Membaca Tanda, Menjaga Tradisi: Eksplorasi Semiotik dan Pariwisata Budaya dalam Ritual Jeknek Sappara
https://doi.org/10.30605/onoma.v11i4.6739
Keywords:
Semiotik, Jeknek Sappara, Kearifan lokal, Wisata budaya, Simbol ritualAbstract
Penelitian ini bertujuan mengungkap makna simbolik dan potensi strategis dari ritual Jeknek Sappara di Desa Balangloe, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Ritual ini merupakan tradisi tahunan yang dilaksanakan pada bulan Safar dan memiliki nilai-nilai spiritual, sosial, dan budaya yang kuat dalam kehidupan masyarakat setempat. Namun, keberadaan ritual tersebut mulai terancam oleh arus modernisasi, kurangnya dokumentasi, serta minimnya keterlibatan generasi muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi visual. Analisis dilakukan melalui pendekatan semiotik dengan merujuk pada teori Chandler dan Geertz untuk menafsirkan simbol-simbol yang digunakan dalam ritual, seperti daun sirih, tarian, mantra, dan benda-benda pusaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simbol-simbol dalam ritual Jeknek Sappara tidak hanya memiliki makna spiritual, tetapi juga mencerminkan identitas budaya, harmoni sosial, dan hubungan manusia dengan alam. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa Jeknek Sappara memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata budaya yang berbasis kearifan lokal. Pengembangan tersebut harus dilakukan secara partisipatif dan beretika agar tidak menghilangkan nilai-nilai sakral dari ritual. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pelestarian budaya lokal, penguatan identitas komunitas, dan pengembangan pariwisata berbasis komunitas secara berkelanjutan.
Downloads
References
Abdurrahman, M. (2015). Pengantar Antropologi Budaya. Jakarta: Rajawali Pers.
Amir, M. S. (2003). Adat dan Upacara Perkawinan Daerah Sulawesi Selatan. Jakarta: Depdikbud.
Chandler, D. (2007). Semiotics: The basics (2nd ed.). Routledge. DOI: https://doi.org/10.4324/9780203014936
Geertz, C. (1973). The Interpretation of Cultures: Selected Essays. Basic Books.
Indrawati, N. L. P. A., Suryawan, I. W., & Agung, A. A. G. (2021). The role of traditional rituals in cultural resilience: A case study in Bali. Journal of Cultural Heritage, 25(3), 112–120. https://doi.org/10.1016/j.culher.2021.03.005 DOI: https://doi.org/10.1016/j.culher.2021.03.005
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.
Moleong, L. J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ramlah. (2022). Kajian Semiotik pada Tradisi Ritual Masyarakat Bugis-Makassar. Jurnal Ilmu Budaya Nusantara, 15(1), 45–57.
Ratna, N. K. (2013). Antropologi Sastra: Peranan Unsur-unsur Budaya dalam Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Saifuddin, A. (2005). Upacara Adat di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Sudikan, S. (2001). Kebudayaan dalam Perspektif Ilmu Budaya dan Ilmu-ilmu Sosial. Surabaya: Unesa University Press.
Suliyati, S. (2020). Bissu sebagai Representasi Budaya dalam Masyarakat Bugis. Jurnal Antropologi Indonesia, 41(2), 123–138. https://doi.org/10.7454/jai.v41i2.10345 DOI: https://doi.org/10.14710/endogami.2.2.203-211
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Categories
License
Copyright (c) 2025 Indarwati, Ida Liana Tanjung, Pratiwi Bahar, Mutahharah Nemin Kaharuddin, Andi Meirling

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages??, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.









