Bahasa sebagai Legitimasi Adat: Studi Antropolinguistik pada Tradisi Basarang di Minangkabau
https://doi.org/10.30605/onoma.v11i4.6834
Keywords:
Antropolinguistik, Dell Hymes, Minangkabau, .Tradisi BasarangAbstract
Tradisi Basarang merupakan salah satu ritual masyarakat Minangkabau di Nagari kasang Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman yang sarat simbol, nilai sosial dan sistem komunikasi yang khas. Tradisi ini tidak hanya berfungsi sebagai ritual penyelesaian adat, tetapi juga merepresentasikan kearifan lokal dalam menjaga harmoni sosial dan legitimasi budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk tuturan adat yang muncul dalam prosesi Basarang serta menafsirkan maknanya melalui perspektif antropolinguistik, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan antropolinguistik melalui model komunikasi Dell Hymes. Data dikumpulkan melalui observasi partisipasi, wawancara mendalam dengan tokoh adatm dan dokumentasi lapangan kemudian dianalisis dengan mengklasifikasikan tuturan berdasarkan kerangka SPEAKING (Settting and Scene, Participants, Ends, Act Sequence, Key, Instrumentalities, Norm, dan Genre). Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tahap pembukaan prosesi, tuturan adat berfungsi untuk menyampaikan maksud kedatangan dan membangun suasana sakral; pada tahap inti, tuturan menegaskan legitimasi adat, menghapus status sumbang, serta memulihkan marwah keluarga; sedangkan pada tahap penutup, tuturan digunakan untuk mengakhiri prosesi dengan doa, pesan moral, dan peneguhan hubungan kekerabatan. Setiap komponen SPEAKING memperlihatkan keteraturan linguistik yang merefleksikan nilai-nilai sosial, religius, dan simbolis masyarakat Minangkabau.
Temuan ini menegaskan bahwa bahasa dalam prosesi Basarang bukan sekadar sarana komunikasi, melainkan instrumen simbolis yang menjaga identitas kolektif dan solidaritas sosial. Penelitian ini sekaligus memberikan kontribusi terhadap dokumentasi budaya Minangkabau yang mulai tergerus modernisasi serta memperkaya kajian linguistik berbasis kearifan lokal.
Downloads
References
Althafullayya, M. R., & Akbar, A. (2023). Analisis Integrasi Islam dan Budaya Minangkabau dalam Tradisi Batagak Penghulu Berdasarkan Perspektif Al-Qur’an. Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 12. https://doi.org/10.47134/pjpi.v1i2.155 DOI: https://doi.org/10.47134/pjpi.v1i2.155
Duranti, A. (1997). Linguistic anthropology. Cambridge University Press. DOI: https://doi.org/10.1017/CBO9780511810190
Geertz, C. (1973). The Interpretation of Cultures. Basic Book .
Hymes, D. (1974). Foundations in Sociolinguistics: An Ethnographic Approach. University of Pennsylvania Press.
Nurmailisa, Elfemi, N., & Yuhelna. (2024). Makna Tradisi Malam Bainai bagi Masyarakat Dalam Upara Perkawinan di Jorong Lubuk Gadang Nagari Koto Tangah Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 3(2). DOI: https://doi.org/10.57235/qistina.v3i2.3604
Reniwati. (2018). Tradisi Lisan Minangkabau: Kajian Fungsi dan Makna. UNP Press.
Sibarani, R. (2015). Kearifan lokal: Hakikat, peran, dan metode tradisi lisan. Asosiasi Tradisi Lisan.
Sztompka, P. (2011). Sosiologi perubahan sosial (Terj. Alimandan). Prenada Media Group
Downloads
Published
How to Cite
License
Copyright (c) 2025 Febry Aurlani, Puteri Anugrah Septianingsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages??, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.









