Pengembangan E-Modul Mata Kuliah Apresiasi Prosa Fiksi dengan Pendekatan Student Centered Learning Berorientasi Kearifan Lokal pada Mahasiswa Perbatasan Indonesia

https://doi.org/10.30605/onoma.v11i1.5461

Authors

  • Ferdinandus Siki Universitas Timor
  • Jose Da Conceicao Verdial Universitas Timor

Keywords:

Pengembangan, apresiasi prosa fiksi, kearifan lokal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kepraktisan dan kelayakan E-modul berbasis kearifan lokal. Penelitian menggunakan jenis penelitian pengembangan research and development menggunakan model 4-D analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Lokasi penelitian dilakukan universitas timor. Sampel penelitian mahasiswa semester III program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas timor. instrumen pengumpulan data dibedakan menjadi dua. Pertama, instrumen utama, berbentuk prototipe e-modul yang dikembangkan dan RPS mata kuliah Apresiasi Prosa Fiksi yang dilengkapi dengan rubrik penilaian. Kedua, instrumen pendukung, berbentuk angket yang digunakan pada tahap analisis kebutuhan, validasi ahli, serta uji coba produk yang telah diproduksi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mencatat poin-poin hasil angket dari ahli, dan mahasiswa, analisis data numeral berbentuk hasil validasi praktisi, dan uji coba produk yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji dari 2 ahli aspek materi isi 76% layak, aspek materi 80% layak, dan aspek desain dan tampilan 76% layak. Sedangkan sedangkan uji pada mahasiswa aspek minat 93,33% sangat layak. Aspek penggunaan 94,11% sangat layak. Aspek kemudahan 94,11% sangat layak. Aspek manfaat 93,75% sangat layak. Aspek evaluasi 94,11% sangat layak. Dari uraian tersebut disimpulkan bahwa pengembangan e-modul mata kuliah apresiasi prosa fiksi dengan pendekatan student centered learning berorientasi kearifan lokal sangat praktis dan layak.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, Haidlor Ali. (2010). ―Kearifan Lokal Sebagai Landasan Pembangunan Bangsa‖ dalam Harmoni: Jurnal Multikultural dan Multireligius Volume IX No. 34 Tahun 2010.

Asriati, Nuraini. (2012). ―Mengembangkan Karakter Peserta Didik Berbasis Kearifan Lokal Melalui Pembelajaran di Sekolah‖ dalam Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Volume 3 No. 2 Tahun 2012.

Fajarini, Ulfah. (2014). ―Peranan Kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter‖ dalam Sosio DOI: https://doi.org/10.15408/sd.v1i2.1225

Didaktika: Social Science Education Journal Volume 1 No. 2 Tahun 2014.

Kusumawardhani, Anggaraeni dan Faturochman. (2004). ―Nasionalisme‖ dalam Buletin Psikologi Volume 12 No. 2 Tahun 2004.Lea et al. (2003). Higher Education Students Attitudes To Student-Centred Learning: Beyond Educational Bulimia?. London: Taylor and Francis.

Musanna, Al. (2011). ―Rasionalitas dan Aktualitas Kearifan Lokal Sebagai Basis Pendidikan Karakter‖ dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Volume 17 No. 6 Tahun 2011. DOI: https://doi.org/10.24832/jpnk.v17i5.51

O’Neil, dan Mcmahon. (2005). Student-Centred Learning: What Does It Mean For Students And Lecturers. Dublin: AISHE.

Partiwi, Sri Gunani dkk. (2023). Panduan Implementasi Pembelajaran Berpusat Pada Mahasiswa. Jakarta: Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020—2024.

Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 63 Tahun 2020 Tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020—2024.

Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).

Rahayu, Imaniah Kusuma; Uman Rejo; dan Giri Indra Kharisma. (2022). ―Revitalisasi Cerita Rakyat Masyarakat Timor Sebagai Penguatan Nilai Pendidikan Karakter Pada Era Tatanan Kehidupan Baru‖ dalam Jurnal Sastra Indonesia Volume 11 No. 1 Tahun 2022. DOI: https://doi.org/10.15294/jsi.v11i1.51457

Rasiban, Linna Meilina. (2013). ―Penerapan Student Centered Learning (SCL) Melalui Metode Mnemonik dengan Teknik Asosiasi Pada Mata Kuliah Kanji Dasar‖ dalam Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Volume 13 No. 2 Tahun 2013. DOI: https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v13i2.290

Rejo, Uman. (2021). ―Problematika Pembelajaran Sejarah Sastra di Kampus Wilayah Perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor Leste‖ dalam Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Volume 4 No. 3 Tahun 2021. DOI: https://doi.org/10.30872/diglosia.v4i3.133

Rejo, Uman. (2023). ―Desain Pembelajaran Teori Sastra di Kampus Wilayah Perbatasan NKRI-RDTL Menggunakan Model Project and Problem Based Learning Berbasis Pendidikan Karakter‖ dalam Jurnal Hasta Wiyata Volume 6 No. 1 Tahun 2023. DOI: https://doi.org/10.21776/ub.hastawiyata.2023.006.01.05

Sibarani, Robert. (2012). Kearifan Lokal: Hakikat, Peran, dan Metode Tradisi Lisan.

Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan (ATL).

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Yuliana, E. Dewi (2010). ―Pentingnya Pendidikan Karakter Bangsa Guna Merevitalisasi

Ketahanan Bangsa‖ dalam Buletin Udayana Mengabdi Volume 9 No. 2 Tahun 2010.

Published

2025-02-24

How to Cite

Ferdinandus Siki, & Jose Da Conceicao Verdial. (2025). Pengembangan E-Modul Mata Kuliah Apresiasi Prosa Fiksi dengan Pendekatan Student Centered Learning Berorientasi Kearifan Lokal pada Mahasiswa Perbatasan Indonesia. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 11(1), 1312–1322. https://doi.org/10.30605/onoma.v11i1.5461

Issue

Section

Articles

Categories