Efektifitas Literasi Digital dalam Pembelajaran Daring Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Pada Mata Kuliah Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Literasi Digital dalam Pembelajaran Daring Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada Mata Kuliah Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia. Jenis penelitian deskriptif kualiatif dengan menggunakan metode survey. Deskriptif bersifat menjelaskan, menggambarkan, mengolah, dan menganalisis. Data kualitatif Diperoleh dari analisis nilai skor pada jawaban terhadap angket mengenai Literasi digital siswa yang dibagikan melalui goggle folmulir.. Berdasarkan pengumpulan data yang telah dilakukan pada mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang memprogramkan mata kuliah Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia semester Genap TA 2021/2022. Peneliti memperoleh data dengan cara membagi angket nlink Googleform melalui grup WhatshApp yang telah dibuat oleh peneliti sebelumnya, grup ini dibuat sebagai sarana komunikasi antara peneliti dan mahasiswa. Adapun yang menjadi responden pada penelitian ini yaitu mahasiswa yang berjumlah 111 orang, berasal dari 3 kelas yaitu kelas A, B dan C. Adapun jumlah pertanyaaan dalam Goggleform yaitu sebanyak 12 pertanyaan melalui 2 sesi yang dibuat berdasarkan indikator Efektivitas Literasi Digital dan indikator Perencanaan Pembelajaran Daring Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada Mata Kuliah Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia. Berikut data yang telah diperoleh peneliti digambarkan melalui tabel di bawah ini.Sehingga untuk mencari nilai akhir penelitian ini, digunakan rumus mencari rata-rata dan memperoleh hasil akhir sebagai temuan dalam penelitian ini yaitu 79,1% dalam kategori efektif. Jadi dapat disimpulkan Efektivitas Literasi Digital dalam Pembelajaran Daring Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada Mata Kuliah Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia dianggap efektif
Downloads
References
Dendy Sugono. 2011. Pemanfaatan Bahasa Daerah dalam Pengembangan Bahasa Indonesia Media Massa Makalah: Diskusi Forum Bahasa media Massa, 27 Januari 2004.
Semarang. Suara Merdeka.
Elshaw, D. 2012. What is' digital literacy'?A Pragmatic investigation. (Doctoral dissertation, Durham University).
Firman, F., & Rahayu, S. 2020. Pembelajaran online di tengah pandemi covid-19.Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 2(2), 81-89.
Saifuddin Azwar, 2011. Metode Penelitian, Yogyakarta. Pustaka
Satori, D., Komariah., A., 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung. Alfabeta.
Gibson dan Ivancevich Donnely. 1996. Organisasi jilid 1 edisi 8, Jakarta.Binarupa Aksara.
Handarini, O., & Wulandari, S.2020.Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study From Home (SFH) Selama Pandemi Covid-19.
Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 496-503.
Kuder, S.J., Hasit, C, 2002. Enhancing literacy for all students. Pearson Education, Inc. New Jersey, USA.
Koltay, T. 2011. The media and the literacies: Media literacy, information literacy digital literacy. Media, Culture & Society, 33(2), 211-221.
Suparman, N. F. N. (2021). INTERFERENSI BAHASA TAE TERHADAP BAHASA INDONESIA. TELAGA BAHASA, 9(1), 100.
Kridalaksana, H., 2011. Kamus Linguistik Edisi Keempat, Jakarta.
Gramedia Pustaka Utama.
Martin, A. 2005. DigEuLit–a European framework for digital literacy: a progress report. Journal of eLiteracy 2.2, 130-136.
Pekei Beni, 2016. Konsep dan Analisis Efektiftas, Jakarta. Thausia. Selvi, K. 2010. Motivating Factors in Online Courses.
Suparman, S. (2021). Kemampuan Menulis Cerpen melalui Penerapan Media Gambar Berseri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 7(1), 280-294.
Procedia - Social and Behavioral Sciences, 2(2), 819–824. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2010.03.110.
Sinarmata Janner, dkk. 2021. Literasi Digital. Jakarta. Gramedia. Syarifudin, A. S. 2020. Impelementasi pembelajaran daring untuk meningkatkan mutu pendidikan sebagai dampak diterapkannya social distancing. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Metalingua, 31-34.
Suparman, N. F. N., & Nurliana, N. F. N. (2022). SISTEM FONOLOGI BAHASA TAE (The Phonology System of Tae Language). Kandai, 18(1), 44-60.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta.
Copyright (c) 2023 Ade Nurul Izatti G. Yotolembah, Arum Pujining Tyas, Andi Bismawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.