Bahasa Vulgar dalam Humor pada Dhagelan Jawa Timur Dialek Mataraman
https://doi.org/10.30605/onoma.v11i3.6203
Keywords:
Bahasa Vulgar, Humor, Dhagelan, Sosiolinguistik, Masyarakat JawaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bahasa vulgar yang digunakan oleh dhagelan Jawa Timur dialek Mataraman dari segi bentuk lingual, referen, dan fungsi bahasa vulgar dalam humor. Penelitian ini merupakan kajian sosiolinguistik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan bersifat deskriptif. Sumber data penelitian diperoleh dari YouTube. Data penelitian dikumpulkan dengan metode simak. Peneliti melaksanakan analisis bentuk, referen, dan fungsi bahasa vulgar. Peneliti juga melaksanakan analisis dan interpretasi penggunaan bahasa vulgar oleh dhagelan. Berdasarkan analisis terhadap 57 data bahasa vulgar, diperoleh hasil bahwa bentuk lingual bahasa vulgar yang dituturkan oleh dhagelan berupa fragmen leksikal sejumlah dua data, kata (monomorfemis dan polimorfemis) sejumlah 38 data, frasa sejumlah tujuh data, dan klausa sejumlah sepuluh data. Referen bahasa vulgar yang dituturkan berasal dari ranah benda sebanyak enam data, aktivitas sebanyak lima belas data, keadaan sebanyak dua belas data, bagian tubuh sebanyak dua belas data, status sebanyak dua data, profesi sebanyak empat data, dan binatang sebanyak enam data. Fungsi bahasa vulgar dalam tuturan humor sekurang-kurangnya ada empat macam, yaitu untuk bercanda, mengungkapkan kekesalan, mengejek, dan pelesetan. Penikmat humor dapat menerima tuturan vulgar oleh dhagelan untuk menciptakan kelucuan dan suasana santai.
Downloads
References
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Syakir Media Press.
Aldiansyah, M. A., Putra, V. G. R., & Mukhlis, A. (2024). Variasi Bahasa Makian dalam Konsep Interaksi Dakwah Gus Muhammad Iqdam: Kajian Sosiolinguistik. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 10(2), 1952–1963. https://doi.org/10.30605/onoma.v10i2.3642
Angelica, W. V., & Purnomo, S. H. (2024). Konstruksi Keakraban Orang Mataraman: Kajian Sosiopragmatik Pisuhan pada Film Pendek Woko Channel. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 17(1), 11–26. https://doi.org/10.30651/st.v17i1.21041
Anisa, S. A., Muljani, S., & Anwar, S. (2023). Bahasa Vulgar pada Komunitas Motor di Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang dan Implikasinya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 11015–11024. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/8112
Anwar, S., Inayati, A., & Nirmala, A. A. (2023). Bahasa Vulgar pada Nama Makanan di Media Massa Detikcom dan Implikasinya. Sasando: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya, 6(2), 1–15. https://sasando.upstegal.ac.id/index.php/sasando/article/view/238
Ariesta, W., Qoyyimah, A. L. N., & Markhamah. (2021). Pergeseran Bahasa Baku: Ragam Bahasa Elitis dalam Akun Instagram Humor Recehku. Diglosia, 4(3), 259–274. https://diglosiaunmul.com/index.php/diglosia/article/view/159
Arif, M. (2018). Pada Langit Cinta: Sebuah Novel Perjalanan. Para Cita Madina.
Azmin, G. G. (2021). Plesetan Berbahasa pada Stiker Media Percakapan Daring Whatsapp. Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni, 1, 10–17. https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosiding_fbs/article/view/24159
Basir, U. P. M. (2017). Sosiolinguistik Pengantar Kajian Tindak Berbahasa (Konsep, Teori, Model Pendekatan, dan Fakta Bahasa). Penerbit Bintang.
