Cita Rasa Sebagai Identitas Budaya dalam Film “Tabula Rasa”: Kajian Gastrokritik

https://doi.org/10.30605/onoma.v11i2.5664

Authors

  • Monicha Ana Billa Universitas Negeri Malang
  • Imam Agus Basuki Universitas Negeri Malang
  • Gatut Susanto Universitas Negeri Malang

Keywords:

Gastro Kritik, Identitas Budaya, Keberagaman Kuliner

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Film “Tabula Rasa” menggunakan makanan sebagai simbol identitas budaya Minang. Melalui kajian gastrokritik, teori Ronald W. Tobin dengan konsep cita rasa kuliner dan identitas budaya penelitian ini akan mengungkapkan nilai-nilai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam budaya Minang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif-deskriptif yang memungkinkan untuk menggambarkan secara detail karakteristik, situasi, dan interaksi antar tokoh dalam Film “Tabula Rasa”. Teknik analisis data observasi dipilih untuk mengamati adegan-adegan dalam film dan mencatat berbagai detail yang relevan. Hasil penelitian ditemukan (1) dominasi karakteristik rasa masakan Minang yaitu, pedas, gurih, dan asam yang merefleksikan prinsip hidup masyarakat Minang terkait keberanian, keseimbangan, dan adaptasi yang juga dikenal perantau ulung. (2) Nama makanan Minang dalam bahasa daerah menggambarkan identitas budaya Minang, sistem sosial matrilineal, serta sejarah yang dipengaruhi perdagangan. (3) Teknik memasak Minang, seperti marandang dan pemrosesan santan tradisional, merefleksikan ketekunan, kesabaran, dan transmisi nilai budaya. (4) Penyajian makanan Minang mencerminkan nilai adat, penghormatan terhadap tamu, keteraturan, dan kebersamaan, yang memperkuat identitas budaya Minang dalam konteks sosial modern. Temuan ini memberikan manfaat sebagai dasar untuk inovasi pendidikan berkarakter muatan lokal dan program pelestarian budaya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisyah, S. (2017). Tradisi Kuliner Masyarakat Minangkabau: Aneka Makanan Khas Dalam Upacara Adat dan Keagamaan Masyarakat Padang Pariaman. Majalah Ilmiah Tabuah: Ta`limat, Budaya, Agama Dan Humaniora, 29-47. DOI: https://doi.org/10.37108/tabuah.v21i2.65

Anjani, S. A., & Undiana, N. N. (2021). The Relationship of Revitalization to the Sustainability of the Cihapit Traditional Market: Pre-Production of Documentary Film. Cinematology: Journal Anthology of Film and Television Studies, 1 (1). DOI: https://doi.org/10.17509/ftv-upi.v0i0.34565

Arsi, M. A., & Sobur, A. (2019). Makna identitas budaya dan konflik antaretnis dalam film Crazy Rich Asians. Mediator Jurnal Komunikasi, 12(1), 46-60. DOI: https://doi.org/10.29313/mediator.v12i1.4519

Aziz, A. G., Dermawan, T., & Sulistyorini, D. (2024). Paradigma Etika Lingkungan dalam Novel Kekal Karya Jalu Kencana. Jurnal Onoma Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 10(1), 416-425. DOI: https://doi.org/10.30605/onoma.v10i1.3242

Baskoro, R. M. (2022). Kisah Selera dari Negeri Rempah: Memahami Gastrodiplomasi dari Perspektif Indonesia. Indonesian Perspective, 7(2), 227-249. DOI: https://doi.org/10.14710/ip.v7i2.50780

Basuki, I. A. (2019). Penguatan kearifan lokal dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Malang: Riksa Bahasa 5.

Brantly, S. C. (2018). Reading Karen Blixen's “Babette's Feast.”. Madison: University of Wisconsin.

Buchanan, D. (2019). Animating the Spirit: Shinto, Animism, and the Environmental Imagination in Miyazaki Hayao's "Spirited Away". Journal of Japanese and Korean Cinema, 11(1), 1–18.

Damayanti, E., & Ambarwati, A. (2024). Representasi lumbung gastronomi Jawa dalam cerpen dan dongeng minuman Nusantara karya Suyitman. Indonesian Language Education and Literature, 9(2), 355-373. DOI: https://doi.org/10.24235/ileal.v9i2.16541

Darmayanti, N. (2017). Relevansi Masakan Rendang dengan Filosofi Merantau Orang Minangkabau. Jurnal UNPAD. 1-12 DOI: https://doi.org/10.24198/metahumaniora.v7i1.23335

Farikha, R. N., Suyitno, I., & Widyartono, D. (2024). Materi Bahasa dan Budayadalam Program Siniar Bahasa Indonesia Bersama Windah di Spotify. Jurnal Onoma Pendidikan, Bahasa dan Sastra, 10 (1) 306 -310. DOI: https://doi.org/10.30605/onoma.v10i1.3219

Gilbert, S. L. (2023). Mapping the Food Film Genre. Wesleyan University: Undergraduate thesis.

