Analisis Penggunaan Sapaan dalam Bahasa Mandar pada Masyarakat Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat

  • Sahila Sahila Universitas Negeri Makassar
  • Akmal Hamsa Universitas Negeri Makassar
  • Salam Salam Universitas Negeri Makassar
Keywords: Sapaan, jenis, penggunaan, fungsi. Mandar.

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada ruang lingkup jenis-jenis, penggunaan, dan juga fungsi sapaan diantaranya jenis sapaan pronomina persona, sapaan gelar, sapaan jabatan dan pangkat, sapaan kekerabatan, sapaan profesi, sapaan nama diri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis sapaan, mengungkapkan penggunaan sapaan, dan mengungkapakan fungsi sapaan dalam bahasa Mandar diantaranya sapaan non kekerabatan dan juga sapaan kekerabatan dalam bahasa Mandar di Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dan teks percakapan responde. Teknik pengumpulan data yang digunakan ada beberapa teknik yaitu, teknik cakap (rekam dan catat), teknik wawancara, dan teknik Simak (Simak libat cakap, Simak bebas cakap). Alat penelitian yang digunakan adalah daftar pertanyaan, instrumen pencatatan, alat tulis dan alat merekam. Hasil dari penelitian menyimpulkan terdapat 29 sapaan dalam bahasa Mandar yang diperoleh dari hasil wawancara dengan responden. Sapaan hubungan darah yang tergolong dalam sapaan keluarga inti dan keluarga besar terdapat 13 sapaan diluar sapaan kekerabatan (keturunan bangsawan) diantaranya sapaan kakek (kanne’), nenek (kanne’), bapak (kama’) ibu (kindo’), paman (amanaure), bibi (indonaure), kakak (kaka’), adik (kandi’), sepupu sekali (kali), sepupu duakali (pindu’), sepupu tiga kali (nama diri), cucu (appo). Kemudian sapaan kekerabatan (keturunan bangsawan) terdapat 4 sapaan diantaranya sapaan kakek ( kanne’ puang), nenek (nene’ amma’), ayah (puang), ibu (amma’).  Sapaan pronomina persona terdapat 2 sapaan diantaranya orang kedua tunggal/ kamu (puang dan nama diri), orang kedua jamak/ kalian (I’o mie’). Sapaan gelar terdapat 6 sapaan diantaranya dokter (dotter), bidan (bu’ bidang), mantri ( pa’ mantari), ustadz (ustas), guru mengaji (annangguru), imam masjid (pua imang). Sapaan jabatan dan pangkat terdapat 3 sapaan diantaranya kepala desa (pa’ desa), kepala dusun (pa’ dusung), kepala adat (puang), camat ( pa’ cama’).  Sapaan profesi terdapat 5 sapaan diantaranya petani (puang dan nama diri), nelayan (puang dan nama diri, tukang ojek (puang), tukang becak (puang), tukang batu (puang). Sapaan nama diri terdapat 2 sapaan diantaranya sapaan pengurangan huruf di awal contohnya nama Nuni menjadi Ni’, kedua penambahan huruf o diawal nama contohnya nama Mila menjadi o Mila. Kemudian juga terdapat beberapa fungsi diantaranya sebagai fungsi sapaan sebagai perhatian dengan lawan bicara seperti (denga orang lebih tua, dengan orang sebaya, dan dengan orang yang lebih muda), fungsi sebagai penghormatan dalam jabatan, fungsi sebagai penghormatan dalam profesi, fungsi sebagai penghormatan dalam gelar, fungsi sebagai penghormatan dan pengakuan,  dan fungi sebagai keakraban atau kedekatan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Chaer & Agustina. 2004. Sosiolinguistik. Penerbit PT. RINEKA CIPTA. Jakarta.

Arumi, S., Marmoah, S., Nurhasanah, F., & Wicaksana, M. F. (2023). Variasi Sistem Sapaan di Instagram. Jurnal Ilmiah Dikdaya. Vol. 13(2).

Kaharuddin, A. (2021). Greeting Words Used In Social Interactions Among Speakers Of Makassar Ethnic Group In Indonesia.

Muliawan, A. M. 2018. Penggunaan Kata Sapaan Bahasa Kaili Dialek Tara di Kelurahan Kawatuna. Bahasa dan Sastra. Vol. 3(1).

Nahak, K.B. 2020.Bentuk Sapaan Pronomina Persona Bahasa Tetun Dialek Fehan. Jurnal: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol. (1), 38-49.

Paina, P. Sumarsono. 2004. Sosiolinguistik. Penerbit SABDA (Lembaga Studi Agama, Budaya dan Perdamaian). Yogyakarta.

Rahayu, S. P. 2014. Bentuk dan Fungsi Sapaan Perancis dalam Novel Poil De Carotte Jules Renard. Jurnal Penelitian Humaniora. Vol.19(2).

Sunarti, I. Safitri, P. 2020. Fungsi-Fungsi Sapaan Bahasa Lampung Dialek Komering. Simbol. Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol. 8(2).

Published
16-07-2024
How to Cite
Sahila, S., Akmal Hamsa, & Salam, S. (2024). Analisis Penggunaan Sapaan dalam Bahasa Mandar pada Masyarakat Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat . Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 10(3), 3254-3273. https://doi.org/10.30605/onoma.v10i3.4047
Section
Articles