Faizi, A., Rizal, M. A. S., & Dzarna. (2024). Kata-Kata Tabu Bahasa Madura: Strategi Komunikasi Khas Madura. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 10(2), 1257–1271. https://e-journal.my.id/onoma/article/view/3409
Fitriyana, Y., Putri, S. K., & Putra, D. A. K. (2024). Jenis-Jenis Klausa dalam Slogan Iklan Makanan dan Minuman. Jurnal KANSASI, 9(1), 1–10. http://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/KAN/article/view/3289
Hardani, Auliya, N. H., Andriani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kualitatif. In CV Pustaka Ilmu Group (Issue April).
Hartanto, R. A., Djatmika, & Sawardi, F. X. (2024). Fungsi Tuturan Memaki dalam Pertunjukan Dagelan Jawa Cak Percil CS. Risenologi, 9(1), 1–223. https://surl.li/zzydsi
Hidajat, K., & Nathadiharja, S. S. (2024). Fenomena Kata “Jancok”: Simbol Identitas Budaya Populer di Era Gaya Hidup Digital pada Media Sosial. PROMEDIA (Public Relation dan Media Komunikasi), 10(2), 248–273. https://journal.uta45jakarta.ac.id/index.php/kom/article/view/7888
Ibrahim, M. Z. T., & Omar, H. C. (2021). Strategi Penyarikataan Humor Deadpool: Kekal, Sisih, atau Tambah? GEMA Online Journal of Language Studies, 21(1), 186–203. https://www.academia.edu/download/65813100/42399_149885_1_PB.pdf
Jannah, M., Putri, M., Safitri, H., Aprilia, S., & Fitriani, R. (2024). Morfofonemik dalam Bahasa Gaul: dari Fonem ke Fenomena Sosial. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 6(1), 48–57. http://j-pdk.org/index.php/jpdk/article/view/24
Kamila, G. I. (2025). Dinamika Pembentukan Fi’il dalam Bahasa Arab: Analisis Ilmiah terhadap Wazan, I’lal, dan Idgham. Muthalaah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab, 1(1), 122–133. https://journal.uinsu.ac.id/index.php/mutholaah/article/view/35
Krikmann, A. (2006). Contemporary Linguistic Theories of Humour. Folklore: Electronic Journal of Folklore, 33, 27–58. https://doi.org/10.7592/FEJF2006.33.kriku
Kusmanto, H., Sabardila, A., & Al-Ma’ruf, A. I. (2021). Diksi dalam Wacana Humor Indonesia di Media Sosial. Kandai, 17(1), 45–59. https://doi.org/10.26499/jk.v17i1.2186
Kusyairi, Asmiyati, & Putriani, R. (2024). Analisis Variasi Bahasa Sosiolek dalam Video Kumpulan Toxic Brandon Kent. Demagogi: Journal of Social Sciences, Economics, and Education, 2(4), 212–222. https://doi.org/10.61166/demagogi.v2i4.55
Linnaja, N., Imron, A., & Syam, R. S. El. (2025). Serius dalam Humor: Sebuah Sudut Pandang Pendidikan Islam. Miftahul Ilmi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 1–13. https://ibnusinapublisher.org/index.php/MiftahulIlmi/article/view/74
Marsono. (2019). Fonologi Bahasa Indonesia, Jawa, dan Jawa Kuna. Gadjah Mada University Press.
Mastang, Azis, S. A., & Rahim, R. (2022). Analisis Penggunaan Bahasa Vulgar pada Anak Usia Remaja Masyarakat Desa Mattabulu Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng. Jurnal Sinestesia, 12(1), 2003–2005. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/autism-spectrum-disorders
Nasarudin, Fathonah, S., Fadlilah, A., Afriana, Izomi, S., Ayu, F., Ambalegin, Ratnasari, R., Rosmita, E., Hasaniyah, N., Resiana, A., & Hentihu, I. F. (2024). Pengantar Sosiolinguistik. CV Gita Lentera.
