Benturan Ideologi Tvone dan Kompas Tv dalam Konstruksi Pemberitaan Korupsi

  • Soedarsono M Universitas Iqra Buru
  • Ibnu Hajar Universitas Iqra Buru
  • Musriani Musriani Universitas Iqra Buru
  • Kaharuddin Kaharuddin Universitas Muhammadiyah Bulukumba
  • Muhammad Musawir Universitas Muslim Maros
Keywords: benturan ideologi, pemberitaan korupsi, analisis wacana, analisis wacana kritis, norman fairclough

Abstract

Fairclough berpendapat bahwa analisis tekstual adalah analisis teks yang terkandung dalam wacana. Sebuah teks dipandang sebagai domain yang mengekspresikan pemahaman dan pengalaman penulis tentang teks itu sendiri. Teks terbuka untuk berbagai interpretasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis konflik ideologi dalam wacana berita korupsi di kanal YouTube, media berita TvOne dan Kompas Tv. Ada tiga tahapan untuk menganalisis wacana dari perspektif Norman Fairclough: deskripsi, interpretasi, dan ekplanasi. Pendekatan penelitian yang digunakan meliputi pendekatan metodologis yaitu pendekatan deskriptif-kualitatif dan pendekatan teoritis analisis wacana kritis Norman Fairclough. Berdasarkan penelitian ini, ditemukan bahwa TvOne dan Kompas Tv mengalami penyusunan kosakata kembali . Selain itu, metafora lebih umum digunakan saat membangun wacana berita di TvOne. Kedua aspek kosakata tersebut dimaksudkan untuk menekankan dan mengaburkan makna yang sebenarnya. Selain kosakata, analisis tekstual juga meliputi aspek tata bahasa dengan mendayagunakan ketransitifan dan kalimat positif-negatif.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Burton G. Yang tersembunyi di balik media: Pengantar kepada kajian media. Yogyakarta: Jalasutra. 2008; Diakses pada 1 April 2023 dari, https://onesearch.id/Record/IOS4965.013409

Fairclough N. Analysing discourse: Textual analysis for social research. Psychology Press;2003. Diakses pada 3 April 2023 dari, https://www.researchgate.net/publication/31763834_Analysing_Discourse_Textual_Analysis_for_Social_Research_N_Fairclough

Fairclough N. Discourse in processes of social change:‘Transition’in Central and Eastern Europe. BAS British and American Studies. 2005;(11):9–34. Diakses pada 5 April 2023 dari, https://www.cddc.vt.edu/digitalfordism/fordism_materials/fairclough2.pdf

Fairclough N. Intertextuality in critical discourse analysis. Linguistics and education. 1992;4:269–93. Diakses pada 3 April 2023 dari, https://doi.org/10.1016/0898-5898(92)90004-G

Mardikantoro HB (2014). Analisis wacana kritis pada tajuk (anti) korupsi di surat kabar berbahasa Indonesia. Litera : Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra dan Pengajarannya. https://doi.org/10.21831/ltr.v13i2.2576

Marpaung L. Tindak Pidana Korupsi II: Masalah dan Pemecahannya. Jakarta: Sinar Grafika;1992. Diakses pada 2 April 2023 dari, https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=297254

Mayasari R. Religiusitas Islam dan kebahagiaan (Sebuah telaah dengan perspektif psikologi).Al-Munzir.2014;7(2):81–100. Diakses pada 4 April 2023 dari, https://ejournal.iainkendari.ac.id/index.php/al-munzir/article/view/281

Prodjohamidjojo M. Penerapan Pembuktian Terbalik dalam Delik Korupsi (UU No. 31 Tahun 1999). 2000; https://pustaka.unm.ac.id/opac/detail-opac?id=38742

Sosiowati I, Gede GA. Kesantunan Berbahasa Politisi dalam Talk Show di Metro TV. Dempasar: Universitas Udayana. 2013; Diakses pada 1 April 2023 dari, https://adoc.pub/kesantunan-bahasa-politisi-dalam-talk-show-di-metro-tv-i-gus.html

Wodak R. Critical discourse analysis and the study of doctor-patient interaction. The construction of professional discourse. 1997;19(1):173–200. Diakses pada 3 April 2023 dari, https://www.researchgate.net/publication/313620885_Critical_discourse_analysis_and_the_study_of_doctor-patient_interaction

Published
31-10-2023
How to Cite
Soedarsono M, Ibnu Hajar, Musriani Musriani, Kaharuddin Kaharuddin, & Muhammad Musawir. (2023). Benturan Ideologi Tvone dan Kompas Tv dalam Konstruksi Pemberitaan Korupsi. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 9(2), 1506-1512. https://doi.org/10.30605/onoma.v9i2.2918
Section
Articles