Habsary, D., Bulan, I., Adzan, N. K., & Setiawan, A. Y. (2022). Pendidikan Seni dalam Seni Bela Diri. JPKS: Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni, 8 (1). DOI: https://doi.org/10.30870/jpks.v8i1.18795

Hardiningtyas, P. R., & Turaeni, N. N. (2021). Identitas Budaya dan Pradoksal Kuliner Tradisional dalam Cerpen Ketika Saatnya dan Kisah-Kisah Lainnya . Kandai, 17(2), 256-279. DOI: https://doi.org/10.26499/jk.v17i2.2811

Islami, M. Z., Wajdi, M. F., Putri, A. W., Kurnia, N. A., Sudewo, A. P., & Sartini. (2024). Pengembalian Fungsi Surau Sebagai Identitas Minangkabau Melalui Elaborasi Madrasah Diniyah Awaliyah: Perspektif Neo-Fungsionalisme. Jurnal Lafinus, 68-93.

Karkono, K., J, M., & Rahmadiyanti, P. S. (2020). Budaya patriarki dalam film kartini (2017) karya hanung bramantyo. Journal of Language Education, Literature and Local Culture, 2(1). DOI: https://doi.org/10.32585/kawruh.v2i1.651

Klitzing, A. (2023). Defining gastrocriticism as a critical paradigm on the example of Irish literature and food writing: A vade mecum. Duplin: Disertasi, Technological University Dublin.

Lukitasari, R. (2019). Penguatan Reputasi Masakan Padang: Simbol Promosi Pariwisaa Gastronomi dalam Film Tabula Rasa. JUMPA, 1 - 24. DOI: https://doi.org/10.24843/JUMPA.2019.v06.i01.p01

Mardatillah, A. (2020). The enterprise culture heritage of Minangkabau cuisine, West Sumatra of Indonesia as a source of sustainable competitive advantage. Journal of Ethnic Foods, 10. DOI: https://doi.org/10.1186/s42779-020-00059-z

Marwa. (2015). Asian Englishehs Dictionary A Speacialized Dictionary of Culture Elements In Asean Countries. Universitas Sulthan Syarif Kasim: repository unilak.

Muliani, M. (2024). Pengolahan Masakan Nusantara. Surakarta: Tahta Media Group.

Nahar, K., & Elida. (2024). Jenis Dan Makna Makanan Pada Upacara. Jurnal Pendidikan Tata Boga dan Teknologi, 102-106.

Nurmufida, M., Wangrinem, G. H., & Reinalta, R. (2017). Rendang: The treasure of Minangkabau. Journal of Ethnic Foods, 232-235. DOI: https://doi.org/10.1016/j.jef.2017.10.005

Putri, S. W. (2020). Pengaruh Budaya Kerja Berbasiskan Kearifan Lokal Minangkabau Terhadap Prestasi. Jurnal Public Administration, Business and Rural Development Planning, 48-64.

Rahman, F. (2023). Jejak Rasa Nusantara: Sejarah makanan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ramadhan, F., Rezasyah, T., & Dermawan, W. (2019). Budaya Kuliner sebagai Soft Power: Studi Perbandingan Thailand dan Korea Selatan. Insignia: Journal of International Relations, 6 (2), 137-153. DOI: https://doi.org/10.20884/1.ins.2019.6.2.1530

Rosa, S. (2020). The Story Of The Pagaruyung Royal Heir Family: Literary And Historical Relations In The Novel Of Negeri Perempuan. OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra, 157-173. DOI: https://doi.org/10.19105/ojbs.v14i2.2971

Sari, D. P. (2023). Makna Tradisi Tumpeng dalam Budaya Jawa dan Relevansinya bagi Penghayatan Perayaan Ekaristi. Dharmasmati: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan, 23(2), 123–136.

Sidargo, T., Wahyuningtyas, R., Prameswari, A. A., Aulia, B., Aristasari, T., & Putri, S. R. (2022). Budaya Makan dalam Perspektif Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Susanto, G. (2017). Pemahaman budaya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA). Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 5(2), 112-125.

Syah, E. F. (2022). Identitas Cerita Rakyat Banten sebagai Transformasi Pertunjukan Pencak Silat untuk Implikasi Bahan Ajar Muatan Lokal. JPDK: Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(6), 7738-7747.

Thalib, A. A. (2017). Isu-Isu Identitas Budaya Nasional dalam Film “Tenggelamnya Kapal Van der Wijck”. Jurnal Satwika Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 1(2), 1-7. DOI: https://doi.org/10.22219/satwika.v1i2.7013

Tussyahada, A., & Limbong, P. F. (2022). Novel Rahasia Salinem karya Brilliant Yotenega dan Wisnu Suryaning Adji: Perspektif gastrocriticism. SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra dan Linguistik, 23(2), 136-148. DOI: https://doi.org/10.19184/semiotika.v23i2.32514

Wulandari, S. (2021). Representasi Kuliner Indonesia Dalam Film Aruna & Lidahnya. ETTISAL: Journal of Communication, 6(2). DOI: https://doi.org/10.21111/ejoc.v6i2.5156

Yulanda, D. (2022). Tinjauan Historis Masyarakat Minangkabau Didesa Pasar Sorkam (1939-1963). Jurnal TAROMBO, 1-8.

Yumielda, V. D., & Efi, A. (2023). stano Bas Pagaruyung: The Functional Values of the Building towardits Residents, The Social Community, and Educational Elements. IRJE: Indonesian Research Journal in Education, 450-465.

Published

2025-04-08

How to Cite

Billa, M. A., Basuki, I. A., & Susanto , G. (2025). Cita Rasa Sebagai Identitas Budaya dalam Film “Tabula Rasa”: Kajian Gastrokritik. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 11(2), 1800–1817. https://doi.org/10.30605/onoma.v11i2.5664

Issue

Section

Articles

Categories