Ningrum, A. C., & Tazqiyah, I. (2024). Peran Bahasa dalam Komunikasi Lintas Budaya: Memahami Nilai dan Tradisi yang Berbeda. Selasar KPI: Referensi Media Komunikasi dan Dakwah, 4(2), 1–14. https://ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/selasar/article/view/2575
Nurainun, Amalia, D., & Gustianingsih. (2022). Perubahan Fonem Bahasa Indonesia Dialek Medan: Analisis Generatif. Talenta Conference Series, 5(2), 152–158. https://doi.org/10.32734/lwsa.v5i1.1339
Poerwadarminta, W. J. S. (1953). Sarining Paramasastra Djawa. Noordhoff Kolff N. V.
Prasetiyo, A. B. (2021). Kata Kasar dan Makian Berbahasa Jawa dalam Tuturan Cak Percil di YouTube. Genta Bahtera: Jurnal Ilmiah Kebahasaan Dan Kesastraan, 7(1), 70–81. https://scholar.archive.org/work/hhq2jyf7tras7g2war4gkg3jam/access/wayback/http://gentabahtera.kemdikbud.go.id/index.php/gentabahtera/article/download/148/pdf
Rahim, A. R., Munirah, Hasrianti, A., Yusuf, N., Arifuddin, & Agus, M. (2024). Vulgar Verbal Messages on Pete-Pete’s Public Transport in Makassar City. Advances in Social Humanities Research, 2(3), 497–507. http://adshr.org/index.php/vo/article/view/215
Rahma, A., Kristina, D., & Marmanto, S. (2018). Analisis Teknik Penerjemahan Adaptasi dan Variasi pada Subtitle Film Batman Versi Bahasa Jawa Mataraman. PRASASTI: Journal of Linguistics, 3(1), 13–29. https://doi.org/10.20961/prasasti.v3i1.19664
Rahmawati, I. Y. (2021). Analisis Stilistika dalam Cerpen Dongeng Penunggu Surau Karya Joni Ariadinata. Diglosia Jurnal Pendidkan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia, 5(1), 222–236. http://eprints.umpo.ac.id/6399/
Rahmiati. (2019). Social Dimensions of Vulgar Speech Used by Buginese and American Society. Seltics Journal: Scope of English Language Teaching Literature and Linguistics, 2(1), 44–50. http://ejournals.umma.ac.id/index.php/seltics/article/view/201
Rumilah, S., & Cahyani, I. (2020). Struktur Bahasa; Pembentukan Kata dan Morfem sebagai Proses Morfemis dan Morfofonemik dalam Bahasa Indonesia. Pendidikan Bahasa Indonesia, 8(1), 70–87. http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/593/
Sa’adah, N., Listiyani, & Maisaroh, L. (2025). Variasi Bahasa Vulgar dalam Film (Pertaruhan) 2017: Kajian Linguistik. Jurnal Multidisiplin Ilmu Akademik, 2(4), 265–271. https://www.ejurnal.kampusakademik.co.id/index.php/jmia/article/view/5205
Samad, S., & Boriri, A. (2020). Vulgar Expressions among Youth in Duma Village (A Sociolinguistic Perspective). Langua-Journal of Linguistics, Literature, and Language Education, 3(2), 26–35. https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/langua/article/view/80
Setyaningsih, P., & Rofi’, A. (2014). Pekerja Perempuan dan Segmentasi Pasar Kerja Menurut Wilayah Kebudayaan di Provinsi Jawa Timur (Analisa Sakernas 2012). Jurnal Bumi Indonesia, 3(1), 1–10. https://core.ac.uk/download/pdf/322520151.pdf
Sitaresmi, N., Sulistyaningsih, L. S., Yasmin, A. J., Zurviana, E., & Hotimah, I. S. (2023). Makna Ungkapan Tabu dalam Film Bergenre Komedi Produksi Indonesia dan Implementasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Prosiding Riksa Bahasa XVII, 571–582. http://proceedings2.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/3433
Soekoto, Z. A., Muttaqin, D., & Tondok, M. S. (2020). Kualitas Pertemanan dan Agresi Relasional pada Remaja di Kota Surabaya. Psikologi, 16(2), 188–201. http://repository.ubaya.ac.id/38686/
Soetanto, B. J., Akbar, D. A. H., Anindhyta, E. D. X., Fadlurahman, F., Nurunnisa, I. A., Paramita, M. D., Myrilla, N., & Sholihatin, E. (2023). Penggunaan Bahasa Tabu oleh Generasi Z Kota Surabaya di Media Sosial Tiktok. Jurnal Serunai Ilmu Pendidikan, 9(2), 294–306. https://mail.ejournal.stkipbudidaya.ac.id/index.php/ja/article/view/1104
Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa (Pengantar Penelitian Wahana Kebudayan secara Linguistis). Sanata Dharma University Press.
