Tindak Tutur Asertif dalam Dialog Antartokoh Film Cinta Subuh Sutradara Indra Gunawan

  • Dhea Cahyanti Rizki Universitas Islam Riau
  • Asnawi Asnawi Universitas Islam Riau
Keywords: tindak tutur, fungsi tindak tutur asertif, film

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada banyaknya fungsi tindak tutur asertif yang ditemukan dalam film Cinta Subuh sutradara Indra Gunawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, menganalisis, dan menginterpretasi fungsi tindak tutur asertif dalam film Cinta Subuh sutradara Indra Gunawan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis isi dan pendekatan kualitatif. Film Cinta Subuh dijadikan sebagai sumber data penelitian, serta data penelitian dari tuturan dialog tokoh-tokoh dalam film Cinta Subuh. Pada penelitian ini penulis menggunakan teknik simak dan teknik catat untuk mengumpulkan data. Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data adalah teknik analisis isi. Menurut temuan penelitian, terdapat lima fungsi tindak tutur asertif yang digunakan dalam film Cinta Subuh, di antaranya: menyatakan, memberitahukan, menyarankan, mengeluh, dan melaporkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 42 data untuk memberitahukan, 8 data untuk fungsi menyatakan, 5 data untuk fungsi menyarankan, 5 data untuk fungsi mengeluh, dan 3 data untuk fungsi melaporkan. Tindak tutur asertif fungsi memberitahukan yang paling sering digunakan dalam film Cinta Subuh sutradara Indra Gunawan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggara, Novia, S., Prabawa, A. H., & Rahmawati, L. E. (2020). Tindak Tutur Asertif pada Rubrik “Ah Tenane” Surat Kabar Solopos. Totobuang, 8(2), 34–53.

Apriansah, Nanda, R., Sukarto, K. A., & Pauji, D. R. (2023). Tindak Tutur Asertif dalam Novel CALD Karya Triskaidekaman. Jurnal Bastra, 8(2), 196–203.

Asraf, A. ., & Taufan, I. (2019). Analisis Naratif, Analisi Konten, dan Analisis Semiotik.

Asri, R. (2020). Membaca Film Sebagai Sebuah Teks: Analisis Isi Film ‘Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI). Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, 1(2), 74–86.

Bungin, B. (2003). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Chaer, A. (2010). Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.

Dwijayanti, Ayu, T., & Mujianto, G. (2021). Tindak Tutur Ilokusi Peserta Didik Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Smpn 1 Pujon. KREDO: Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 5(1), 62–83.

Isnaeni, Lukman, dan Noer Jihad Saleh. 2021. Tindak Tutur Asertif dalam Novel Calabai Karya Pepi Al-Bayqunie. Journal of Education Languange 1(3):193-208.

Suparman, S. (2022). Pemerolehan Bahasa Anak Usia 3 Tahun. Jurnal Penelitian Pendidikan, 7(1).

Mus, M., & Suparman, S. (2018). Analisis Feminisme Radikal Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 3(1).

Nadar. (2009). Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Graha Ilmu.

Noviyanti, T. (2023). Tindak Tutur Asertif dalam Novel Ancika: Dia Yang bersamaku Tahun 1995 Karya Pidi Baiq dan Implikasinya. Simpati: Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Bahasa, 1(1), 184–198.

Rahardi, K. (2005). Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.

S, S, N, Simpen, I. W., & Widarsini, N. . (2020). Bentuk Tindak Tutur Ilokusi dalam Program Ini Talkshow NET TV. Humanis, 24(1), 39.

Salma, Shaflaini. 2022. “Tindak Tutur Asertif Dalam Indonesia Lawyers Club (ILC).” Nuances of Indonesian Language 2(2). doi: 10.51817/nila.v2i2.113.

Suparman, S. (2018). Alih Kode Dan Campur Kode Antara Guru Dan Siswa SMA Negeri 3 Palopo. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 4(1), 43-52.

Simarmata, Mai Yuliastri dan Rini Agustina. 2022. Tindak Tutur Asertif dalam Novel Tentang Kamu Karya Tere Liye. 1:38-44.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tarigan, H. G. (2009). Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa.

Published
22-07-2023
How to Cite
Cahyanti Rizki, D., & Asnawi, A. (2023). Tindak Tutur Asertif dalam Dialog Antartokoh Film Cinta Subuh Sutradara Indra Gunawan. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 9(2), 817-825. https://doi.org/10.30605/onoma.v9i2.2691
Section
Articles