Fungsi Tindak Tutur Ekspresif pada Film Agak Laen Karya Muhadkly Acho

https://doi.org/10.30605/onoma.v10i4.4637

Authors

  • Tri Utari Univeristas Islam Riau
  • Erni Erni Universitas Islam Riau

Keywords:

Pragmatik, Tindak Tutur Eskpresif, dan Film

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis fungsi tindak tutur eskpresif yang terdapat pada Film Agak Laen. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fungsi tindak tutur eskpresif yang dikemukakan oleh J.R. Searle. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode Content analysis. Sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh tuturan pemain film tersebut. Data penelitian mencakup seluruh tuturan pemain Film Agak Laen yang termasuk dalam fungsi tindak tutur eskpresif. Data dikumpulkan melalui teknik simak, teknik catat, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menemukan 48 data tuturan tindak tutur eskpresif. Fungsi tindak tutur ekspresif terimakasih terdiri dari 8 data, Fungsi tindak tutur ekspresif memaafkan 10 data, Fungsi tindak tutur ekspresif menyalahkan 24 data, Fungsi tindak tutur ekspresif memuji 3 data dan Fungsi tindak tutur ekspresif belasungkawa 3 data. Fungsi tindak tutur menyalahkan banyak ditemukan dalam penelitian ini karena para tokoh film agak laen tersebut dalam cerita terjadi konflik. Fungsi menyalahkan banyak ditemukan karena tema utamanya mengeksplorasi dinamika hubungan antar individu yang penuh konflik dan kepentingan pribadi. Karakter-karakter dalam film ini menghadapi situasi sulit dan cenderung menyalahkan orang lain untuk melindungi diri dan melepaskan tanggung jawab. Fungsi tindak tutur ekspresif mengampuni dan memberi selamat dalam film ini tidak ditemukan karena pada film ini lebih menekankan pada konflik, humor, atau dinamika emosional yang tidak memerlukan pengungkapan atau pemberian selamat sebagai bagian dari narasi utamanya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anshori, D. S. (2018). Tindak Tutur Ekspresif Meminta Maaf Pada Masyarakat Muslim Melalui Media Sosial Di Hari Raya. Lingua, 14(2), 112–125.

Ardila, E., & Ningsih, R. (2023). Tindak Tutur Direktif dalam Film Mencuri Raden Saleh. Jurnal Sastra Indonesia, 12(3), 206–221. https://doi.org/10.15294/jsi.v12i3.72436 DOI: https://doi.org/10.15294/jsi.v12i3.72436

Chaer, A. (2010). Kesantunan Berbahasa. PT. RINEKA CIPTA.

Ekawati, M. (2020). Interaksi Tuturan Ekspresif Bahasa Indonesia (C. Radosha (ed.); pertama). Chakra Brahmanda Lentera.

Erni, E., Herwandi, H., & Sari, I. (2019). Praanggapan dalam Tuturan Dialog Bahasa Persidangan di Pengadilan Negeri Kelas 1A Pekanbaru. Geram, 7(2), 64–70. https://doi.org/10.25299/geram.2019.vol7(2).3911 DOI: https://doi.org/10.25299/geram.2019.vol7(2).3911

Fatmawati, F., & Rika Ningsih. (2024). Tindak Tutur Ekspresif dalam Perspektif Cyberpragmatics. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 10(1), 196–214. https://doi.org/10.30605/onoma.v10i1.3165 DOI: https://doi.org/10.30605/onoma.v10i1.3165

Guntur Tarigan, H. (2009). Pengajaran Pragmatik (2009th ed.). Angkasa.

Hafifah, A. W. (2024). Expressive Speech Acts in the YouTube Kompas TV Comment Column Based on Cyber Pragmatics Perspective. 274–284.

Helda, M., & Fatmawati, F. (2023). Tindak Tutur Ekspresif Dalam Kolom Komentar Instagram. Jurnal Konfiks, 10(1), 1–10. https://doi.org/10.26618/konfiks.v10i1.10835 DOI: https://doi.org/10.26618/konfiks.v10i1.10835

Herfani, F. K., & Manaf, N. A. (2020). Tindak Tutur Komisif Dan Ekspresif Dalam Debat Capres-Cawapres Pada Pilpres 2019. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 8(1), 36. https://doi.org/10.24036/81088710 DOI: https://doi.org/10.24036/81088710

Ismawati, D., & Erni. (2023). Skala kesantunan tuturan imperatif pada kolom komentar instagram @ganjar _ pranowo. Jurnal Genre, 5(2), 40–48.