Sumarsono. (2017). Sosiolinguistik. Pustaka Pelajar.
Surana. (2020). Sintaksis: Frasa Klausa. Penerbit Bintang.
Tirta, S. K. D., & Anam, M. K. (2024). Variasi Bahasa Vulgar dalam Film Pertaruhan: Kajian Sosiolinguistik. KONASINDO (Konferensi Nasional Mahasiswa Sastra Indonesia), 243–252. https://proceedings.uinsa.ac.id/index.php/konasindo/article/view/2410
Triani, M. M. O. (2020). Isu Seksualitas dalam Komunikasi Keluarga (Analisis Pesan Komunikasi Orang Tua dan Anak tentang Seksualitas di Dusun Semawung, Kabupaten Kulon Progo). Journal Acta Diurna, 16(1), 70–91. https://doi.org/10.20884/1.actadiurna.2020.16.1.2472
Uran, M. A. D., & Jehanut, K. S. (2023). Menggali Makna Variasi Bahasa Daerah sebagai Penentu Relasi Sosial pada Masyarakat Tutur Flores. LEKSIKON: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, & Budaya, 1(2), 62–67. http://ejurnal-unisap.ac.id/index.php/leksikon/article/view/179
Utami, S. W. B., & Handayani, D. (2023). Bahasa dalam Perspektif Sosiolinguistik. Airlangga University Press.
Venika, T., & Aryanti, P. T. (2021). Analisis Klausa Bahasa Iklan dalam Surat Kabar Sarolangun Ekspres. PELITRA: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4, 47–56. https://jurnal.rumahbahasa.com/index.php/pelitra/article/view/45
Wang, J., Jin, G., & Li, W. (2023). Changing Perceptions of Language in Sociolinguistics. Humanities and Social Sciences Communications, 10(1), 1–10. https://doi.org/10.1057/s41599-023-01574-5
Wardhaugh, R., & Fuller, J. M. (2015). An Introduction to Sociolinguistics (Seventh Ed). John Wiley & Sons, Inc.
Wicaksana, P. S., & Pratama, P. M. (2020). Bentuk Pemertahanan Bahasa oleh Mahasiswa Penutur Bahasa Jawa Dialek Mataraman di Malang: Kajian Pemertahanan Bahasa. Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya, 26(1), 8–20. https://doi.org/10.33503/paradigma.v26i1.743
Wijana, I. D. P. (2004). Kartun: Studi tentang Permainan Bahasa. Ombak.
Wijana, I. D. P. (2014). Wacana Teka-Teki. A.Com Press.
Wijana, I. D. P., & Rohmadi, M. (2006). Sosiolinguistik Kajian Teori dan Analisis. Pustaka Pelajar.
Wulandari, A. N., Purba, J. F., Situmorang, R. P., & Yahya, N. A. (2023). Vulgarisme sebagai Humor oleh Streamer Gaming YouTube Milyhya. Jurnal Sastra Indonesia (Sasindo), 12(1), 44–55. http://103.242.233.34/index.php/sasindo/article/view/43720
Downloads
Published
How to Cite
License
Copyright (c) 2025 Riris Purbosari, Suhandano

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages??, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.