Analisis Plot Novel Rebecca oleh Daphne Du Maurier, Diceritakan Ulang oleh Margaret Tarner

  • Heni Heni STIKOM UYELINDO KUPANG
Keywords: Sastra, Rebecca, plot, karakter

Abstract

Masyarakat sebagai pembaca akan mengidentifikasikan dirinya sebagai tokoh dalam cerita. Mereka akan cenderung merasakan apa yang karakter rasakan dan melakukan apa yang karakter lakukan. Tampaknya pembaca hidup dalam cerita dan membayangkan diri mereka sebagai aktor fiksi. Meskipun sebuah fiksi adalah karya pengarang, bukan berarti cerita hanyalah seorang penulis imajinatif individu. Ini adalah produk dari suatu masyarakat. Jadi sastra dan budaya masyarakat merupakan satu kesatuan. Penelitian ini akan menganalisa plot pada novel Rebecca. Kisah pada novel Rebecca ini diatur secara menggugah di belantara Cornwall, di sebuah rumah pedesaan besar bernama Manderley. Terdapat lima tahapan plot yang terdiri atas tahap penyituasian (situation), tahap pemunculan konflik (generating circumstances), tahap peningkatan konflik (rising action), tahap klimaks (climax) serta tahap penyelesaian (denounment). Tahap penyituasian (situation), yaitu tahapan pelukisan dan pengenalan situasi latar dan tokoh-tokoh cerita. Tahap pemunculan konflik (generating circumstances), yaitu tahap munculnya masalah-masalah dan peristiwa yang menyulut terjadinya konflik. Tahap peningkatan konflik (rising action), yaitu tahap perkembangan konflik yang ada sebelumnya serta makin mencekamnya peristiwa-peristiwa yang ada. Tahap klimaks (climax), yaitu konflik dan peristiwa yang terjadi mencapai intensitas puncak. Tahap penyelesaian (denounment), yaitu penyeleisaian konflik yang terjadi, pengendoran ketegangan, serta pemberian jalan keluar dan atau pengakhiran cerita. Penelitian ini akan membahas tentang lima tahapan  plot pada novel Rebecca. Dengan adanya analisis plot pada novel Rebecca, maka  akan diketahui alur cerita novel tersebut dengan terperinci.

Kata kunci: 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anumidin, 1997. Pengantar apresiasi karya sastra. Bangdung Sinar Abadi

Barker, Chris. 2000. Cultural Studies ( Theory and Practices). London: Sage Publication.

Hartoko.Dick. 1994. Pengantar Ilmu Sastra, Jakarta: Gramedia.

Luxembung, Jan Van, dkk, 1994, pengantar Ilmu sastra. Jakarta : PT. Gramedia.

Maurier, Daphne Du. 1991. Rebecca. ( Retold by Margaret Tarner). Jakarta: Dian Rakyat.

Nurgiyantoro, Burhan, 2002, Teori Pengkajian Sastra, Yogyakarta: UGM Press

Sudjiman, P.1994. Memahami cerita Rekaan. Jakarta : Pustaka Jaya

Sumarjo, Jakob, dan Saini K.M. 1998, Apresiasi Kesusastraan. Jakarta :Gramedia Pustaka

Tamaraw, Juna. 2015. Analisis Sosiologi Sastra Terhadap Novel “5 CM”. Manado: Universitas Sam Ratulangi. Fakultas Ilmu Budaya. Jurusan: Sastra Indonesia. Skrpsi.

Tarigan, H.G. 1995. Prinsip-prinsip dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

Teeuw, A, 2003. Sastra dan Ilmu sastra sebuah pengantar,Teori sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.

Tersiana, Andra, 2017, Metode penelitian, Jakarta: Startup

Published
30-10-2021
How to Cite
Heni, H. (2021). Analisis Plot Novel Rebecca oleh Daphne Du Maurier, Diceritakan Ulang oleh Margaret Tarner. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 7(2), 705-720. https://doi.org/10.30605/onoma.v7i2.1384
Section
Articles