Sikap Bahasa Generasi Z di Kampung Inggris Pare, Kabupaten Kediri
https://doi.org/10.30605/onoma.v11i4.4872
Keywords:
sikap bahasa, generasi Z, Kampung Inggris PareAbstract
Penelitian ini berfokus pada sikap bahasa generasi Z terhadap bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kecenderungan persepsi atau penilaian generasi Z terhadap bahasa-bahasa dikuasai dan umum digunakan sehari-hari di wilayah penelitian, yaitu bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa Inggris. Melalui pendekatan kuantitatif, penelitian ini mengolah data statistik dari hasil penyebaran kuesioner sikap bahasa untuk mengetahui kecenderungan responden terhadap bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa Inggris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap generasi Z terhadap bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa Inggris menunjukkan nilai positif. Bahasa Inggris mendapatkan nilai indeks tertinggi yaitu 0,78. Bahasa Indonesia mendapatkan nilai indeks 0,73. Kemudian, bahasa daerah mendapatkan nilai indeks 0,69. Bahasa daerah mendapat nilai indeks paling rendah dan memiliki selisih yang cukup jauh dengan bahasa Inggris. Hal itu menunjukkan bahwa generasi Z di Kampung Inggris Pare lebih memilih bahasa Inggris daripada bahasa daerah, sedangkan bahasa Indonesia berada di posisi pilihan kedua karena dianggap sebagai bahasa yang netral. Penelitian ini memberikan gambaran terhadap kecenderungan generasi Z di Kampung Inggris Pare dalam menilai dan memilih bahasa dalam kehidupan sehari-hari.
Kata kunci: sikap bahasa, generasi Z, Kampung Inggris Pare
Downloads
References
Asrif. (2010). Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Daerah dalam Memantapkan Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia. Mabasan. 4(1),11–3. DOI: https://doi.org/10.62107/mab.v4i1.183
Auer, P. (2020). Language Contact: Pragmatic Factors. The Routledge Handbook of Language Contact. 1st Ed. New York & London. 147–167.
Dapubaeng, A. R. A. P., Talan, M. R., dan Adam, L. N. (2022). Sikap Bahasa Generasi Muda Etnis Sulawesi di Desa Balauring terhadap Bahasa Kedang. Jurnal Onoma. 8(2), 901–916. DOI: https://doi.org/10.30605/onoma.v8i2.2272
Garvin, P. L., & Mathiot, M. (1968). The Urbanization of Guarani Language: Problem in Language and Culture. In J.A. Fishman, (Ed.) Reading in Text Sociology of Language. Mounton: Paris-The Hague. DOI: https://doi.org/10.1515/9783110805376.365
Hamonangan, R. P. (2020). Daya Tarik Kampung Inggris Pare sebagai Tujuan Pembelajaran Bahasa. Jurnal Gama Societa, 4(1), 7–18. DOI: https://doi.org/10.22146/jgs.63893
Izzak, A. (2009). Bilingualisme dalam Perspektif Pengembangan Bahasa Indonesia. Jurnal Mabasan. 3(1), 15–29. DOI: https://doi.org/10.62107/mab.v3i1.98
Kusuma, I. P. I & Adnyani, L. D. S. 2016. Motivasi dan Sikap Bahasa Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Undiksha. Jurnal Pendidikan Indonesia. 5(1). DOI: https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v5i1.8290
Lambert, W.E. (1967). A Social Psychology of Bilingualism. Journal of Social Issues. 1(23. DOI: https://doi.org/10.1111/j.1540-4560.1967.tb00578.x
Mukhamdanah dan Handayani, R. (2020). Pilihan dan Sikap Bahasa di Perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa. 9(2). 326–340. DOI: https://doi.org/10.26499/rnh.v9i2.2923.
Poplack, S. (2020). A Variationist Perspective on Language Contact*. The Routledge Handbook of Language Contact. 1st Ed. New York & London. 46–62.
Raslie, H. (2021). Gen Y and Gen Z Communication Style. Studies of Applied Economics, 39(1). DOI: http://dx.doi.org/10.25115/eea.v39i1.4268
Sladek, S., & Grabinger, A. (2014). Gen Z: Introducing the first Generation of the 21st Century. Tersedia: https://www.xyzuniversity.com/wp-content/uploads/2018/08/GenZ_Final-dl1.pdf
Srydevi, Syamsuri, A. S., dan Rahim, A. R. (2021) Sikap Bahasa Warga Negara Indonesia Keturunan Tionghoa di Kota Makassar. Jurnal Onoma. 7 (2), 391-401. DOI: https://doi.org/10.30605/onoma.v7i2.1239
Subyakto, S. U. N. (1992). Psikolinguistik: Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Categories
License
Copyright (c) 2025 Rosiana Diah Rahmawati, Anang Sntoso, Martutik

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages??, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.









