Sosiolek pada Dialog Film Imperfect (Karir, Cinta, dan Timbangan)
Abstract
Penelitian ini di latar belakangi oleh bervariasi tuturan dialog yang dikemukakan seluruh tokoh pada film Imperfect (Karir, Cinta, dan Timbangan). Masalah dalam penelitian ini yakni sosiolek yang terdapat dalam dialog film Imperfect (Karir, Cinta dan Timbangan). Tujuan penelitian mendeskripsikan, menganalisis, menginterpretasi serta, menyimpulkan sosiolek yang ada dalam dialog film Imperfect (Karir, Cinta dan Timbangan). Dalam penelitian ini data diperoleh dari semua tuturan yang teridentifikasi sebagai sosiolek pada dialog film Imperfet (Karir, Cinta, dan Timbangan). Langkah pengumpulan data yang digunakan teknik dokumentasi, simak, dan catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, simpulan dan verifikasi (Bungin, 2019:145). Simpulan dalam penelitian ini yaitu,terdapat beberapa sosiolek dalam dialog antar tokoh pada film Imperfect (Karir, Cinta, dan Timbangan) yaitu variasi yang berkenaan dengan status, golongan, usia, pekerjaan, dan kelas sosial para penuturnya.
Downloads
References
A.R, S. dan V. S. D. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. PT. Rosdakarya Offset.
Chaer, Abdul, dan L. A. (2009). Psikolinguistik Kajian Teoritik. PT Rineka Cipta.
Chaer, A. dan L. A. (2010). Sosiolinguistik Perkenalan awal. PT Rineka Cipta.
Effendy, O. U. (2007). Ilmu Komunikasi dan Praktek. PT Remaja Rosdakarya.
Erni, Herwandi, indah sari. (2019). Praanggapan Dalam Tuturan Dialg Bahasa Persidangan Di Pengadilan Negeri Kelas 1A Pekanbaru. GERAM (GERAKAN AKIF MENULIS, 7(2), 2.
Mansoer Pateda. (1990). Sosiolinguistik. Gadjah Mada University Press.
Melinda Antoni Putri. (2021). Variasi Bahasa dalam Tuturan Penjual dan Pembeli Di Pasar Dupa Jalan Damai Kota Pekanbaru. Universitas Islam Riau.
Soepomo Poedjosoedharma. (1983). Pengantar Sosiolinguistik. Universitas Gajah Mada.
Sumarsno. (2012). Sosiolingistik. Pustaka Pelajar.
Suparman, S. (2014). Prosesi Ritual Pascapemakaman Masyarakat Tangru Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang. Prosiding, 1(1), 163-167.
Suwito. (1983). Pengantar Awal Sosiolinguistik Teori dan Problema. UNS Press.
Suparman, S., Madeamin, S., & Beta, P. (2018). Dokumentasi tradisi lisan Tana Luwu melalui film dokumenter.
Yosi Darmayanti, E. (2021). Alih Kode Dalam Tuturan Penjual dan Pembeli Di Pasar Pusat Jalan Hos Cokroaminoto Kelurahan Sukaramai Kota Pekanbaru. Journal Of Language Education, Linguistics, and Culture, 1(2), 50.
Copyright (c) 2023 Lusyana Bunga, Erni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.