Unsur Kearifan Lokal Masyarakat Atoni Pah Meto dalam Legenda Oepunu
Abstract
Kebudayaan lokal suatu masyarakat, erat kaitannya dengan tradisi masyarakat itu sendiri. Seperti yang terangkum dalam legenda Oepunu. Pengkajian terhadap legenda Oepunu dilakukan untuk mendeskripsikan kearifan lokal masyarakat Atoni Pah Meto di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan data primer berupa cerita rakyat legenda Oepunu yang dikumpulkan dari informan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik mengobservasi, merekam, dan mencatat. Kemudian data dianalisis secara deskriptif dengan langkah mentranskripsikan data ke bentuk teks, mengidentifikasi, mengklasifikasikan, menginterpretasikan, dan mengeksploitasi dalam penguraian secara detail dengan pendekatan mimesis dan teori kearifan lokal. Hasil penelitian menunjukkan kearifan lokal yang terbagi menjadi beberapa hal yaitu: pengetahuan sebagai peramal (mnane); hasil keterampilan lokal berupa esu, mau dan tais: solidaritas kelompok lokal berupa budaya mamat dan tarian bonet; kepercayaan Uis Pah, dan Uis Neno; Marga sebagai Identitas Masyarakat Atoni Pah Meto yang terdiri atas marga Tusi, Tano, Leobanu, dan Ana Bansoma; Latar berupa Oekbiti, Putu, Oepunu, Kono; dan faut esu sebagai peninggalan.
Downloads
References
Abrams. 1981. Teori Pengantar Fiksi. Yokyakarta: Hanindita.
Danandjaja, James. 2007. Foklor Indonesia, Ilmu Gosip, Dongeng dan lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Haba, John. 2007. “Revitalisasi Kearifan Lokal: Studi Resolusi Konflik di Kalimantan Barat, Maluku dan Poso,” dalam Irwan Abdullah, dkk. (ed.), Agama dan Kearifan Lokal dalam Tantangan Global. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hadiansah, D. 2019. Kajian Struktural dan Nilai Kearifan Lokal Sunda dalam Novel Prabu Siliwangi Karya E. Rokajat Asura serta Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA. Wistara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 2(1), 46-57.
Harahap, A. S. 2019. Kajian Hukum Islam terhadap Pelaksanaan Perkawinan Menurut Prosedur Pranata Marga pada Masyarakat Padang Bolak. Dalam Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian (Vol. 2, No. 1, pp. 628-634).
Indrastuti, Novi Siti Kussuji. 2018. Representasi Unsur Budaya dalam Cerita Rakyat Indonesia: Kajian Terhadap Status Sosial dan Kebudayaan Masyarakat. Malaysia: Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJSSH), Volume 3, Issue 3, (page 189 - 199).
Maulidiah, Nurfitriana dan Kundharu Saddhono. 2019. Wujud Budaya dan Nilai Pendidikan dalam Cerita Rakyat Putri Jelumpang: Sebuah Kajian Antropologi Sastra: Jurnal Ilmiah Widyaparwa, Volume 47, Nomor 2.
Novianti, M. I. 2016. Penggunaan Pelesetan Nama Panggilan Dalam Masyarakat Sasak Dan Relevansinya Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 2(2), 313-327.
Nuraeni, H. G & Muhammad Alfan. 2013. Studi Budaya di Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.
Nurjanah dan Yurdayanti. 2019. Representasi Kearifan Lokal Masyarakat Bangka dalam Cerita Rakyat Bandar Akek Antak: Jurnal Sirok Bastra Vol. 7, Nomor 2.
Rusyana, Yus, dkk. 2000. Prosa Tardisional: Pengertian, Klasifikasi, dan Teks. Jakarta: Pusat Bahasa Depertemen Pendidikan Nasional.
Semi, Atar. 2008. Stilistika Sastra. Padang : Universitas Negeri Padang Press
Sibarani, Robert. 2014. Kearifan Lokal Hakikat, Peran, dan Metode Tradisi Lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan.
Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo
Sriyono. 2014. Kearifan Lokal dalam Sastra Lisan Suku Moy Papua. Surabaya: Jurnal Atavisme Volume 17, Nomor 1.
Sudikan, Setya Yuwana. 2013. Kearifan Budaya Lokal. Sidoarjo-Jawa Timur: Damar Ilmu.
Sudikan, Setya Yuwana. 2001. Metode Penelitian Sastra Lisan. Surabaya: Citra Wacana.
Suminar, Erna. (2020). Simbol dan Makna Sirih Pinang bagi Masyarakat Atoni Pah Meto di Timor Tengah Utara. Bandung: Jurnal Komunikasi dan Bisnis Volume 8, Nomor 1.
Taum, Yoseph Yapi, dkk. 2004. Bahasa Merajut Sastra Merunut Budaya. Yokyakarta: Universitas Sanata Dharma
Wahyuningarsih. 2018. Tari Bonet dalam Bingkai Sejarah Masyarakat Suku Dawan: Artikel Info Budaya. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbbali/tari-bonet-dalam-bingkai-sejarah-masyarakat-suku-dawan/
Copyright (c) 2021 Metropoly Merlin J. Liubana, Ibrahim Nenohai
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.