Upaya Peningkatan Hasil Panen Tanaman Brokoli (Brassica oleracea L.) dengan Pemberian Mikroorganisme Lokal (MOL) Kulit Pisang

Initiatives to Enhance the Yield of Broccoli (Brassica oleracea L.) with Giving Banana Peel Local Microorganism

Authors

  • Naima Haruna Universitas Andi Djemma
  • Rahmi Azizah Mudaffar Universitas Andi Djemma
  • Kesia Kesia Universitas Andi Djemma
  • Paradilla Ilyas Mattola Universitas Andi Djemma
  • Rosnina Rosnina Universitas Andi Djemma

DOI:

https://doi.org/10.30605/perbal.v13i2.6217

Abstract

Kulit pisang, salah satu hasil samping pertanian yang sering terbuang, memiliki potensi sebagai bahan baku untuk produksi mikroorganisme lokal (MOL) yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Komposisi nutrisi MOL berbeda berdasarkan bahan sumbernya, sehingga memerlukan penentuan konsentrasi yang tepat untuk tanaman tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan konsentrasi MOL kulit pisang yang optimal untuk meningkatkan perkembangan dan produktivitas brokoli (Brassica oleracea L.). Percobaan dilakukan dari bulan Juni sampai Oktober 2024 di Lalong-Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Rancangan Acak Kelompok (RAK) digunakan, yang terdiri dari enam perlakuan: k0 (0 ml = kontrol), k1 (20 ml), k2 (40 ml), k3 (60 ml), k4 (80 ml), dan k5 (100 ml), masing-masing diduplikasi tiga kali dengan tiga tanaman per unit percobaan. Data dianalisis dengan Analisis Varians (ANOVA), kemudian diikuti oleh uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Aplikasi MOL kulit pisang sangat mempengaruhi tinggi tanaman, jumlah daun, hari berbunga, dan berat bunga. Konsentrasi maksimum (100 ml) menghasilkan hasil optimal, dengan tinggi tanaman 30,43 cm, rata-rata 19,23 daun per tanaman, pembungaan terjadi pada 88,44 hari pasca tanam, dan berat bunga 319,53 g.

Banana peel, a frequently discarded agricultural by product, possesses potential as a raw material for the production of local microorganisms that can promote plant growth and development. The nutrient composition of local microorganisms differs based on the source material, requiring the determination of appropriate concentrations for particular crops. This study sought to ascertain the optimal concentration of banana peel of local microorganisms for enhancing the development and productivity of broccoli (Brassica oleracea L.). The experiment was carried out from June to October 2024 in Lalong-Luwu, South Sulawesi Province. A Randomised Block Design (RBD) was utilised, comprising six treatments: k0 (0 ml=control), k1 (20 ml), k2 (40 ml), k3 (60 ml), k4 (80 ml), and k5 (100 ml), each duplicated thrice with three plants per experimental unit. Data were analysed with Analysis of Variance (ANOVA), subsequently followed by the Honestly Significant Difference (HSD) test. The application of banana peel local microorganisms greatly influenced plant height, leaf count, days to flowering, and flower weight. The maximum concentration (100 ml) yielded optimal outcomes, with a plant height of 30.43 cm, an average of 19.23 leaves per plant, flowering occurring at 88.44 days post-planting, and a flower weight of 319.53 g.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbari, W.A., Fitrianingsih, Y. & Jati, D.R. (2015). Pemanfaatan limbah kulit pisang dan tanaman Mucuna bracteata sebagai pupuk kompos. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 3(1), 1-10. DOI: https://doi.org/10.26418/jtllb.v3i1.11424

Alex, S. (2015). Sukses Mengelolah Sampah Organik. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.

Aulia, D.D., Nasrul, M. & Setyawati, H. (2022). Pengaruh pupuk organik cair (POC) dengan menggunakan bioaktivator MOL terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman andewi (Cichorium endevi L.). Atmosphere, 3(2), 18-23. DOI: https://doi.org/10.36040/atmosphere.v3i2.6037

Badan Pusat Statistik (2020). Laju Pertumbuhan Produksi Jawa Barat.

