Analisis Wacana Kritis terhadap Sarkasme dalam Twitter Sejak Bulan September-November 2023
Abstract
Penelitian ini membahas tentang bentuk-bentuk, fungsi, dan makna penggunaan serkasme pada Twitter Sejak Bulan September - November 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa bentuk, fungsi dan makna serkasme oleh netizen pada postingan Twitter. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan tersebut menggunakan teknik catat, simak, dan menggunakan pendekatan secara metodologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 50 sampel postingan terdapat berbagai macam bentuk, fungsi dan makna serkasme. Pada bentuk- bentuk tersebut terdiri atas 5 bagian dan data yang terkumpulkan sebanyak 19 postingan, sedangkan pada fungsi terdiri atas 10 bagian yang terdiri atas 25 postingan, dan makna itu sendiri terdapat 5 bagian yang memiliki data sebanyak 6 postingan. Adapun yang mendominasi yaitu bentuk serkasme sifat, Fungsi penyampaian pendapat dan makna pengerasan.
Downloads
References
Anshari, F., & Al, H. (2018). Bahasa Sarkasme dalam Berita Olahraga-Studi Kasus Bolatory.com. Prosiding Konferensi Nasional Komunikasi, Vol. 2(1), 184–196.
Chaer Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta
Dardjowidjojo, S. (2003). Psikolinguistik: Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2010). Users of the world, unite The challenges and opportunities of Social Media. Business horizons, 53(1), 59-68.
Keraf, Gorys. (2008:112-143). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Keraf, Gorys. 2010. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Moleong, J. Lexy. (2006). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mujianto, G. (2018). Analisis Wacana Kritis Pemberitaan Tentang Ormas Islam pada Situs Berita Online. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 4(2), 155-172.
Nurhadi, Z. F. (2017). Model komunikasi sosial remaja melalui media twitter. Jurnal Aspikom, 3(3), 539-549.
Syimen. (2012). Pengertian twitter. Retrieved March 2012, from Pengertian twitter: http://www.syimen.com/twitter/pengertian - twitter
Suparman, S., & Nurahmad, M. (2022). Inovasi Leksikal Apokope Sinkope Bahasa Tae dan Bahasa Wotu. DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 2(4), 433-437.
Tarigan, Guntur Henry. (2013). Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa.
Widiastuti, S. (2016). Gaya Bahasa Sarkasme Roman Ser! Rahda Cocak Karya Suprapto Brata. Disertasi Universitas Negeri Semarang.
Copyright (c) 2024 Reski Amalia Salam, Tasrif Akib, Muhammad Dahlan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.