Kemarahan karena Bahasa Tutur: Penggunaan Bahasa Tutur yang Memicu Emosi Kemarahan
Abstract
Fungsi bahasa sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Bahasa dalam wujud wacana menghubungkan dan menyampaikan maksud dari komunikator terhadap pendengar. Bahasa dalam wujud wacana tidak hanya memberikan dampak positif tapi juga dampak negatif dalam kegiatan interaksi social. Bahasa memang sebuah sarana atau media yang digunakan untuk mengekspresikan segala hal yang ada pada diri kita maupun yang ada di luar diri kita, namun bahasa pula yang menjadi salah satu penyebab munculnya ketidakharmonisan hubungan antar sesama manusia. Akibat dari ketidakharmonisan yang muncul akibat penggunaan bahasa akan berdampak terhadap hubungan, produktivitas dan capaian kinerja, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun dalam lingkungan pekerjaan. Salah satu segi dari kajian wacana yang menjadi fokus penelitian ini adalah wacana sebagai media komunikasi dalam bentuk tuturan lisan. Tuturan lisan inilah yang dominan digunakan dalam berbagai interaksi sosial, dalam berbagai bidang dan bentuk. Dari hasil penelitian tuturan lisan yang menjadi fokus kajian adalah situasi/keadaan, pemilihan diksi dan cara atau gaya penyampaian tuturan wacana tersebut yang berdampak pada terpicuhnya amarah seseorang. Hasil dari penelitian ini penelitian ini adalah kemarahan karena bahasa tutur terjadi karena keadaan psikologis dan situasi yang dialami oleh pengalam. Penelitian ini juga mengukapkan bahwa ungkapan kemarahan diindikasikan dengan kata-kata dan ungkapan yang diucapkan. Kemarahan tersebut diungkapkan dengan intonasi suara yang keras tajam dengan tujuan membuat orang yang dimarahi sakit hati dan tersinggung, sering kali berujung pada perkelahian ketika kemarahannya sudah tidak terkendalikan.
Downloads
References
Ahmad, H. (2022). Hubungan Kestabilan Emosi Dengan Kontrol Diri Siswa Sekolah Menegah Pertama. Realita: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 6(2).
Ainiyah, Q. (2017). Social learning theory dan perilaku agresif anak dalam keluarga. Al-Ahkam Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum, 2(1).
Frijda, N. H., Markam, S., Sato, K., & Wiers, R. (1995). Emotions and emotion words. Everyday Conceptions of Emotion: An Introduction to the Psychology, Anthropology and Linguistics of Emotion, 121–143.
Gaol, N. T. L. (2016). Teori stres: stimulus, respons, dan transaksional. Buletin Psikologi, 24(1), 1–11.
Indriyastuti, E. G., & Oemiati, S. (2022). Analisis Tindak Tutur Ekspresif Dalam Anime Ookami Kodomo No Ame To Yuki Karya Mamoru Hosada. Prosiding Seminar Nasional Linguistik Dan Sastra, 186–193.
Muslimin, M. (2015). The communication of a religiousness ritual of Toraja ethnic south Sulawesi Indonesia through Ma’Badong inheritance media. Asian Social Science, 11(24), 129–138. https://doi.org/10.5539/ass.v11n24p129
Nakijoba, S. (2018). Pragmatic markers in L1 Luganda-L2 English bilingual spoken discourse: a relevance-theoretic approach. scholar.sun.ac.za.
Anna, S., & Suparman, S. (2018). Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi Mengunakan Media Wall Chart (Bagan Dinding) Siswa Kelas Vii Smp Negeri 1 Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 2(2).
Rupidara, I., & Suswandi, I. (n.d.). Penggunaan Ujaran dalam Mengekspresikan Kemarahan pada Film Penyalin Cahaya karya Wregas Bhanuteja. Kode: Jurnal Bahasa, 12(3).
Salam, A. N., Santosa, R., & Nugroho, M. (2023). Analisis Jenis Strategi Ketidaksantunan Dalam Serial Drama Antares (2O21). Prosiding Seminar Sastra Budaya Dan Bahasa (SEBAYA), 3, 48–57.
Sanyata, S. (2012). Teori dan aplikasi pendekatan behavioristik dalam konseling. Jurnal Paradigma, 14(7), 1–11.
Sendana, A. K., & Tandikombong, M. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keahlian Komunikasi Bagi Guru. Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 8(2), 9–19.
Suparman, S. (2014). Prosesi Ritual Pascapemakaman Masyarakat Tangru Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang. Prosiding, 1(1), 163-167.
Setiawan, A. S. (2014). Aplikasi teori belajar sosial dalam penatalaksanaan rasa takut dan cemasan anak pada perawatan gigi (Application of social learning theory in the management of children dental fear and anxiety). Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi), 47(2), 87–91.
Smith, C. A., & Ellsworth, P. C. (1985). Patterns of cognitive appraisal in emotion. Journal of Personality and Social Psychology, 48(4), 813.
Sumantri, L. F. (2023). Analisis Tindak Tutur Naskah Drama Nyanyian Kardus Karya Puntung CM. Pudjaji: Pragmatik. Multiverse: Open Multidisciplinary Journal, 2(1), 58–61.
Tarsono, T. (2010). Implikasi teori belajar sosial (social learning theory) dari albert bandura dalam bimbingan dan konseling. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(1), 29–36.
USO, S. W. A. K. N. O., ARAKAWA, K. N., Arsyad, R., & Fanani, U. Z. (n.d.). Tindak Tutur Ekspresif Menyalahkan Dalam Film Live Action.
Wirachman, R., Hadi, K. A., Putri, R. F., & Ayuni, D. (2022). Aplikasi Teori Belajar Social Learning Berbasis Pedagogik Kreatif pada Pembelajaran IPS. Journal on Teacher Education, 3(2), 324–340.
Zuhdi, M. S., & Nuqul, F. L. (2022). Konsepsi Emosi Marah Dalam Perspektif Budaya di Indonesia: Sebuah Pendekatan Indigenous Psychology. Jurnal Psikologi, 18(1), 51–62.
Copyright (c) 2024 Aris Kaban Sendana, Mersilina L. Patintingan, Daud Rodi Palimbong, Sushy Teko Patanduk, Sri Monica
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.