arfianty, & Gratcia Agustina. (2025). Landscape Linguistik Restoran Jepang di Sun Plaza Mall Medan. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 11(4), 3980–3987. https://doi.org/10.30605/onoma.v11i4.6745

Issue

Section

Articles

Categories