HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DESA LADANG BARO KECAMATAN PANGA, ACEH JAYA
DOI:
https://doi.org/10.30605/biogenerasi.v10i3.6625Keywords:
Aktivitas Fisik, Hipertensi, Kualitas Tidur, LansiaAbstract
Hipertensi merupakan suatu kondisi ketika tekanan darah di atas batas normal yaitu 140/90 mmHg. Tekanan darah tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala. Seiring waktu, jika tidak diobati dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke. Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi, diantaranya kualitas tidur dan aktivitas fisik. Angka kejadian hipertensi cukup tinggi di kabupaten Aceh Jaya selama 3 tahun terakhir yaitu mencapai 6.451 kasus didapatkan bahwa lansia yang terdiagnosa hipertensi kelima tertinggi di kecamatan Panga. Berdasarkan data dari Puskesmas Panga didapatkan bahwa lansia yang terdiagnosa hipertensi paling banyak di desa Ladang Baro yang berjumlah 33 kasus. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara kualitas tidur dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia di desa Ladang Baro kecamatan Panga, Aceh Jaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain cross sectional, penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel independent kualitas tidur, aktivitas fisik dan variabel dependent kejadian hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan kualitas tidur kurang baik yaitu 38 responden (63.3%). Aktivitas fisik pada responden dominannya masuk dalam kategori kurang baik yaitu berjumlah 32 responden (53.3%). Berdasarkan kejadian hipertensi menunjukkan bahwa 33 responden (55.0%) masuk kedalam kategori hipertensi. Hasil analisis kualitas tidur didapatkan nilai p value =0,001<0,05 artinya terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan kejadian hipertensi. Hasil analisis aktivitas fisik di dapatkan nilai p value = 0,002< 0,05 artinya terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi. Kesimpulan dari penelitian ini, terdapat hubungan antara kualitas tidur dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia di desa Ladang Baro kecamatan Panga, Aceh Jaya. Bagi lansia yang hipertensi diharapkan untuk mengimplementasikan atau menerapkan kualitas tidur yang baik yaitu 6-7 jam dan aktivitas fisik yang baik yaitu minimal berjalan kaki sehari 30 menit.
Downloads
References
Aritahanu, A. M. (2022). Pengaruh Jus Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dalam Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Pasien Hipertensi di Puskesmas Khemon Jaya Waropen. semnaskes, 36-42.
Aryanti, K., & Pardede, L. (2023). Tingkat Aktivitas Fisik berhubungan dengan Derajat Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 7(3).
Astuti, V. W., Tasman, T., & Amri, L. F. (2021). Prevalensi dan analisis faktor risiko hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang. Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(1), 1-9.
Dianti.(2023).Fasilitasi Kesehatan Mari Kita Cegah Hipertensi Dengan Cerdik (Markiceh Dengan Cerdik) Di Klinik Pertiwi 1 Sukamaju Depok.
Fazriana, E., Rahayu Prianti, F., & Supriadi. (2023). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Risiko di Puskesmas Linggar Kabupaten Bandung.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Riset kesehatan dasar Republik Indonesia (2023). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2023.
Potter, P. A. dan A. G. Perry. (2015). Buku Ajar Fundamenal Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 4. Jakarta: EGC.
Purba, R. H. B. (2021). Gambaran Pola Makan Pada Penderita Hipertensi. Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan.
Putu Sudayasa, I. et al. 2020. “The Relationship Consumption Patterns of Pokea Clams (Batissa Violaceavar. Celebensis, von Martens, 1897) and Lipids with Total Cholesterol Levels and Triglycerides in Patients with Hypertension.” Indian Journal of Public HealthResearch & Development 11(2): 1626.
Simamora, L., Sembiring, N. P., & Simbolon, M. (2019). Pengaruh Riwayat Keluarga, Obesitas Dan Stress Psikosial Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Ibu Pasangan Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Simalingkar. Jurnal Mutiara Ners, 2(1), 188-194.
WHO. (2023). Hypertension -Health topics. World Health Organization (WHO). Retrieved January 15, 2024, from https://www.who.int/health- topics/hypertension#tab=tab_1
Zahro, M. R. L., Sunanto, S., & Rahmat, N. N. (2021). HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KEKAMBUHAN PADA PASIEN HIPERTENSI DI POSBINDU DESA SENDURO DI WILAYAH UPT. PUSKESMAS SENDURO. Jurnal Keperawatan, 18(1), 99-108.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Putri Nadia, Sri Wahyuni muhsin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.