Damanik, M.M.B., Hasibuan, B.E., Fauzi, Sarifuddin & Hanum, H. (2011). Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press. Medan.

Dangi, S.P., Aryal, K., Soti, P., Magar, Bhattarai, S., Shrestha, D., Gyawali, S. & Basnet, M. (2019). Study on effect of phosphorus on growth and flowering of marigold (Tagetes erecta). JOJ Wildl Biodivers, 1(5): 555571.

Gad, N., & M. R.Abd El-Moez. (2011). Broccoli growth, yield qualily as affeceted by Cobalt nutrition. Agriculture and Biology Journal of North America, 2(2), 226-231. DOI: https://doi.org/10.5251/abjna.2011.2.2.226.231

Hardjowigeno, S. (2003). Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akademika Pressindo. Jakarta.

Harjadi, S.S. (2002). Pengantar Agronomi. Gramedia. Jakarta.

Ibrahim, Y., & Tanaiyo, R. (2018). Respon tanaman sawi (Brasicca juncea L.) terhadap pemberian pupuk organik cair (POC) kulit pisang dan bonggol pisang. Agropolitan, 5(1), 63-69.

Kaleka, N. (2017). Budidaya Brokoli. Bisa Publishing. Surakarta.

Li, M., Zhu, Y., Li, S., Zhang, W., Yin, C. & Lin, Y. (2022). Regulation of phytohormones on the growth and development of plant root hair. Frontiers in Plant Science, 13,1-13. DOI: https://doi.org/10.3389/fpls.2022.865302

Nasution, F.J., Mawarni, l., & Meiriani, M. (2014). Aplikasi pupuk organik dan cair dari kulit pisang kepok untuk pertumbuhan dan produksi sawi (Brassica juncea L). Jurnal Agroteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(3), 1029-1037.

Sitompul, H.S., Maulina, I., Situmorang, I. (2023). Analisis kandungan unsur hara pupuk organik cair dari limbah pisang (Musa paradisiaca). Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer, 3(2). DOI: https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i02.3288

Soepriyanto, S., Sulistyawati, Purnamasari, R.T. (2021). Pengaruh pemberian berbagai jenis pupuk nitrogen terhadap jumlah klorofil daun kacang tanah (Arachis hypogaea L.) Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan, 5(1), 23-31.

Sriharti & Salim, T. (2008) Pemanfaatan Limbah Pisang untuk Pembuatan Kompos Menggunakan Komposer Rorary Drum. LIPI. hal : 68.

Sulistiani, D., Ardian & Ariani, E. (2018). Pemberian POC kulit pisang pada medium arang sekam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata) secara hidroponik. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian. Universitas Riau. 5(2), 84-91.

Susila, A.D. (2006). Panduan Budidaya Tanaman Sayuran. Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB.

Suyamto, Zubachtirodin, Pabbage, M.S. & Saenong, S. (2006). Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT). Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.

Tuapattinaya, P.M.J., & Tutupoly, F. (2014). Pemberian pupuk kulit pisang raja (Musa sapientum) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Biopendix, 1(1), 13-21. DOI: https://doi.org/10.30598/biopendixvol1issue1page13-21

Wulandari, C.G.M, Muhartini, S. & Trisnowati, S. (2012). Pengaruh air cucian beras merah dan beras putih terhadap pertumbuhan dan hasil selada (Lactuca sativa L.). Vegetalika, 1(2), 24–35. DOI: https://doi.org/10.56071/oryza.v8i2.627

Yahya, S., Indrawati, Syam, H., & Abidin, Z. (2023). Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pembuatan pupuk organik dan budidaya sayur organik. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(2), 289–295. DOI: https://doi.org/10.46964/etam.v3i2.536

Downloads

Published

2025-07-15