Mahyuni, M. . (2022). Penelitian Psikolinguistik (Mahyuni (ed.)). CV BUDI UTAMA.

Maryati, Y., & Rika, N. (2023). Tindak Tutur Ekspresif Dalam Akun Tiktok @Shabiraalula&Ayah. Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia Dan Daerah, 13(2), 868–882. DOI: https://doi.org/10.23969/literasi.v13i2

Moleong, L. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (1st ed.). PT. Remaja Rosdkarya.

Muliana, S. (2015). Tindak Tutur Ekspresif Pada Film “Mimpi Sejuta Dolar” Karya Alberthiene Endah. 71(34), 207498.

Murti, S., Nisai Muslihah, N., & Permata Sari, I. (2018). Tindak Tutur Ekspresif dalam Film Kehormatan di Balik Kerudung Sutradara Tya Subiakto Satrio. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, Dan Asing, 1(1), 17–32. https://doi.org/10.31540/silamparibisa.v1i1.7 DOI: https://doi.org/10.31540/silamparibisa.v1i1.7

Ni-kentyas, N. H., & Alber, A. (2024). Analisis tindak tutur ekspresif dalam podcast Denny Sumargo “Gw bukan cerminan anak ustadz, selalu salah dan dihujat netizen.” Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya), 6(1), 21–36. https://doi.org/10.26555/jg.v6i1.9742 DOI: https://doi.org/10.26555/jg.v6i1.9742

Nuramila. (2019). Tindak Tutur Bahasa Indonesia Dalam Unggahan Media Sosial Instagram @Liputan6 (Kajian Pragmatik). Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(c), 3–15. DOI: https://doi.org/10.33503/alfabeta.v3i1.766

Nurvilla, N., & Erni, E. (2023). Prinsip kesantunan berbahasa pada program acara Kick Andy episode “Mulut Pedas Fadli Zon.” Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya), 5(2), 1–8. https://doi.org/10.26555/jg.v5i2.8764 DOI: https://doi.org/10.26555/jg.v5i2.8764

Riadaturrahmi, R., Hasibuan, R., & Afnita, A. (2019). Tindak Tutur Guru Sebagai Bentuk Interaksi Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Smp Negeri I Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat. LITERASI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia Dan Daerah, 8(2), 84–90. https://doi.org/10.23969/literasi.v8i2.1580 DOI: https://doi.org/10.23969/literasi.v8i2.1580

Sagita, V. R. (2019). Tindak Tutur Ilokusi Ridwan Kamil dalam Talkshow Insight di CNN Indonesia. Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, Dan Budaya, 9(2). DOI: https://doi.org/10.26714/lensa.9.2.2019.187-200

Simanullang, F. M. (2024). RETORIKA : Jurnal Ilmu Bahasa Expressive Speech in the Comment Column on the Instagram Account @ infopku. 780–786.

Suparman, S. (2024). Konteks Budaya Perkawinan Masyarakat Bugis Luwu (Kajian Antropolinguistik). DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 4(3), 233-238. DOI: https://doi.org/10.53769/deiktis.v3i4.559

Sukmawati, R., & Fatmawati. (2023). Tindak Tutur Ekspresif Warganet dalam Akun Instagram @Kompascom “PKS Deklarasi Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden 2024.” Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 9(1), 653–665. https://doi.org/10.30605/onoma.v9i1.2557 DOI: https://doi.org/10.30605/onoma.v9i1.2557

Syafendra, N. (2023). Tindak Tutur Ekspresif Pada Kolom Komentar Youtube Rocky Gerung “Gubernur Ntt Bikin Heboh, Perintahkan Siswa Sma Masuk Jam 5 Pagi. Salah Paham Dunia Pendidikan.” LITERASI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia Dan Daerah, 13(2), 550–568. https://doi.org/10.23969/literasi.v13i2.7814 DOI: https://doi.org/10.23969/literasi.v13i2.7814

Yunus, M. (2023). Tindak Tutur Ekspresif Pada Saluran Youtube “Qalby Etmaan.” Jurnal Sarjana Ilmu Budaya, 03(03), 23–25.

Published

2024-11-03

How to Cite

Tri Utari, & Erni, E. (2024). Fungsi Tindak Tutur Ekspresif pada Film Agak Laen Karya Muhadkly Acho. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 10(4), 4338–4349. https://doi.org/10.30605/onoma.v10i4.4637

Issue

Section

Articles

Categories